NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

PENGERTIAN PSIKOPAT
Psikopat adalah perilaku psikologis dimana pelaku terus menerus mencari gratifikasi (pembenaran diri) atas tindakan2 keliru yang dilakukannya. Seorang psikopat tidak memiliki kemampuan untuk mengenali dan belajar dari kesalahan. Namun dia memiliki daya analisa yang tinggi dan seringkali tergolong orang yang sangat cerdas.
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat, karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.

Penyebab Psikopat
Sama seperti definisi dan ruang lingkup, tidak berbicara jelas tentang faktor-faktor penyebab kelainan kepribadian yang bernama psikopat ini. Sampai saat ini, banyak penelitian yang mendukung berbagai aspek penyebab kelainan ini antara lain (3) :
1. Kelainan di otak.
Hubungan antara gejala Psikopat dengan kelainan sistem serotonin, kelainan struktural (“…decreased prefrontal grey matter, decreased posterior hippocampal volume and increased callosal white matter) dan kelainan fungsional (… dysfunction of particular frontal and temporal lobe) otak. (Pridmore, Chambers & McArthur 2005).
2. Lingkungan.
Mereka yang berkepribadian psikopat memiliki latar belakang masa kecil yang tidak memberi peluang untuk perkembangan emosinya secara optimal. (Kirkman, 2002).
3. Kepribadian sendiri.
Adanya korelasi antara perilaku orang-orang dengan sindrom psikopat, dengan skor yang tinggi dalam tes kepribadian Revised NEO Personality Inventory (NEO-P-I-R,1992). (Miller & Lynam, 2003)
Selain beberapa penelitian diatas masih banyak lagi penelitian tentang etiologi psikopat. Sebagian besar psikolog dan psikiater masih berpegang pada faktor lingkungan dalam timbulnya kepribadian psikopat ini.

GEJALA PSIKOPAT
Terdapat tiga ciri utama yang biasanya melakat pada seorang psikopat, yakni egosentris, tidak punya empati, dan tidak pernah menyesal. Terdapat sepuluh karakter spesifik psikopat. Di antaranya adalah tidak memiliki empati, emosi dangkal, manipulatif, pembohong, egosentris, pintar bicara, toleransi yang rendah pada frustasi, membangun relasi yang singkat dan episodik, gaya hidup parasitik, dan melanggar norma sosial yang persisten. Seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.
Sejumlah penelitian menunjukkan, psikopat lebih suka menyiksa pasangan daripada membunuhnya. Dari sekian banyak pembunuhan dalam rumah tangga, hanya 2% yang pelakunya benar-benar seorang psikopat. Para psikopat umumnya tidak menyesal setelah melakukan aksinya. Hanya sedikit psikopat yang menyesal lalu memutuskan bunuh diri. Dari 2% psikopat yang melakukan pembunuhan, seperempatnya melakukan bunuh diri.

CIRI SEORANG PSIKOPAT
Berikut ini adalah karakteristik umum seorang psikopat :
a. Tampil anggun / penuh percaya diri
b. Sangat senang dipuji.
c. Tidak perduli dengan (keselamatan) orang lain
d. Tidak punya rasa tanggung jawab
e. Tidak punya toleransi terhadap kesalahan / perbedaan / deviasi
f. Narsis (Cinta pada diri sendiri), kadang berlebihan
g. Sering berbohong dan ceritanya berubah-ubah
h. Manipulatif (senang memanfaatkan orang lain)
i. Memiliki pola pikir yang super-kreatif
j. Cenderung melakukan kekerasan saat merasa tersudut / kalah
k. Tidak memiliki rasa empati
l. Punya orientasi seksual yang menyimpang
m. Senang melukai / menyiksa / menyakiti orang lain dalam bentuk fisik / non-fisik.
n. Tidak mampu memahami pekerjaan yang sifatnya struktural / prosedural.
o. Tidak pernah merasa bersalah.

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN
Pada dasarnya, psikopat tidak bisa diterapi secara sempurna tetapi hanya bisa terobservasi dan terdeteksi. Untuk tahap pengobatan dan rehabilitasi psikopat saat ini baru dalam tahap kopleksitas pemahaman gejala. Terapi yang paling mungkin adalan non obat seperti konseling. Namun melihat kompleksitas masalahnya, terapi psikopat bisa dikatakan sulit bahkan tidak mungkin. Seorang psikopat tidak merasa ada yang salah dengan dirinya sehingga memintanya datang teratur untuk terapi adalah hal yang mustahil. Yang bisa dilakukan manusia adalah menghindari orang-orang psikopat, memberikan terapi pada korbannya, mencegah timbul korban lebih banyak dan mencegah psikopat jangan berubah menjadi kriminal.
Sayangya tidak ada ‘obat’ untuk menyembuhkan perilaku psikopatik. Namun semakin awal ‘kecenderungan psikopatik’ dideteksi, maka semakin banyak juga bantuan yang dapat diberikan. Memang diakui bahwa sangat sulit untuk mengajarkan empati kepada para psikopat, tetapi dengan memberinya kasih sayang yang besar dibarengi terapi yang tepat, hal ini akan membantunya untuk memiliki perilaku sosial yang wajar.
Pembahasan mengenai cara menangani dan merawat pengidap psikopat sebenarnya tidak jauh berbeda dari pembahasan tentang cara menangani residivisme (penjahat kambuhan) dan membantu rehabilitasi pelaku kriminal.
Karena para ahli memperkirakan bahwa sekitar 25% pelaku kriminal yang dipenjarakan menunjukkan tanda-tanda kecenderungan psikopatik, kita bisa menyimpulkan bahwa cara penanganan antara psikopat dan pelaku kriminal biasa kurang-lebih sama.
Salah satu model (metode) dari cara penanganan yang telah terbukti cukup berhasil adalah Model Decompression. Model ini dikembangkan oleh staf yang bekerja di Mendota Juvenile Treatment Center (MJTC) dengan pertimbangan dasar bahwa pengidap psikopat tidak memikirkan atau menanggapi hukuman kriminal dengan cara yang sama seperti non-psikopat (karena perbedaan aktivitas otak).
Oleh sebab itu diduga bahwa sebenarnya hukuman tersebut tidak efektif untuk menekan dan mencegah perilaku-perilaku kriminal—bahkan, para psikopat diketahui 6 kali lebih mungkin untuk kembali melakukan kejahatan setelah mereka keluar dari penjara.
Model Decompression berpusat pada prinsip ‘dukungan positif’. Jadi setiap kali pasien terlihat menunjukkan tingkah-laku baik, para anggota staf di MJTC akan langsung memberikan ‘hadiah’ (sebagai bentuk penghargaan). Ini karena meskipung otak psikopat tidak merespon hukuman dengan baik, namun mereka senang terhadap ‘hadiah’. Dengan begitu mereka jadi lebih terdorong untuk terus menunjukkan tingkah-laku baik.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.