Notes

PLOT PRAKTEK BATTLE
AILEEN - AP-411

Aileen keluar dari kabinnya dengan perlahan-lahan, agar langkahnya tidak membangunkan seisi kabin. Ia berjalan menuju tempat dimana pet yang dipinjamkan oleh Sir Ryan berada. "Pegasus ikut aku berjalan-jalan sebentar yuk" ucapnya pada pegasus putih di depannya. Ia berniat untuk berjalan-jalan keluar dari CHB, beberapa hari ini juga ia jarang melihat monster muncul di dekat gerbang CHB jadi ia rasa akan aman.

"Tapi untuk keamanan, tidak ada salahnya berhati-hati kan" gumamnya lalu berjalan kembali ke dalam kabinnya. Ia mengambil sebuah pedang dan armor yang dipinjamkan oleh Sir Ryan untuk berlatih battle. Sebenarnya pet dan atribut battle yang ia bawa adalah hasil pinjaman dari Sir Ryan untuk berlatih battle, tapi sepertinya tidak ada salahnya jika ia membawa itu berjalan-jalan untuk alasan keamanan.

Setelah memastikan semuanya sudah siap, ia melepaskan tali pegikat pada pegasus itu lalu menungganginya melewati gerbang CHB. Pegasus itu terbang cukup cepat hingga akhirnya ia sampai di tengah hutan. Hutan dimana dulu ia dan ayahnya suka memancing bersama. Ia duduk di sebuah dahan pohon yang ada di depan danau, menikmati indahnya malam. Sedikit bernostalgia dengan masa lalunya, hingga ia lupa waktu.

"Sepertinya sudah cukup berjalan-jalannya" ujarnya lalu beranjak dari duduknya. Namun tiba-tiba ia mendengar suara aneh dari semak-semak.

'GRRR'
Tiba-tiba seekor anjing berbulu hitam dengan mata merah menyala muncul dihadapannya.

*BATTLE START*

[HELLBOUND : 280AP/280LP]
[Aileen : 180AP/210LP]
[Pegasus : 90AP/100LP]

Ia langsung menundukan kepalanya agar tidak memandang mata hewan tersebut, atau lebih tepatnya monster. Ia menggenggam erat pedangnya lalu berjalan mundur. Dengan langkah yang cepat monster itu mencakar pergelangan tangan Aileen. (-18LP)

[Monster : 268AP/280LP
Aileen : 180AP/192LP]

Aileen mengumpulkan tenaganya lalu membuat sebuah kaca yang berasal dari cahaya tangannya. Monster itu terlihat bingung melihat Aileen yang menghilang tergantikan oleh bayangan monster itu sendiri. Tiba-tiba kaca tersebut seakan menyerap tenaga sang monster (-15LP). Dari arah balik cermin Aileen berlari dan menusukan pedangnya ketubuh sang monster (-20LP), dan dari Arah belakang Pegasus menendang sang monster dengan kaki depannya. (-15LP)

[Monster : 268AP/230LP
AILEEN : 175AP/192LP
Pegasus : 90AP/100LP]

Monster tersebut terlihat marah dan menyerang pegasus dengan cakarnya yang tajam. (-18LP to pegasus).

[Monster : 256AP/230LP
AILEEN : 175AP/192LP
Pegasus : 90AP/82LP]

Aileen yang tidak terima pegasus pinjamannya diserang oleh sang monster dengan lantang meneriakan kata "LOVE SICK". Sebuah cahaya terang muncul dihadapan sang monster, silau cahaya tersebut langsung menyerang kearah jantung sang monster. (-20LP). Melihat sang monster yang kesakitan, ia menebas kaki kiri sang monster, walaupun tak membuatnya putus namun cukup untuk membuatnya terluka. (-20LP).
Pegasus lalu menambah penderitaan sang monster dengan menendangnya hingga terpental kebelakang (-15LP).

[Monster : 256AP/175LP
AILEEN : 165AP/192LP
Pegasus : 80AP/82LP]

Sang monster mengeram marah lalu menggigit pergelangan kaki Aileen. Aileen berteriak kesakitan, baru pertama kali ia digigit oleh seekor anjing. Rabies? ia tidak berfikir tentang hal tersebut karena rasa sakit di pergelangan kakinya sudah cukup memenuhi pikirannya. (-18LP).

