Notes

Nama: Vinep
ID: H-12122S2
Prodi: Shapeshifters

1.
a. Istilah vampir baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur. Lebih tepatnya, istilah Vampire pertama kali muncul pada tahun 1734 dalam sebuah cerita berjudul Travels of Three English Gentlemen yang diterbitkan dalam Harleian Miscellany pada tahun 1745.
b. Istilah Vampire terkenal di awal abad ke-18, tepatnya pada tahun 1734. Sedangkan Vampire sendiri dikenal pada tahun 1718 dengan adanya penggalian yang dilakukan oleh masyarakat lokal yang mengadakan praktik penggalian jenazah dan pembunuhan vampire. Dan berita tersebut disebarkan ke masyarakat dari mulut ke mulut.
c. Bentuk Vampire pada umumnya mempunyai taring untuk menggigit korbannya.
Menurut mitos, vampire tidak tampak di
cermin karena mereka tidak memiliki jiwa.
Menurut cerita fiksi modern, vampire bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas, dan harus menjauhkan diri dari sinar matahari.
Dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup).
Di Eropa Barat, vampire digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah.
2.
- Persediaan panen atau hasil ternak milik warga yang habis atau mati dengan cepat.
- Adanya pembunuhan secara misterius.
- Ada lubang seperti sarang ular di dekat kuburan, diketahui bahwa yang dikubur adalah Vampire. Dan lubang disamping kuburannya dijadikan jalannya untuk keluar-masuk.
- Kuda putih tidak berani melewati atau melangkahi kuburan seorang Vampire, walaupun masih di pagi/siang hari.
3. Penguburan dini/prematur
Ada pendapat bahwa legenda vampir dipengaruhi oleh penguburan dini, yaitu proses penguburan orang-orang yang masih hidup.
Dahulu, ketika pengetahuan medis yang kurang, dan ketika ada orang sakit atau korban bencana yang masih hidup dikira sudah meninggal dan akhirnya dikubur hidup-hidup.
Dilaporkan adanya suara dari dalam peti mati, ketika kuburannya digali, ditemukan adanya bekas kuku pada peti mati, menunjukkan bahwa orang di dalamnya berusaha untuk keluar.
Dalam kasus lainnya, korban penguburan dini akan berusaha keluar dengan cara membenturkan kepala, wajah, atau hidung mereka sampai berdarah dan itu akan membuat mereka tampak seperti telah mengisap darah.