Notes

1. Menurut legenda dulu ada seorang penyihir tua bernama belvaius yang tidak mempercayai manusia. Lalu ia tinggal di bukit tinggi dengan hewan yang ia ukir dengan kayu. Iapun mulai melakukan eksperimen dengan tongkat dan mantra untuk menghidupkan suatu benda . Ia melafalkan Conjurus incarceous yang dapat merubah makhluk tersebut menjadi makhluk berbahaya karena hanya tunduk pada penyihir itu dan mengganggu warga dibawah bukit

2. •Belvaius - Menghidupkan hewan dengan mantra Conjurus incarceous
•Morgan le fey & Mirabella plunkett - mereka jatuh cinta dengan duyung tetapi tidak disetujui sehingga merubah diri mereka menjadi ikan
•Gerrard Gamp - ia mengeluarkan hukum gamp yang dibagi menjadi dua yaitu Gamp's law of elemental transfiguration dan gamp5 principal exceptions

3. Hukum gamp adalah hukum yang di buat untuk mengatur kesadaran komunitas sihir bahwa transfigurasi adalah cabang ilmu sihir yang memiliki batasan- batasan dalam penerapan nya.

4. •1. Benda hidup
Benda dapat dihidupkan, membawa kehidupan pada objek tak-bernyawa, tetapi mantra pada objek tersebut akan menghilang dalam jangka waktu tertentu.
•Transfigurasi Diri Sendiri
Kau bisa mentransfigurasi dirimu sendiri dan orang lain, tetapi efeknya akan menghilang pada akhirnya.di kecualikan pada Animagus/Metamorphagus karna dalam kasus ini kedua hal di atas berbeda.
•Transfigurasi Kombinasi
Kau dapat menyatukan dua benda secara permanent untuk membuatnya menjadi satu benda, hanya jika objek asli yang digunakan sama.
•Mantra Pertukaran
Kau bisa menukar bagian-bagian dari satu benda dengan yang lain, tetapi efeknya tidak permanen. Semakin dekatnya hubungan benda tersebut dengan bagian yang ditukar, semakin lama efeknya bertahan. Contohnya adalah telinga kelinci dan anjing.

5. Charm, Jinx, Transfiguration, Hex , Curse ,Conjuration, counter spell

6. 1. Konsentrasi penuh, sedikit saja kita kehilangan ini, maka mantra kita bisa gagal dalam berbagai artian, Bisa salah sasaran mantra, bisa transformasi yang tidak sempurna.
2. Usaha yg kuat, untuk transfigurasi dibutuhkan usaha yang lebih besar dari berdiri dan menggerakkan tangan. Karena itu ditulis disana 'usaha yang kuat'.
3. Ayunan tongkat yang tepat dan sesuai, artinya diayun sebagaimana mestinya dan diarahkan dengan tepat kearah objek, jika salah objek kita akan langsung hilang atau kembali ke bentuk asalnya
4. Pelafalan mantra yang benar, Jika salah dalam merapal mantra, maka transfigurasi yang dilakukan tidak akan sempurna.

7. Inanimate to inanimate transfiguration adalah istilah yang di pakai untuk menjelasakan praktek tentang transfigurasi paling sederhana. Dalam subjek ini pemantra mengubah objek nya dari benda mati ke benda mati lainya.
Contoh mantra : Diminuendo mantra ini mengubah target menjadi menciut atau mengecil sekecil boneka
Pelafalan : dim-in-YEW-en-DOUGH.
Warna kilat : Putih

8. Animate to Inanimate adalah transfigurasi objek bernyawa menjadi objek tak bernyawa. Praktek transfigurasi yang menerapkan perubahan bentuk satu mahluk bernyawa (biasa nya Hewan) menjadi mahluk tak bernyawa atau benda mati.
Contoh mantra dari praktek ini adalah mantra Vera Verto.
Pelafalan : vair-uh VAIR-toh.
Gerakan Wand : ketuk wand tiga kali ke benda lalu ucapkan mantra