NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

1. Anamnesa
2. Pemeriksaan tanda vital ( tekanan darah, nadi, frekuensi napas dan suhu )
- Dapat diketahui apakah ada tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, denyut jantung yang cepat atau lambat, frekuensi napas yang cepat, gangguan paru, adanya infeksi, bentuk tubuh, keadaan kulit, adanya benjolan pada leher (baik adanya pembesaran kelenjar getah bening atau tiroid/gondok), bagaimana reflek cahaya pada mata, apakah pupil di tengah atau tidak, adakah kelainan pada sclera/conjunctiva mata untuk melihat adanya penebalan selaput mata atau anemia, pemeriksaan liang telinga dan gendang telinga dilanjutkan dengan pemeriksaan dada, perut, pinggang, adakah pembengkakan atau varises di kaki sampai reflek saraf pasien tersebut.

- Pemeriksaan dilakukan melalui :

a. Melihat keadaan pasien (Inspeksi). Bukan tanpa alasan dokter meminta pasien untuk membuka pakaiannya (tentunya untuk pasien wanita diperiksa oleh dokter wanita). Jika ada pakaian yang menutupi tubuh tidak akan terlihat jika ada organ tubuh pada dada atau perut yang tidak normal. Dari inspeksi dapat diketahui pasien menderita suatu penyakit tertentu, seperti penyakit kuning, penyakit paru kronik, bahkan penyakit jantung.
b. Meraba bagian tubuh pasien (Palpasi). Dengan perabaan dapat diketahui apakah ada pembesaran hati atau limpa, adanya nyeri pada bagian perut atau tumor pada jaringan payudara wanita. Tetapi untuk wanita dapat menolak jika memang tidak ingin diperiksa payudaranya hanya saja menandatangani surat penolakan
c. Mengetuk tubuh pasien (Perkusi). Berdasarkan suatu prinsip adanya perbedaan bunyi pada organ-organ tubuh. Bunyi paru berbeda dengan bunyi jantung ketika diketuk. Begitu juga dengan bunyi usus dan bunyi hati. Karena itu, jika bunyi yang dihasilkan berbeda, bisa saja ada sesuatu yang tidak normal pada organ tersebut. Selain itu, pengetukan dapat digunakan untuk mendeteksi adanya pembesaran jantung atau adanya cairan di paru atau perut (yang merupakan hal yang tidak normal). Dalam praktek sehari-hari, tiga pemeriksaan di atas tidak terlalu familier untuk dilakukan karena memakan banyak waktu dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien. Pemeriksaan yang paling sering dilakukan adalah menggunakan stetoskop atau disebut juga dengan auskultasi. Stetoskop, alat untuk melakukan auskultasi
d. Mendengar suara di dalam tubuh pasien (Auskultasi) dengan menggunakan stetoskop. Tujuannya untuk mendengar suara nafas pada paru, denyut jantung, ataupun bunyi usus yang sedang berkontraksi. Perbedaan bunyi pada organ tersebut pun dapat menandakan adanya gangguan pada organ, seperti adanya bising jantung, adanya suara nafas yang berlebih atau suara ngik-ngik pada paru, bahkan bunyi usus yang menghilang dapat menandakan adanya sumbatan pada usus.Terkadang keempat jenis pemeriksaan di atas dapat dilakukan bersama bila pada salah satu jenis pemeriksaan di atas ditemukan adanya kelainan supaya hasilnya lebih akurat.
e. Menggunakan alat bantu. Pada waktu dilakukan inspeksi ataupun perkusi dengan bantuan alat. Untuk pemeriksaan saraf dilakukan dengan menggunakan palu reflek. Dapat diketahui jika ada gerakan yang tidak normal setelah dirangsang dengan palu reflek yang menandakan adanya gangguan pada otak. Selain itu pemeriksaan saraf juga menggunakan kapas, air dingin, jarum untuk mendeteksi adanya gangguan pada saraf otak.Pada pemeriksaan telinga, digunakan alat otoskop untuk melihat keadaan liang telinga, keutuhan selaput gendang telinga, adanya iritasi pada telinga, adanya kotoran dalam telinga. Untuk memeriksa tenggorokan dengan menggunakan lampu kepala dan tongue spatel. Untuk pemeriksaan hidung dengan speculum hidung. Pemeriksaan mata pun mempunyai alat bantu sendiri. Ada alat berupa slit lamp dan funduskopi yang dapat digunakan untuk melihat keadaan retina mata.

Pemeriksaan darah dan urine lengkap memiliki banyak kegunaan, mulai mengetahui adanya infeksi (bakteri, virus, jamur), adanya dugaan kencing manis, gagal ginjal sampai pada kelainan darah.

Rontgen thorax dapat digunakan untuk mengetahui gangguan pada paru secara spesifik dan pembengkakan jantung.

EKG dapat digunakan untuk mengetahui adanya kemungkinan ke arah gagal jantung, pembesaran jantung sampai penyakit jantung coroner.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.