NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Psikosis
Psikosis adalah Gangguan mental yang terjadi dan melibatkan semua aspek kepribadian.
Orang yang menderita : Psikotik
Tanda tanda : Mengalami Delusi / Halusinasi.
Gejala : Cemas berlebihan, Mudah curiga, Sulit konsentrasi , Insomnia / Hipersomnia , Menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri.
Penyebab : Stress berat, Depresi berat, Pengalaman buruk yang membuat trauma, faktor genetik, Tumor otak, kecanduan alkohol, penyalah gunaan obat obatan.

Q & A Psikologi

" PSIKOSIS "

 

 

Q: Berapa persentase psikotik yang sudah sembuh bisa kembali menderita psikosis? #P755

A: Sekitar 20-25%

 

Q: Penyebab utama psikosis bisa kambuh lg kepada orang tersebut apa? #P755

A: Terjadi stress dan depresi, permasalahan yang kembali muncul, tidak menggunakan obat sesuai yang dianjurkan.

 

Q: Kira-kira apa hubungannya tumor otak dan psikosis? #P955

A: Tumor otak dapat merusak beberapa syaraf, bahkan melumpuhkannya. Jadi tidak jarang menganggu kerja motorik dan mengakibatkan gangguan pada mental penderita.

 

Q: Apa Alzheimer juga termasuk ke gangguan ini? #P722

A: Tidak, karena Alzheimeir adalah suatu gangguan yang terjadi pada orang-orang lanjut usia karena penurunan daya ingat, bukan disebabkan karena stress/depresi.

 

Q: Apa ada solusi lain selain terapi, mengingat semua orang tidak mampu untuk membiayai hal tersebut? #P722

A: Pemeriksaan dan obat tetap dibutuhkan untuk kesembuhan, sebagaimana dengan penyakit-penyakit lainnya. Dukungan dan bantuan dari keluarga juga dapat sedikitnya membantu perkembangan dalam tahap kesembuhan.

 

Q. Cara mencegah gangguan ini karena faktor genetik bagaimana, Sensei? Apa tidak bisa, ya? #P722

A: Tidak ada, karena individu yang hidup berdampingan dengan anggota keluarga (orangtua atau saudara kandung) yang mengidap psikotik lebih berisiko mengalami gangguan psikotik.

 

Q: Bisakah seseorang di sebut psikosis, jika hanya menderita halusinasi atau delusi saja? Atau salah satu dari gejala lain saja sei? #P715

A: Jika pribadi itu masih bisa membedakan antara realita dan fantasi itu belum dapat dikatakan menderita psikosis. Karena itu, jika mengalami halusinasi atau delusi, apalagi bila sering terjadi, ada baiknya segera meminta bantuan/konsultasi.

 

Q: Apakah psikosis ada jenisnya? Berdasarkan penjelasan tadi, ada berbagai macam penyebab psikosis. Penyebabnya ada yang murni mengalami permasalahan berhubungan dengan jiwa akibat stres dan sebagainya, ada juga karena kerusakan saraf (struktur yang ada dalam anatomi tubuh, tidak berkaitan dengan jiwa). Apa itu berarti psikosisnya berbeda jenis? #P748

A: Ada dua jenis yang dapat membagi Psikosis:

Psikosis organik; ini terjani karena faktor fisik dan organik, antara lain: Narkoba, Minuman keras, Luka di kepala yang terjadi karena kecelakaan, serta infeksi.

Psikosis fungsional; ini terjadi karena adanya disintegrasi kepribadian dan ketidak mampuan dalam melakukan penyesuaian sosial. Seperti: Stress/Depresi, Halusinasi dan Delusi, serta Skizofernia.

  

Q: Apakah psikosis yang disebabkan faktor genetik bersifat resesif? Dan apa metode pengobatannya sama dengan psikosis yang disebabkan oleh faktor lainnya? Dan satu lagi sensei, apakah psikosis yang disebabkan oleh trauma bisa diobati dengan hipnoterapi? #P714

A: Gen yang diturunkan bisa bersifat dominan ataupun resesif. Jika gen tersebut dominan, maka akan memperlihatkan gejala gangguan jiwa pada orang tersebut. Tetapi jika gen tersebut resesif, maka individu bersangkutan merupakan pembawa (carrier), yang bisa diturunkan pada keturunan selanjutnya, walaupun pada dirinya sendiri tidak menunjukkan adanya gangguan perilaku.

