Notes

042418

Halo, selamat siang.
Melalui ini, saya ingin menuangkan salah satu isi otak yang menurut saya selama ini menjadi beban.

Pertama-tama, saya akan berbicara sebagai penulis karakter Dre Haggryd. Saya ingin meminta maaf kepada semua teman yang sudah kenal dengan karakter yang saya buat dan lagi, jika saya, sebagai penulis, pernah menggunakan karakter saya secara tidak sengaja menyakiti kalian, saya mohon maaf.

Sebagai Dre Haggryd, saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada semua orang yang sudah bersedia menemani saya disini, dalam keadaan apapun, terimakasih banyak sudah selalu ada.

Karakter saya ini, akan saya... museum kan. Karena beberapa hal yang menurut saya terlalu banyak untuk saya tulis disini. Saya juga ingin meminta maaf jika sifat pemaaf saya dimata pembaca sering diartikan "muka dua" "munafik" "sok baik" "sok suci" dan kata-kata yang sangat bertolak belakang lainnya dengan kata pemaaf. Jika pembaca mengenal saya, benar-benar mengenal saya, tidak melalui perkataan orang lain, pembaca akan mengerti, mengapa saya susah untuk marah dan pemaaf. Sudah saya jelaskan berulang kali mengapa saya demikian. Namun, jika pengertian pembaca memiliki makna lain, itu hak pembaca.

Saya percaya, semua orang pasti pernah menyimpan dendam. Saya sebagai manusia juga demikian. Namun, batasan penyimpanan dendam yang saya miliki hanya bertahan beberapa jam. Paling lama satu hari, jika pikiran saya teralihkan. Selebihnya, mau saya salah atau tidak, jika pertemanan saya saya rasa merenggang, saya akan berusaha memperbaiki. Saya akan speak up. Tidak diam dan menunggu pihak lain memperbaiki. Karena saya tidak betah harus perang dingin dengan orang yang saya sayang. Mungkin hal ini yang menurut pembaca sering dikatakan "munafik" ? atau "Pengecut" ?

Entahlah. Padahal, saya melakukan hal itu karena, saya ingin orang-orang memperlakukan sama dengan apa yang saya lakukan. Ketika orang lain menguji kelemahan saya, saya kesal? Iya. Marah? Tidak. Untuk apa marah? Untuk apa menjauhi orang yang menyakiti saya kalau sudah terlanjur? Kalau orang itu bisa saya ajak menjadi lebih baik, kenapa tidak? Mau orang lain melakukan kesalahan berapa kali pun, mau orang lain mengulangi kesalahannya lagi, saya akan berusaha untuk tidak memikirkan perasaan saya sendiri dengan tidak meluapkan kemarahan saya atau diam dan tidak membantu menyelesaikan masalah. Saya akan bantu, jika orang lain bersedia saya bantu.

Saya tulus berteman dengan siapapun yang mau berteman dengan saya. Sebisa saya, akan selalu ada 24/7 untuk teman-teman yang sedang membutuhkan. Saya tidak bisa ambil bagian dalam sebuah ikatan orang-orang dalam satu nama, yang saling membela jika anggota lain memiliki masalah. Memang benar, apa yang dikatakan teman saya waktu itu, punya satu lingkup yang berisi orang-orang yang mengenal saya itu perlu. Penambah kekuatan saat saya kesusahan, katanya. Saya pernah menjadi salah satu lingkup dimana orang-orangnya sangat ramah, sangat baik, namun ternyata manusia didalamnya saling membenci. Dari sana, saya memutuskan untuk tidak ingin mencoba-coba lagi. Saya berusaha untuk mengembalikan pikiran saya.

Saya tidak memihak. Mau orang yang bercerita dengan saya adalah teman dekat saya, tidak suka dengan saya, atau orang asing pun, akan saya perlakukan sama. Karena, saya juga ingin diperlakukan demikian. Diperlakukan sama.

Saya sering hampir dibuat marah, saya sering dipancing agar marah, saya pernah hampir marah akibat jenuh, kelemahan saya diuji secara berkala. Padahal, saya sudah berusaha mati-matian untuk tidak mengecewakan orang lain, membuat orang lain sedih.

Sekali, pernah saya membuat kesalahan, satu kali, benar-benar satu kali, saya tidak tau bahwa masalah seperti itu dapat membuat orang lain menjauh. Saya terkejut, karena hal itu sering secara tidak sengaja terjadi pada saya namun saya tidak merasa kesal. Sedikitpun tidak. Namun, dari masalah itu, saya belajar, bahwa setiap orang tidak bisa diperlakukan sama. No, bukan tidak bisa, namun tidak mau diperlakukan sama.

Saya salah.
Saya mengakui itu.
Saya sudah minta maaf dan berusaha, namun masih tetap saja hubungan kami tidak membaik.
Kesalahan saya berujung pada perpisahan.
Tidak apa, setidaknya beliau masih punya banyak teman lain yang lebih bisa mengerti dan memahami lebih dari yang dapat saya lakukan.

Dan, untuk teman saya yang cantik dan baiknya luar biasa baik, kalau baca ini, jaga diri yaa? Jangan lupa pesanan ku, ponakan satu mirip IU. Jaga Varo juga ya neng? Aset negara itu. Terus, kalau ada yang nakal sama kamu, ping! aku di Line ya? Nanti kita balang pakai kekuatan bulan sama-sama >:). Cepat lulus, nanti mau kuajak keliling disana : ).

Oh iya, seiring dengan tersebarnya surat ini, Dre Haggryd sudah tidak ada lagi ya.

Sudah dulu ya?
Terimakasih sudah mau berteman dengan karakter buatan saya ;)
Sampai jumpa lagi dilain hari ;)