Notes

Name: IA (@VeraciousRevery)
Class: Hufflepuff―2nd year
==========================================================================================
―Cara hidup Muggle―
Kita, penyihir mungkin terlihat sama dengan Muggle. Perbedaannya adalah kita dapat melakukan sihir dengan merapalkan mantra, sedangkan Muggle tidak. Tapi hal itu tidak membuat beberapa Muggle kecewa, karena bila kita hidup berdampingan dengan sihir, Muggle juga punya banyak cara untuk hidup.
=o=o=
1. Aku ambil contoh dari segi informasi dan komunikasi. Kalau kita memiliki koran dengan gambar yang bisa bergerak dan radio sebagai sumber informasi serta Howler untuk surat menyurat dengan suara pengirim, Muggle memiliki benda bernama televisi dengan gambar yang bergerak, telepon untuk berbicara dengan Muggle yang lain saat berada di jarak yang jauh.
2. Dari segi tulisan, Muggle memiliki sebuah benda bernama pulpen, pensil, dan spidol. Apa yang membedakan ketiga benda itu? Pulpen bisa digunakan apabila memiliki tinta, pensil terbuat dari kayu dan warna tulisannya lebih redup dari pulpen. Sedangkan spidol adalah alat tulis yang warnanya lebih tebal dari pulpen dan pensil. Kalau di dunia sihir, kita menggunakan bulu sebagai alat tulis kita. Muggle menulis untuk surat-menyurat, untuk menghasilkan sebuah karya, dan lain-lain. Namun, alat tulis di dunia Muggle tak jarang juga digunakan sebagai alat menggambar.
=o=o=
Menurutku, perbedaan paling terbesar antara penyihir dan Muggle terlihat kontras dibagian penggunaan sihir atau mantra. Namun jika ditelaah lebih dalam, perbedaan cara hidup penyihir dan Muggle terlihat tipis, seperti yang aku tuliskan diatas, Muggle punya alat komunikasi, penyihir juga punya. Muggle punya alat menulis, penyihir pun juga punya.
=o=o=
Oh iya, tentang tulisanku sebelumnya yaitu "Tapi hal itu tidak membuat beberapa Muggle kecewa," aku pernah mendengar bahwa ada beberapa Muggle yang kecewa karena mereka tidak punya kemampuan untuk melakukan sihir. Mereka ingin sekali punya sihir namun keinginan itu tidak untuk sesuatu yang baik, melainkan untuk kesombongan saja... Aku turut sedih mendengar ini.