Metode pengobatannya sama, dapat dengan terapi dan bantuan pengobatan. Proses Hipnoterapi dapan dilakukan, tetapi kurang memberikan pengaruh terhadap penderita psikosis yang kurang mampu berkonsentrasi.

Stress
Pengertian
Stress : Gangguan mental yang dialami seseorang akibat adanya tekanan.
Penyebab tekanan : Kegagalan individu dalam mencapai keinginan/kebutuhan, bisa muncul dari luar maupun dari diri sendiri.

Pembagian Stress Menurut Selye :
- Eustress : Tekanan positif yang menyebabkan individu termotivasi menjadi lebih baik.
- Distress : Tekanan negatif yang menyebabkan individu merasa minder, malas, dan hal negatif lainnya.

Penyebab Stress :
- Katastrofi : Kejadian yang tidak diduga, seperti bencana alam.
- Perubahan Kehidupan : Seperti Perceraian, Kematian Keluarga, Kehilangan Jabatan.
- Kejadian Sehari hari : Seperti Macet, Terlalu lama menunggu, Terlambat.

Gejala Stress
Gejala Fisik :
- Denyut jantung bertambah cepat
- Berkeringat dingin
- Pernapasan terganggu
- Otot terasa tegang
- Sering ingin buang air kecil
Gejala Psikologik :
- Resah
- Sering merasa Bingung
- Sulit Berkonsentrasi
- Sulit Mengambil Keputusan
- Perasaan tidak enak

Tingkah Laku :
- Berbicara terlalu cepat
- Menggigit Kuku
- Menggoyang goyangkan kaki
- Gemetaran
- Berubah Nafsu Makan ( Bertambah / Berkurang )

Cara Menangani Stress
- Primary Prevention : Merubah cara kita dalam melakukan sesuatu. ( Mengelola waktu, menyiapkan mental-spiritual, Positive Thinking. )
- Secondari Prevention : Menghadapi Stressor ( Olahraga, Rekreasi, Istirahat, Meditasi, Ibadah. )
- Tertiary Prevention : Menangani dampak stress dengan dukungan sosial atau bantuan Professional.

Q & A Psikologi

" STRESS "

 

 

Q: Apa hasilnya jika kita terlalu stress sei, apa ada penyakit berbahaya yg bisa ditimbulkan? Bedanya eustress dan motivasi? #P715

A: Stress dapat menimbulkan penyakit dalam tubuh, bisa terjadi pada fisik hingga psikologis yang dapat berbahaya. Untuk lebih jelasnya, dapat membaca materi saya yang lalu yaitu Psikosomatis.

Saingan dalam mendapatkan kekasih terkadang membuat individu menjadi stress dan bertanya-tanya, apakah bisa mendapatkan dia dengan lawan yang seperti itu? Tetapi, karena tidak mau kalah, individu itu malah jadi termotivasi dengan adanya saingan.

Karena itu, pengertian Eustress bukanlah sama dengan motivasi, melainkan stress yang menimbulkan motivasi. 

 

Q: Biasanya ada orang mencari stres untuk meningkatkan prestasi akademik/? Berpengaruh buruk atau tidak? Sama saya sering melamun dan berhalusinasi terkadang, apa itu termasuk stress sensei? #P973

A: 'Mencari' sebenarnya bukanlah kata yang tepat, tetapi ada istilah untuk stress yang baik disebut Eustress. Eustress ini adalah stress yang baik dan memotivasi untuk meningkatkan prestasi. Ini biasanya terjadi selama masa transisi ke hal yang lebih baik. Seperti mendapat jabatan tinggi. Hal ini memicu stress karena individu harus terus berusaha menjalani tugas-tugasnya dan memotivasi untuk lebih maju.

