Notes

>> Alat dan Bahan :
1. Pisau gunting
2. Pupuk kandang (campuran tanah subur : serbuk gergaji, dengan perbandingan 1:1)
3. Tali rafia
4. Sabut kelapa/ijuk, tabung bambu, plastik bening untuk membalut.
5. Kursi/tangga (menyesuaikan jika cabang terlalu tinggi).

>> Cara mencangkok :
1. Pastikan Induk semang tanaman berasal dari varietas unggul.
2. Pilih dahan cabang yang cukup besar dan lurus supaya kuat untuk mandiri.
3. Kerat batang tersebut dengan pisau dengan panjang luka keratan kurang lebih 5-10 cm.
4. Bersihkan kambium dan getah di dalam batang dengan cara mengeriknya.
5. Setelah itu tunggu hingga benar-benar mengering atau tidak licin lagi.
6. Berikan zat perangsang tumbuh seperti clonnex atau pupuk andalan lainnya, pada bagian batang yang sudah dikerat.
7. Ambil beberapa tanah subur lalu kepala kan dan balu pada bagian batang dalam kurung keratan tadi. Pastikan semua bagian batang tertutup sempurna dengan tanah.
8. Bungkus dengan menggunakan plastik bening atau sabut kelapa.

# Ps :
> Siram batang cangkokan setiap hari secara rutin, pagi dan sore untuk menjaga kelembaban.
> Jika dalam jangka waktu 2-4 bulan akar sudah mulai tumbuh, buka balutan plastik kemudian cangkokan bisa ditanam pada polybag dan tunggu hingga muncul daun serta ranting kecil.
> Jika daun sudah tumbuh, cangkokan sudah bisa dipindahkan ke tanah.