NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

AUDITION's PLOT in AN Ent.

Perbincangan singkat antara dirinya dan judges sekiranya selesai ketika sebuah instruksi melesat agar Seungmin mulai bernyanyi. Hening yang semula menerpa ruang audisi mulai sirna sejak instrumen pengiring tersiar masuk ke dalam indera pendengarnya. Sorot tatapan judges, kini tepat mengarah padanya. Dia tengah bersiap dengan mikrofon pada genggamannya. Jarinya dijentikkan mengikuti irama lagu, juga sebagai acuannya menghitung ketukan. Hingga rungunya menangkap bahwa intro lagu telah usai, Seungmin menjajarkan mikrofon di depan bibirnya.

"Sumgyeowasseo i tell you something." Suara bass khas milik Seungmin mulai terdengar dalam ruangan audisi. Kelopak matanya dipejamkan, menghayati lirik yang baru saja dilantunkan. "Geujeo mudeodugien ijen beotil suga eobneun geol." Dia mengarahkan kuasa untuk menutup sebelah penglihatannya. Dengan tempo allegratto, dia melantunkan lirik dan menurunkan kuasanya dengan kedua iris cokelat Seungmin menatap judges di hadapannya.

"Wae geuttaen mal mot haenneunji, eochapi apawaseo." Lengan kanan Seungmin diarahkan ke depan. Telapak tangannya terbuka sesaat dan dirapatkan kembali menjadi sebuah genggaman. Dia menarik lengannya yang kemudian disematkan di depan dada seolah genggamannya turut menarik sesuatu yang tak terlihat. "Jeongmal beotil suga eobseul geol." Kerutan pada dahinya tergurat jelas dengan mimik wajah seakan dirinya menahan segala rasa sakit yang dia miliki.

Seungmin mengambil dua langkah dengan pelan mendekati meja judges. "Now cry, neoege neomu mianhal ppunya." Suara bass dengan tempo andante atau perlahan-lahan menyesuaikan birama lagu dengan dinamika cressendo pada akhir lirik. Kepalanya menunduk, meski begitu dia masih dapat mempertahankan tinggi nada lagunya. "Tto cry neol jikyeojuji mothaeseo!" Saat kata 'neol jikyeojuji' terlantunkan, dis menghempaskam kuasanya sebagai pelampiasan emosi yang ditunjukkan pada lirik lagu.
"Deo gipi deo gipi sangcheoman gipeojyeo~" Seiringan dengan nada lagu yang cenderung naik, Seungmin mulai melakukan built-up. Dia sempat membungkukkan tubuhnya 90 derajat tiap kata 'gipi' dilantunkannya. Juga, perlahan dia memindahkan mikrofon digenggamannya pada kuasanya yang lain. "Doedollil su eobneun kkaejin yuri jogak gata." Perubahan dinamika suara menjadi cresscendo, memicu sang adam untuk melakukan falsetto.

"Deo gipi maeiri gaseumman apajyeo." Sikap badan Seungmin yang tengah berdiri tegak dengan kuasanya direntangkan ke samping, juga masih bernyanyi menggunakan falsetto, tak sedikitpun menggoyahkan suaranya. Phrasering dan intonasi suaranya terdengar baik dan benar sehingga lirik yang dilantunkan dapat didengar dengan jelas. "Nae joereul daesin baddeon, yeonyakhagiman haetdeon neo." Tatapan tajamnya tak lepas untuk terus mengarah pada judges. Sekali lagi, dia memindahkan mikrofon pada kuasanya yang lain. Sebelum dia masuk pada lirik 'nae joereul daesin baddeon', sempat dirinya menolehkan kepala ke arah samping. Meski begitu, iris cokelatnya masih menatap tajam judges ketika kembali menghadap ke depan.

"I’m sorry, I’m sorry, I’m sorry ma brother, sumgyeodo gamchwodo jiwojiji anheo." Kepalanya ditundukkan saat melafalkan kata 'I'm sorry'. Dia bersikap layaknya seorang yang tengah melakukan sebuah kesalahan besar hingga dia menyadari akan hal tersebut. Gurat kesedihan dan tatapan sendu, mengubah tatapan tajamnya ketika Seungmin mengangkat kepalanya.

'Are you calling me a sinner?'

Suara bass milik Seungmin kembali menyambangi ruang audisi AN Entertaiment. Namun, bukan dengan suara aslinya, melainkan backing vocal yang telah dia sematkan dalam rekaman instrumen lagu.

Sementara dirinya sendiri hanya mendongakkan kepala diikuti seringai tipis tergariskan pada sudut bibirnya. "Museun mari deo itgesseo." Dia kembali melantunkan liriknya dengan alunan dinamik mezzo forte, dimana rasa penuh penyesalan tergambarkan pada mimik wajah Seungmin.

"I’m sorry, I’m sorry, I’m sorry ma sister, sumgyeodo gamchwodo jiwojiji anheo." Kini, tak lagi dirinya membungkukkan badan atau menundukkan kepala meratapi guratan hitam pada lantai—bayangannya. Dia membalikkan tubuh dan melangkah ke belakang. Tak sedikit pun berniat untuk menatap ke depan adalah sikap tubuhnya yang meresapi dan menghayati isi lagu. Seakan dirinya telah melakukan dosa besar, Seungmin mengangkat mikrofonnya dan bernyanyi kembali. "So cry ... Please dry my eyes~" Teknik stacato dalam pematahan tiap kata yang mengalun, membuatnya berbalik dan menghentakkan kuasanya yang lain berkali-kali.

'Jeo bichi jeo bichi nae joereul bichwojwo.'

"Uuhhh .... Ahahhhh!" Seluruh emosinya pada lagu dilampiaskan dalam bentuk high-note yang dilakukan sang adam dengan menggunakan teknik head-voice. Dia sempat menjauhkan mikrofon dari depan bibir sejenak guna menghindari resonasi suara yang—takutnya—akan meretakkan timbre suaranya.


'Dorikil su eobneun burgeun piga heulleonaeryeo,

"Woo ... Aaahh~" Sekali lagi, Seungmin menggunakan head-voice sebagai improvisasi yang dilakukan dengan vibratto pada bagian akhirnya.


'Deo gipi maeiri jugeul geoman gata'

"Gipi~ gata~" Sempat terdiam sejenak, suara Seungmin kembali memenuhi ruang audisi dengan dua buah kata yang intonasi nadanya terlantunkan masing-masing naik dua oktaf.

"Geu beoreul batge haejwo, nae joereul sahaejwo." Kedua matanya terpejam lembut disaat kedua kuasanya menggenggam mikrofon. Tempo forte piano dari instrumen pengiring lagu yang dibawakan Seungmin, mengubah dinamika suaranya menjadi smorzzande—lambat laun menjadi perlahan. Hingga tiba instrumen lagu mulai menghilang, Seungmin membuka kelopak matanya, menatap sendu kepada judges dan berbisik, "Jebal."

Bisikan itulah yang menjadikan akhir bagi penampilan Seungmin untuk audisi hari ini. Dia membungkukkan tubuhnya 90 derajat ke judges sembari berkata, "Kamsahamnida." Tak lupa seulas senyum dan akhirnya menurunkan mikrofon untuk meneriks segala respon dari judges-nya.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.