Notes

Nama: Bethany Roseanne Watterson.
Kelas: 4.
VC: 404.
Asrama: Slytherin.

Mantra-mantra yang (sepertinya) pernah dirapalkan di kediaman rumah saya sebelum saya mulai menghadiri Hogwarts.

1. Alohomora.
Sepertinya ini terjadi saat saya berusia 5 tahun? Saya ingat karena memang waktu itu keadaan di rumah sangat kacau balau. Karena saya waktu itu masih sangat kecil, saya gampang menangis. Begitu pula dengan keempat adik saya yang lain. Kalau tidak salah, waktu itu Reynand tidak sengaja mengunci dirinya di dalam kamar mandi dan ia menangis dengan sangat, sangat keras. Saya yang posisinya sedang bermain dengan Demon dan Ethel, dan juga Ibu saya yang tengah menyusui Seanna tentu saja kaget mendengar tangisan Rey dari kamar mandi. Tentu saja dapat dibayangkan betapa kacaunya kejadian saat itu, Ibu saya yang sedang menyusui mau tidak mau menghentikan kegiatannya terlebih dahulu, tetapi Seanna tidak mau dan malah menjerit. Akhirnya Ibu saya mau tidak mau sambil menyusui berjalan menuju pintu kamar mandi, Ia berusaha memmbukanya tetapi tidak bisa. Ditambah lagi ia lupa dimana ia menaruh kunci kamar mandi. Akhirnya Ibu saya mengeluarkan tongkatnya dan merapalkan sebuah mantra dan akhirnya pintu bisa terbuka dan menampilkan Rey dengan wajah sembab dan merah. Sekarang saya tahu mantra apa yang dirapalkan oleh Ibu saya waktu itu. Mantra tersebut adalah mantra Alohomora.

2. Wingardium Leviosa.
Waktu saya berusia 7 tahun, Ibu saya pernah melayangkan sesuatu ke arah saya. Sepertinya sebuah boneka Barbie? Saya ingat sekali waktu itu saya sangat terkagum akan hal yang dilakukan oleh Ibu saya. Setelah mendapat pelajaran mengenai mantra yang dapat melayangkan barang di kelas 2, kini saya tau mantra yang digunakan oleh Ibu saya waktu itu adalah Wingardium Leviosa.

3. Aparecium.
Waktu saya berusia 11 tahun, saya dan Reynand duduk bersama Ayah kami di ruang keluarga. Saat itu merupakan satu tahun sebelum kami berdua pergi ke Hogwarts dan Ayah kami sedang memberikan tips-tips untuk bertahan di sana. Ayah saya memangku sebuah buku tebal yang terlihat tua. Saya yang duduk di samping Ayah saya, terkejut ketika sebuah tulisan tiba-tiba muncul di permukaan kertas buku tersebut. Sekarang saya tahu mantra apa yang digunakan oleh Ayah saya. Mantra tersebut adalah salah satu Revealing Charm yang berbunyi Aparecium.

4. Ferula.
Saat Demon berusia 7 tahun dan saya berusia 9 tahun, Demon pernah terjatuh dari skaterboard yang dinaikinya yang menyebabkan kaki kanannya patah. Tentu saja, Ibu saya yang melihat hal ini panik. Saat itu saya tidak tahu kalau kaki patah bisa disembuhkan oleh sebuah mantra. Tetapi setelah Ibu saya mengucapkan sebuah mantra dan mengacungkan tongkatnya ke kaki Demon langsung kembali seperti semula. Kini saya tahu mantra apa yang digunakan oleh Ibu saya waktu itu setelah menghabiskan berjam-jam membaca buku panduan mantra. Mantra tersebut adalah Ferula.

5. Flagrate.
Saat usia saya berumur 11 tahun, keluarga saya pergi ke sebuah pantai untuk merayakan hari jadi pernikahan kedua orang tua saya. Disitu, Ayah saya melakukan sesuatu yang sangat.... romantis- menurut saya tidak sama sekali -dengan menulis tulisan 'Happy 12th Anniversary, My Love' di udara kosong. Tulisan yang Ayah saya buat terlihat seperti api dan saya bukannya terkagum, malah takut. Tentu saja berbda dengan adik-adik saya yang menemukan segala sesuatu yang berhubungan dengan sihir menajubkan. Saya tidak pernah tahu nama mantra itu sampai saat ini. Setelah menghabiskan waktu di perpustakaan, akhirnya saya tahu mantra yang digunakan oleh Ayah saya waktu itu adalah Flagrate.