Notes

Land of Grace adalah sebutan untuk tanah yang subur dan dipercaya memberikan kemakmuran untuk mereka yang tinggal di Land of Grace.

Pada awalnya Land of Grace hanyalah sebuah dongeng anak kecil pengantar sebelum mereka tidur yang dimana Land of Grace tidak akan pernah ditemui jika tidak ada orang yang berhati besar dan tidak akan pernah di kuasai jika ketamakan masih merajai dunia, tetapi tahun 1508 seorang penjelajah dari Viking bernama Aldwin Martians yang pernah merelakan nyawanya untuk seorang anjing dan pasukannya menemukan Land of Grace dan memberi nama Gracious untuk tanah subur satu ini.



Tapi tak hanya disitu, kabar tentang Land of Grace mulai merebak kemana-mana tentunya menggugah rasa keingin tahuan banyak orang, tak sedikit yang mengatakan bahwa itu hanya isapan jempol belaka namun tak sedikit pula yang mempercayai Land of Grace benar adanya.

Kabar ini tentunya disambut baik oleh para kerajaan di tanah barat, mereka sadar jika ini benar adanya bahwa para raja yang haus perang ini akhirnya bisa merebutkan suatu hal yang pasti yaitu Land of Grace, pasukan kerajaan pertama yang berhasil menginjakkan kaki adalah kerajaan Britton, sayangnya pasukan Viking tidak menyambut baik kedatangan kerajaan Britton dengan menghabisi pasukan Britton tanpa ampun.

Kabar tentang perang pasukan Britton dan Viking kembali menyerebak seluruh penjuru tanah barat, tapi tidak hanya sampai disitu para pedagang yang datang dari timur pun kembali ke tanah mereka dengan membawa kabar tentang Land of Grace.

Mendengar pasukannya di habisi di tanah subur tersebut, King Exos dari kerajaan Britton tak tinggal diam ia membuat sekutu dengan kerajaan lain untuk merebut Land of Grace, kerajaan lain seperti Crownlands dan Lazar bersekutu dengan King Exos untuk menguasai wilayah tersebut, ada satu kerajaan yang tadinya berpartisipasi untuk menguasai Land of Grace yaitu kerajaan Lotheon yang di pimpin oleh King Lotarians namun mereka memutuskan untuk menjaga Barat jika suatu hal terjadi saat para kerajaan yang turun untuk menguasai Land of Grace dari Barat kalah dalam perang.

Tapi tak hanya mereka yang ingin menguasai Land of Grace dari timur kerajaan Joseon dan Kerajaan Muromachi pun ikut turun untuk menguasai Land of Grace.

Viking berhasil dikalahkan dengan kekuatan kerajaan dari barat dan timur namun setelah mengetahui betapa indahnya dan suburnya Land of Grace, para raja dan juga kaisar memerintahkan pasukannya untuk menghabisi satu sama lain dikarenakan rasa tamak tak ingin berbagi tanah tersebut.

Pada akhirnya tidak ada yang menang, hanya beberapa orang yang selamat namun para raja dan kaisar dari Barat dan Timur ini hanya tinggal nama, King Lotarians dari Lotheon mendengar kabar tersebut lalu mendatangi Land of Grace dengan pasukannya, namun pemandangan Land of Grace berbeda dari yang diceritakan orang-orang, banyaknya darah bercucuran dan potongan tubuh manusia yang tersebar disana-sini membuat King Lotarians menggidik ngeri, walaupun pada akhirnya King Lotarians lah yang menguasai wilayah Land of Grace namun ia merubah wilayah tersebut menjadi Land of Royale; tanah para raja.


Peperangan ini menjadi sejarah dengan perang terhebat ke 3 setelah perang dunia I dan II, perang ini menjadi bagian sejarah dengan nama The Battles of Five Kingdom.

Secara turun temurun kerajaan Lotheon lah yang menduduki singgasana raja di Land of Royale namun kerajaan Lotheon harus berubah nama tahun 1830 dengan nama United Royale Kingdom begitu pula dengan nama wilayah Land of Royale pun menjadi berubah, ini semua dikarenakan perang Black Sea atau Perang Revolusi, perang tersebut terjadi saat Amerika datang untuk menjadikan Land of Royale sebagai jajahan Amerika, namun Royale berhasil mengusir Amerika dengan bantuan para rakyat ikut berperang dengan perjanjian dengan majelis rakyat jika perang Revolusi tersebut berhasil dimenangkan oleh Royale maka sistem pemerintahan Monarki Absolut harus berubah menjadi Monarki Konstitusional.

King Edward III saat itu menyetujui perubahan tersebut dan mengangkat Sir Alec George yang juga pemimpin saat perang Black Sea atau Perang Revolusi sebagai Perdana Menteri.



ROYALE SAAT INI:


United Royale Kingdom adalah negara dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional, ibu kotanya sendiri adalah Royale City, uniknya letak geografis United Royale Kingdom ini adalah perbatasan benua Eropa dan benua Asia maka dari itulah United Kingdom Royale terdahulu disebut sebagai Land of Grace, dan karena letak geografis yang unik ini pun membuat United Kingdom Royale dihuni oleh banyak ras.

United Royale Kingdom adalah negara yang maju dengan masyarakat yang makmur, namun kekurangan negara ini adalah upaya imigrasi yang sangat mudah di lakukan menjadikan United Royale Kingdom satu satunya negara maju dengan tingkat kriminalitas yang tinggi.


Saat ini United Royale Kingdom di pimpin oleh raja King Philip IV dan Queen Maria, King Philip IV menderita penyakit Lepra yang dimana membuat King Philip IV tak bisa melakukan banyak aktivitas seremonial maka dari itu satu satunya harapan adalah anak tunggal King Philip IV yaitu Albert yang tak lain adalah putra mahkota dari King Philip IV, pangeran Albert sendiri karena anak tunggal dan dua adik sang ayah sudah meninggal karena kecelakaan maka satu satunya putra mahkota adalah pangeran Albert, pangeran Albert sendiri menikahi gadis keturunan korea-inggris yang menimbulkan kontroversi di kalangan publik.