Notes

Cast :
Pembunuh
Polisi
Korban

(Polisi POV)
“Lagi-lagi korban yah” ujar seseorang berpakaian cukup rapi dengan tanda pengenal didadanya. Ia berjalan mundur secara perlahan dari tempat kejadian perkara itu- lagi ini adalah mayat ketiga yang mereka temukan 3 dalam sebulan ini. Semua tanda-tanda vital kematian ketiga korban itu sama, ada sebuah kartu disampingnya dan juga ada sebuah luka lebam dikedua matanya. Benda kotak pipih dikantongnya bergetar tanda sebuah pesan masuk.
“baiklah” ucapnya sebelum berbalik badan dan kembali ke mobilnya yang terparkir tidak jauh dari sana.

(NYANYI LAGU YANG SEREM, KAYAK ADA TANDA TANYA DILAGUNYA KAYAK SUASANA POLISINYA)


(Calon Korban POV)
Disudut sebuah ruangan- pria itu terdiam menatap televise di depannya.
“zzzz…” bibirnya bergetar
“pertama xxx minggu lalu yyy dan sekarang zzz” sambungnya lagi sembari mengacak rambutnya. Mereka bertiga adalah teman- lebih tepat sahabatnya. Mereka memang terkenal sebagai kelompok yang sering mengacau. Pikiran pria itu kembali menerawang- siapa yang memiliki dendam dengannya.

= Kantor Polisi (polisi pov)

"mereka berempat? tapi korban kita ada- "tanya pria itu menggantung, pikirannya melayang seketika ia memukul meja dengan telapak tangannya membuat semua rekan diruangan rapat terkejut.

"akan ada korban ke empat sepertinya, benarkan?" ujar seseorang dari barisan tempat duduknya.

"benar sekali, mereka bertiga adalah sahabat dan dari data kita mereka adalah anggota geng(?) yang beranggotakan 4 orang" sambungnya lagi sebelum kembali mengernyitkan alisnya.

"cari semua kasus yang bersangkutan dengan mereka"