Halusinasi dapat memicu terjadinya Gangguan Psikosis atau gangguan kejiwaan yang disebabkan oleh stress/depresi. Ada baiknya untuk segera berkonsultasi dan memeriksakan diri.

 

Q: Seperti apakah contoh dari dukungan sosial yang biasanya dapat menangani stress dan Bantuan Seperti apakah yang biasanya di berikan oleh seorang professional dalam menangani stress? #P751

A: Dukungan sosial yang dimaksud adalah dukungan dari orang-orang dekat seperti keluarga, teman, bahkan masyarakat yang dapat memberikan kekuatan secara psikis, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada orang yang mengalami stress.

Sedangkan, bantuan dari seorang profesional yang dimaksud di sini seperti Psikiater dan Psikolog yang ahli dalam bidangnya.

 

Q: Apa saja dukungan-dukungan sosial tersebut dari tertiary prevention? Lalu, banyak orang yang senang juga menggoyangkan kakinya. Itu tidak termasuk stress 'kan, Sensei? #P722

A: Dapat dilihat dari jawaban diatas untuk pertanyaan yang sama. Ada individu yang menggoyangkan kaki karena kebiasaan dalam keadaan yang santai, ada juga karena ia merasa gugup dan cemas akan suatu hal. Jadi harap diperhatikan dalam kondisi seperti apa ia melakukan hal tersebut.

 

Q: Apa stress berat bisa membuat orang sampai kehilangan ingatannya tentang peristiwa yang membuat stress? #P972

A: Bisa terjadi jika stress berat itu diakibatkan karena suatu trauma yang mendalam. Bisa juga stress lalu disertai penggunaan obat-obatan hingga hilangnya sebagian kecil ingatan.

 

Q: Kalau stress-nya sudah sampai tahap minum obat penenang itu bagaimana sei? #P773

A: Tentu saja pribadi tersebut sudah mengalami stress/depresi yang begitu mendalam sehingga mengonsumsi obat penenang. Tetapi, obat penenang juga tidak boleh dikonsumsi sembarangan, harus sesuai dengan resep dokter.

 

Q: Apakah seseorang sering melamun juga dapat dikategorikan dalam gejala stress? apakah stress dapat menimbulkan penyakit fisik? #P755

A: Harus dipahami terlebih dahulu dari pengertian stress yaitu gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan. Tekanan ini muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari dalam diri, atau dari luar.

Jika seseorang melamun tanpa adanya beban atau tekanan bukanlah stress. Bisa saja lamunan tersebut adalah hal yang menyenangkan seperti halnya melamunkan seorang yang disukai.

Stress dapat menimbulkan penyakit dalam tubuh, bisa terjadi pada fisik hingga psikologis yang dapat berbahaya. Untuk lebih jelasnya, dapat membaca materi saya yang lalu yaitu Psikosomatis.

 

Q: Dari ketiga gejala tersebut. Apakah gejala fisiologik paling parah? Kalau iya, mengapa? #P722

A: Terlepas dari ketiga gejala fisiologik, psikologik dan tingkah laku, ketiganya adalah satu kesatuan yang termasuk ke dalam gejala stress hanya saja dengan pembagian bentuk yang berbeda. Jadi tidak bisa dikatakan jika fisiologik paling parah, tetapi psikologik juga bisa mengakibatkan seseorang menderita psikosis. Karena stress lah yang bisa membuat keadaan menjadi parah.

 

Q: Apakah Stress dapat menimbulkan penyakit seperti kelainan jiwa? Lalu, apakah bisa disembuhkan jika demikian? #P106

A: Ya, bisa dan bisa disembuhkan. Ada baiknya membaca ulang materi Psikologi: Psikosomatis dan Psikosis.

 

Q: Sebenarnya stress itu siapa yang mulai sih? pelopor atau yang terkena pertama sehingga nge-tren disebut stress? #P955 

A: Dr. Hans Selye guru besar emiritus ( purnawirawan ) dari universitas Montreal dan “penemu” stres. Seorang ahli faal yang tertarik dan mengamati bagaimana cara stres mempengaruhi badan.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.