Notes

_ ꕥ:: PROFILE _


꧁꧂ :: GENERAL INFORMATION
╰┊Name: Violet Irisha Bluebell

╰┊Korean Name: Yoo Mi-Shil 

╰┊Gender: Female

╰┊Place, Date of Birth: Seoul, October 19th 2000

╰┊Age: 17 (18 in Korea)

╰┊Nationality: Korean

╰┊Job: Student, cat trainer/caretaker, florist

╰┊Experiences:

Membintangi beberapa drama saat kecil
Membintangi iklan beberapa brand baju dan makanan
Menjadi seorang youtuber cilik berisi video-video dance cover 


꧁꧂ :: BACKGROUND STORY
"Violet, sebaiknya kau tinggalkan dunia itu. Dunia itu penuh kegelapan, kau tahu? Ibumu tenggelam di dalamnya."

—Violet's Father

"Aku memang mewarisi wajah ibu, Ayah. Tapi aku bukan ibu."

—Violet

✩✩✩



↻↻ :: 11 YEARS AGO _ Seoul, South Korea ]

Sejak kecil, kehidupan Violet—atau yang dahulu kerap dipanggil Shin Ha-Eun—selalu dikatakan mendekati kata sempurna. Ia lahir di keluarga kaya; ayahnya, Shin Hyun-Joon,  adalah seorang pemilik perusahaan produksi film terbesar Korea Selatan dan ibunya, Lee Ha-Young, adalah seorang aktris terkenal pada masanya. Violet juga memiliki seorang kakak perempuan bernama Shin Han-Byul. Keduanya sering dikatakan mewarisi wajah sang ibu yang dielu-elukan sebagai 'Dewi Korea Selatan', namun wajah Violet lebih dikatakan menyerupai persis sang ibunda. Maka dari itu, tak jarang keduanya turut mendapatkan tawaran iklan dan membintangi beberapa drama juga film. Di samping itu, guna menyalurkan bakat seni yang dituruni kedua orangtuanya, saat kecil Ha Eun memiliki channel youtube tersendiri yang berisi video-video dance cover yang acap kali direkam oleh kedua orangtuanya.

Seluruhnya berjalan manis, hingga usia Ha Eun beranjak tujuh tahun. Berbagai isu kurang sedap mulai menghantam kehidupan karier kedua orangtuanya. Dimulai dari tuduhan plagiarisme film dari perusahaan produksi ayahnya, kabar perselingkuhan, kasus sang ibu yang dikabarkan menggunakan obat terlarang, hingga pada klimaksnya ... berhenti pada terkorbankannya nyawa sang ibu.

"Kabar duka kembali datang dari industri hiburan Korea Selatan. Yoo Ha-Young, seorang aktris yang juga dikenal sebagai 'Dewi Korea Selatan' dikabarkan tewas setelah keracunan di apartemennya pukul 3 dini hari tadi. Saat ini, polisi dan tim dokter forensik masih dalam tahap otopsi dan investigasi beberapa saksi di tempat kejadian. Diduga kasus tersebut merupakan pembunuhan berencana dan belum ada tersangka jelas dilaporkan melalui pihak berwenang ...."

Di tengah kalang kabut pihak kepolisian dan tim forensik Korea Selatan untuk mengusut kasus sang ibu, keluarga Shin memilih untuk diam dan tidak angkat bicara. Sang ayah paling bersikeras untuk tidak sedikit pun membuka mulut kepada media perihal kematian istrinya. Maka dari itu, tak sedikit pun penjelasan yang dituai Ha Eun dan Han Byul kepada media jua. Yang jelas, keduanya telah cukup paham dan mengetahui bahwa di balik kematian ibunya adalah adanya faktor campur tangan perusahaan saingan produksi sang ayah. Maka, alih-alih memilih untuk menjelaskan, ayahnya memilih untuk membawa seluruh anak-anaknya dari jangkauan media dan menghilang dari dunia perindustrian Korea Selatan. Hyun Joon mengganti keseluruhan identitas keluarganya dan membawa kedua putrinya ke tempat yang jauh dari jangkauan media.



