Notes

Materi?

Jika terpilih, maka materi yang akan disampaikan nantinya adalah materi tentang karena

Cara menyampaikan materi yaitu disertai gambar. Saya usahakan menarik pada hal lain selain dalam bentuk perkamen editan intruksi langkah-langkah potion (walaupun edit


Konsep Kelas?
Tiga kata yang mewakili konsep kelas yang saya adakan. Sederhana, santai dan apa adanya. Karena saya berusaha yang menjadi pengajar yang baik dan tidak boring, maka saya akan sesuaikan dengan kebutuhan atau kemampuan siswa; berusaha membuat menarik kelasnya semampunya..

Nanti di dalam kelas, gaya belajar anak kan beda-beda, ya. Biar keren/ic Boleh pakai 3 cara gaya belajar, auditori, kinestetik dan visual. Jadi di plot boleh saja hanya mendengar, atau duduk di lantai dan Bukan berarti tidak aktif justru harus menunjukkan keaktifan di plot, apalagi sering mencatat itu akan ada nilai tambahan.

Lokasi kelas tidak hanya di kelas melulu, sepengalaman saya di mun saja membosankan hanya duduk di kelas. Ternyata tempat pengajaran berpengaruh cukup besar. Mungkin di outdoor (saat materi) dan praktik di lab terbesar di dunia sihir, entah itu ada atau tidak diusahakan sesuai dengan canon HP (jika boleh imajinasi sendiri? hehe). Bahkan kalau merasa bosan gitu-gitu saja setelah melakukan evaluasi, saya coba yang lain seperti membuat (plot mini) jalan cerita di dalam kelas seperti agak-agak dramatis atau hal magis terjadi gitu lah. Oh iya, konsep kelas seperti itu sih sejujurnya ada terinspirasi dari kelas yang menurut saya pribadi menarik, seperti kelas professor Alpha, professor Aslan, professor Robin, professor Kenma, dll.

Sedikit terkait dengan pendidikan karakter, seperti pada kelas berlangsung atau detik-detik kelas berakhir, saya mungkin beberapa kali akan menyampaikan hikmah atau materi yang sehubungan dengan Potion dan Harry Potter Universe. (Misal: Setelah belajar materi Amortentia, maka kita mendapat hikmah kalau cinta itu harus murni dan tidak perlu dibuat-buat yang nantinya bisa saja dapat berakhir seperti kisah Merope Gaunt dan Tom Riddle Sr)


Pendapat mengenai pengajar sebelumnya, ProfsRaina?



Solusi untuk murid?
Karena tantangan menjadi pengajar adalah tentang bagaimana kita harus dapat membuat materi itu menarik dan dapat terserap atau dipahami oleh murid. Maka solusinya akan ada link masukan (kritik/saran) itu perlu, jika tidak terdorong untuk memberi saran maka saya berusaha mencari cara dengan mereka memberi kritik/saran mungkin setelah ulangan/quiz (bagaimana soalnya? blablabla)

In case:
1. Tanpa alasan logis murid tidak masuk selama tiga kali berturut-turut (kecuali hiatus) maka akan ada 'hadiah' (pemotongan berdasar regulasi umum kelas sebagaimana mestinya) maka saya yakin ia dapat merasakan dampak dari jera.
2. Murid yang susah mencerna materi dan berkali-kali ia gagal OWL (dilihat dari nilai potion dan pertimbangan soal Potion yang ternyata susah)


Kamu lebih mendahulukan murid/keinginanmu?
Dalam konteks apa dahulu?


Kamu di setiap minggu pertama lebih memilih menjelaskan materi awalan atau materi pilihan murid?
Tergantung situasi. Kalau masih awal sekali, saya memilih menjelaskan materi ringan (sesuai kadar silabus G1-G3 mungkin) pilihan saya terlebih dahulu. Sedangkan kalau sudah beberapa kali mengajar, stuck atau dan saat mau masuk ke minggu pertama bulan berikutnya tidak berkesinambungan dengan materi yang lalu maka saya mengadakan votes sesuai keinginan murid-sudah sesuai kemampuan dan pengetahuan saya-baik sebelum atau saat kelas berlangsung. Soal penyampaian pastilah urusan pengajar, mau materi, praktik atau yang lainnya.

-------------------------------------------------------------

Reward


-------------------------------------------------------------
Mendorong mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah laku dan mengendalikan diri.
Memberikan tingkah laku sesuai dengan tata tertib dan menyadari bahwa teguran guru adalah kasih sayang bukan kemarahan.
Menimbulkan rasa berkewajiban, melibatkan diri dalam tugas serta bertingkah laku yang wajar sesuai dengan ragam aktivitas kelas.
Bagi guru
Mengembangkan pengertian dan keterampilan dalam melihat kelancaran penyajian dan langkah-langkah pengajaran secara tepat dan baik.
Memberi respon secara efektif terhadap tingkah laku siswa yang menimbulkan gangguan kecil serta memahami strategi yang digunakan dengan masalah tingkah laku siswa yang berbeda.
Menyadari akan kebutuhan siswa dan mengembangkan kompetensi.