Notes

Fany,

Hal pertama yang harus kusampaikan adalah aku meminta maaf. Tetapi, ini mungkin surat terakhir yang bisa kutulis untukmu dan aku tidak akan berdusta-aku tidak akan menutupi semua yang terjadi malam ini. Yang telah terjadi diantara kita akan bersamaku selamanya-selama yang dimungkinkan. Mungkin yang harus ku katakan adalah aku meminta maaf jika aku membuatmu terluka dengan surat ini. Aku sama sekali tidak bermaksud seperti itu.
Meski begitu, aku ingin menjelaskan beberapa hal. Dan bila selesai, kau mungkin akan bertanya-tanya mengapa aku tidak memberitahumu sejak awal. Tetapi aku siap menerimanya.
Singkat cerita: Kau tahu kan, aku menderita tumor otak? Dokter bedahku memperkirakan ukurannya saat ini sekitar 4x3x4 cm³. Meskipun ia tidak tahu secara persis hingga ia mengeluarkannya. Aku kembali berobat untuk mendapat perawatan steroid demi mencoba mengerutkan ukuran tumor untuk operasi kedua, tetapi flu menghancurkan perawatan itu dan semuanya harus dijadwalkan ulang.
Jika semuanya terjadi seperti yg diharapkan, aku mungkin sudah berada di menja operasi sekarang. Atau, kau tahu, aku tidak akan berada disana. Apapun yang terjadi, aku ingin kau tahu, bahwa mengenalmu, meskipun hanya beberapa bulan, adalah hal yang paling menakjubkan, dr. Alfiani ZFR. Berbicara denganmu, tertawa bersamamu, mendengar suaramu, telah membuatku tetap bertahan. Memiliki seseorang dalam hidupku yang tidak perlu tahu tentang yang terjadi pada kepalaku saat ini, telah membuatku berhenti mencemaskan hari-hariku mulai matahari terbit hingga terbrnam. Kau telah membuatku menjadi diriku sendiri, tanpa pamrih, dan untuk itu, selamanya aku akan berterima kasih.
Aku meminta maaf jika kau merasa aku telah berbohong kepadamu. Aku tidak sama sekali bermaksud seperti itu. Aku hanya ingin kau tetap bahagia dengan kau tidak mengetahui hal ini.
Dan mungkin, kini kau bertanya tanya mengapa aku akhirnya menceritakan semuanya padamu, ketika aku berusaha keras mencegahmu untuk mengetahui hal ini.
Saat duduk di kegelapan ini, sementara kau berada jauh dari tempatku. Aku mneyadari, bahwa aku berhutang untuk menceritakan yang terjadi sebenarnya, Fany. Jika keadaanku memburuk, aku ingin kau tahu mengapa kau tidak akan mendengar kabar dariku. Dan aku ingin kau tahu bahwa aku akan pergi dari dunia ini sebagai orang yang paling, paling bahagia. Aku berharap kita bisa memiliki waktu yang lebih lama. Tetapi, terkadang ada hal hal yang tidak bisa terjadi sesuai keinginanmu, kan?
Terima kasih atas kepercayaan dan keterbukaanmu. Kuharap kau tidak merasa seakan-akan aku memanfaatkannya. Karena kurasa akan menjadi kerugian yang sangat besar bagi dunia bila kau kehilangan kemampuan menawarkan kehadiranmu pada orang lain dengan begitu tulus. Itu adalah salah satu dari sekian banyak hal yang kukagumi tentangmu.

Salam,
Arum