[Monster : 244AP/175LP
AILEEN : 165AP/174LP
Pegasus : 80AP/82LP]

"Sakit hanya dipikiran" ucapnya memotivasi diri sendiri untuk melupakan sakit dipergelangan dikakinya. "Heartbreaker" teriaknya lantang. Ia mengumpul cahaya dari tangannya membentuk bentuk hati dan bagaikan peluru, cahaya tersebut menghujam jantung sang monster (-22LP). Aileen kembali menebas kaki kiri sang monster yang tadinya sudah ia lukai dengan pedang (-20LP). Pegasus lalu menendang sang monster hingga terpental menghantam pohon. (-15LP).

[Monster : 244AP/118LP
AILEEN : 153AP/174LP
Pegasus : 70AP/82LP]

Monster tersebut berlari menuju Aileen hendak gigit lengannya (-18LP). Namun.....

[Monster : 226AP/118LP
AILEEN : 153AP/174LP
Pegasus : 70AP/82LP]

Namun secara reflek Aileen melindungi dirinya dengan defense. Dari tangannya muncul cahaya yang mementalkan sang monster kebelakang, Tubuh sang monster terasa panas seakan-akan terbakar api cemburu. (-22LP)

[Monster : 226AP/96LP
AILEEN : 138AP/174LP
Pegasus : 70AP/82LP]

Sang monster kembali menyerang, ia menggigit tangan Aileen dan menariknya seolah ingin mengoyak daging Aileen. (-18LP). Dengan susah payah, Aileen akhirnya berhasil melepas lengannya dari gigitan sang monster. Darah menetes dari lengannya dan mengotori pakaian yang ia gunakan.

[Monster : 214AP/96LP
AILEEN : 138AP/156LP
Pegasus : 70AP/82LP]

"Beauty Magnet" teriaknya, cahaya terang muncul seakan menghipnotis sang monster dan mengurungnya dalam sebuah kotak imaginary yang membuat sang monster tak bisa bergerak sama sekali. (-25LP). "Heartbreaker" ujarnya lagi sambil tersenyum melihat sang monster yang terlihat lebih buruk dari keadaannya. Cahaya berbentuk hati muncul dari tangannya dan langsung mengarah menghujam jantung sang monster. (-22LP). Belum selesai disitu, ia berlari menuju sang monster dan menebas kepalanya dengan pedangnya (-20LP) dan pegasus menuntaskan serangan Aileen dengan nendang sang monster yang mulai tak berdaya itu menghantam tembok. (-15LP).

[Monster : 214AP/14LP
AILEEN : 116AP/156LP
Pegasus : 60AP/82LP]

Dengan tertatih-tatih monster itu menyakar pegasus. (-18LP to pegasus).

[Monster : 202AP/14LP
AILEEN : 116AP/156LP
Pegasus : 60AP/64LP]

Pegasus langsung menendang monster itu ke danau dan membiarkannya tergeletak terluka parah. (-15LP)

[Monster : 202AP/-1LP
AILEEN : 116AP/156LP
Pegasus : 50AP/64LP]

*BATTLE END*

Dengan tertatih-tatih Aileen menyimpan pedangnya dan berjalan menuju pegasus. "Untung kamu gak kenapa-kenapa. Bisa dijewer aku kalau kamu kenapa-kenapa" ucapnya lega. "Ayo pegasus kita pulang, sebelum monster lainnya muncul" Aileen segera menunggangi Pegasus kembali ke CHB. Ia memandang ke arah danau sekali lagi sebelum akhirnya Pegasus mulai mengepakkan sayapnya dan terbang melewati langit malam menuju CHB.

"Terimakasih untuk hari ini dan maaf membuatmu terluka" ujar Aileen sambil mengobati luka pegasus. Setelah selesai, ia berjalan menuju kabinnya dengan perlahan. Ia membersihkan pedangnya dan menyimpannya di dalam lemari bersama armor yang tadinya ia gunakan.

Ia mengganti pakaiannya dan mengobati lukanya, tak lupa ia mengunci kamarnya untuk beristirahat. "Hari ini adalah hari yang menegangkan dan juga hari yang menyenangkan. Dan cerita perjalanan hari ini, hanya boleh aku dan kau yang tau ya. Selamat malam bulan, sampaikan salamku untuk ayah" ujarnya pada sang rembulan lalu menutup tirai jendelanya.

PLOT END