↻↻ :: February, 2018 _ Paris, France ]

Selama sebelas tahun kehidupannya di Paris, Ha Eun tidak lagi memiliki kehidupan manis yang sejak dulu selalu ia rasakan. Identitasnya pun turut berubah. Kini ia dikenal sebagai Violet Irisha Bluebell, dengan nama Korea Yoo Mi Shil. Bukan kesulitan dalam hal finansial, melainkan dalam hal batiniah. 

Violet yang sejak kecil selalu dikerubungi banyak teman dan penggemar kini harus membiasakan diri dengan kehidupan seorang diri. Violet membatasi dirinya dengan sebuah tembok besar yang ia bangun sedemikian rupa guna menghalau orang-orang lain yang hendak berinteraksi lebih jauh. Yang dapat ia kenal secara dekat hanyalah Yoo Hae-Jun—sang ayah—dan Yoo Mi-Eun, sang kakak. Semua itu dilaku atas permintaan sang ayah, yang sangat mengkhawatirkan keselamatan kedua putrinya jikalau ada awak media yang kembali mencium kehadiran keluarga Shin. 

Hingga suatu ketika, proses beranjaknya Violet kecil telah seluruhnya bertransformasi menjadi Violet remaja. Di umurnya yang ke-16, Violet mulai menyukai lawan jenis. Augustin Nathan, atau yang kerap dipanggil Nathan. Dia lelaki yang hangat, murah senyum, pandai bermain musik ... dan satu-satunya lelaki yang berhasil menembus dinding pertahanan Violet. Selaku pemusik, Nathan kerap kali berusaha membuat Violet ikut terjun ke dalam dunianya. Namun, Violet selalu berusaha menguatkan hatinya untuk tidak turut terjun ... tidak untuk yang kedua kali, lantaran memilih untuk menjaga perasaan sang ayah. 

Puncak dari penyesalannya berakhir ketika kabar duka datang dari sosok terkasih. Nathan ... dikabarkan meninggal dunia setelah kecelakaan maut saat hendak menuju ke kediamannya. Violet hancur. Selama beberapa minggu, Violet tidak habis-habisnya merutuki diri sendiri lantaran tidak menggunakan waktu yang dapat ia habiskan bersama Nathan dengan segala hal yang dapat membuat lelaki itu merasa senang. Nathan selalu dapat membuatnya tersenyum, namun Violet tidak pernah sekali pun membuat Nathan tersenyum. 

...

Sejak saat itulah, Violet bertekad. Jika dia tidak dapat membuat Nathan tersenyum selama berada di dunia, setidaknya dia dapat membuat lelaki itu tersenyum di alamnya. 

Violet harus kembali pada dunia yang telah lama dia tinggalkan. Untuk Nathan. Untuk ibunya.





꧁꧂ :: MOTIVATION
IC: "Sejujurnya ... aku tidak tahu apakah keputusanku saat ini merupakan hal terbaik dari segala dilema mengenai keluarga dan orang terkasihku. Tapi kurasa, aku perlu bangkit dari segala keterpurukan yang selama sebelas tahun ini berusaha aku tutupi dari depan publik. Aku terlalu lama 'menjadi orang lain' dan kali ini aku ingin menjadi diriku sendiri. Sudah terlalu lama aku meninggalkan dunia yang seharusnya tidak aku tinggalkan. Dari sini pula, aku ingin kembali menginspirasi seluruh orang dan memberi hiburan kepada mereka dengan karya dan bakat yang kumiliki. Aku ingin hidupku lebih berharga dan bermanfaat untuk orang lain, terutama orang-orang di sekitarku. Tak lupa ... yang paling utama, aku ingin membuat ibu dan seorang lelaki di sana tersenyum.

OOC: Saya ingin menyalurkan bakat dan kegemaran saya dalam menulis di bidang seni (entertainment roleplaying) dengan turut aktif di agensi yang bergerak dalam bidang yang sama. Sejauh ini, saya lihat A.N. Entertainment cukup kompeten dalam menggerakkan agensinya, termasuk anggota-anggota yang ada di dalamnya. Bukannya sombong ... tapi jujur, saya cukup selektif dalam memilih agensi yang ingin saya ikuti ke dalamnya. Saya bukan tipe orang yang sekali lihat bisa langsung tertarik dan join, maka dari itu saya sebenarnya sudah perhatikan kegiatan A. N. Entertainment sejak lama. Hingga pada saat ini, saya tertarik untuk menjadi bagian dari A. N. Entertainment.