Notes

1. Diantara anak-anak dari keluarga Hiddleston, saya bisa dibilang yang terbandel diantara adik-adik saya. Sejak kecil saya sering kali melakukan hal yang membahayakan diri. Pernah sekali saat itu, saya dengan jahil menaiki pohon yang ada di kebun belakang Manor. Saat itu saya tak sengaja tersandung sesuatu dan terjatuh dari atas pohon. Kaki saya terkilir saat itu dan ibu saya menggunakan salah satu mantra untuk membuatnya manjadi membaik. Mantra itu adalah Brackium Emendo dengan pelafalan br-AH-kee-um eh-MEN-doh.
2. Selain itu, saya juga pernah dihukum ayah saya karena menggangu Reane hingga adik saya itu menangis. Saat itu saya dikuncikan di ruang keluarga dengan mantra Colloportus. Mantra pengunci pintu dengan pelafalan cull-low-PORE-tus.
3. Saya juga pernah bertengkar dengan adik saya Alfa. Berebut selembar kertas untuk menggambar. Aktifnya ibu saya merobek kertas itu menjadi 2 bagian dengan mantra Diffindo. Pelafalannya deef-IN-doe.
4. Sebelum saya menginjakkan kaki di Hogwarts, ibu mengajarkan satu mantra untuk latihan menggunakan wand pertama saya. Mantra itu adalah mantra menerbangkan benda. Pertama kali mencobanya, saya mencoba melayangkan sebuah bulu burung merak. Mantra itu adalah Wingardium Leviosa dengan pelafalan wing-GAR-dee-um levi-O-sa.
5. Selain itu, saya pernah tak sengaja menunjukkan kemampuan sihir saya dihadapan seorang muggle. Saya menerbangkan sebuah bulu putih tanpa saya sadari. Saat itu ayah saya panik dan menggunakan Obliviate untuk menghapur ingatan sang muggle. Pelafalannya oh-BLI-vee-ate.
6. Saya pernah memecahkan kalung dandelion yang baru saja saya miliki selama seminggu. Saat itu saya kesal dan mennangis. Ibu saya memperbaikinya dnegan mantra Reparo. Pelafalannya reh-PAH-roh.

@clarixcty - G6 - 450/AU