Notes

Sesosok pria nampak memasuki sebuah coffee shop dan memesan iced coffee latte seperti yang biasa dipesannya jika sedang menyambangi tempat favoritnya itu.

"Ini pesanan anda, Mr Arrington."

Ucapan sang pelayan coffee shop itu membuat senyuman di wajah sang teruna merekah. "Terimakasih." ucapnya seraya membayar pesanannya.

Ia pun berlalu dari meja kasir dan duduk di salah satu kursi dari coffee shop tersebut. "Ada apa mencariku?" tanyanya pada sosok yang duduk di hadapannya sambil menyesap minuman yang dipesannya tadi.

"Ivan... kau selalu langsung ke inti permasalahan. Tak bisakah kita berbasa basi dulu?" ujar sosok di hadapannya sambil meneguk secangkir kopi hitam.

Ivan menatap sosok di hadapannya datar. "Aku tak suka basa basi. Langsung saja. Apa yang kau mau?"

Sosok di hadapannya itu lagi lagi tersenyum. "Ivan.. aku benar benar menyukaimu." tutur sosok tersebut seraya menyodorkan sebuah amplop cokelat. "Itu sasaranmu beserta detail tentangnya. Usahakan sebelum minggu depan. Uang muka sudah kutransfer ke rekeningmu, sisanya setelah tugasmu selesai."

Kuasanya terulur dan meraih amplop cokelat tersebut dan memasukkannya ke dalam tasnya. Setelah itu ia bangkit berdiri. "Aku permisi dulu. Nanti kukabari kalau sudah selesai." ucapnya.

"Aku tidak terima kata gagal, Ivan."

Ivan mengangguk pelan seraya berlalu dari sosok tersebut.

-End Plot