Notes

Jadi, sisa-sisa periode ini bisa dilihat melalui banyaknya kawah-kawah tabrakan di permukaan Bulan. Adapun dalam jangka waktu ini sebagian dari protoplanet-protoplanet yang ada mungkin bertabrakan satu sama lain. Kemungkinan besar tabrakan itu yang melahirkan permukaan Bulan seperti gambar.

Proses diferensiasi plante itu bisa menghasilkan inti yang berbatu-batu atau terdiri dari materi-materi logam diliputi oleh lapisan mantel dan permukaan luar. Inti planet ini bisa terbagi menjadi daerah-daerah yang padat dan cair, dan beberapa mampu menghasilkan medan magnet mereka sendiri sehingga planet dapat terlindungi dari angin surya. Panas dibagian dalam sebuah planet atau bulan datang dari benturan yang dihasilkan sendiri oleh planet atau bulan tersebut atau oleh materi-materi radioaktif misalnya uranium, torium atau Al, atau pemanasan pasang surut.

Beberapa planet dan bulan berhasil mengumpulkan cukup panas untuk menjalankan proses geologis seperti vulkanisme dan aktivitas tektonik. Apabila planet atau bulan tersebut juga memiliki atmosfer, maka erosi pada permukaan ( melalui angin atau air ) juga dapat terjadi. Planet atau bulan yang lebih kecil dan tanpa pemanasan pasang surut akan menjadi dingin lebih cepat dan kegiatan geologisnya akan berakhir, kecuali pembentukan kawah-kawah tabrakan.