Notes

HOGM
08/05/18
MUSES

Name : Muses
Parent : Zeus & Mnemosyne (Titaness personification of Memory)
Sibling : Artemis, Aeacus, Angelos, Apollo, Ares, Athena, Dionysus, Eileithyia, Enyo, Eris, Ersa, Hebe, Helen of Troy, Hephaestus, Heracles, Hermes, Minos, Pandia, Persephone, Perseus, Rhadamanthus, the Graces, the Horae, the Litae, the MoiraiAlias : Goddesses of Poetry and Literature, Goddesses of Sc
ience and the Arts, Goddesses of Inspiration
Species : Minor Godesses
Status : Immortal
Residence : Olympus

The Muses (/ ˈmjuːzɪz /; Yunani Kuno: Μοῦσαι, Moũsai) adalah dewi inspiratif sastra, sains, dan seni dalam mitologi Yunani. Mereka dianggap sebagai sumber pengetahuan yang diwujudkan dalam puisi lirik-lirik lagu dan mitos-mitos yang terkait secara lisan selama berabad-abad dalam budaya kuno ini. Mereka kemudian diadopsi oleh Roma sebagai bagian dari jajaran mereka. Mereka adalah putri-putri Zeus dan Mnemosyne (personifikasi ingatan) dan mereka juga dianggap peri air, ini sering dikaitkan dengan mata air Helicon dan Pieris. Muses adalah sahabat dewa Apollo.

Beberapa ahli percaya bahwa Muses adalah dewi primordial, anak perempuan dari Titans Uranus dan Gaea. Personifikasi pengetahuan dan seni, beberapa seni Muses termasuk Musik, Sains, Geografi, Matematika, Seni, dan Theater.

Ada sembilan Muses menurut Hesiod, melindungi seni yang berbeda dan dilambangkan dengan item yang berbeda. Dalam lukisan vas Yunani kuno, Mousai digambarkan sebagai wanita muda yang cantik dengan berbagai alat musik. Dalam seni selanjutnya, masing-masing dari sembilan itu diberi atribut khasnya sendiri. Menurut salah satu mitos, Raja Pierus dari Makedonia menamai ke sembilan putrinya seperti nama Muses dan berpikir bahwa ke sembilan putrinya akan lebih terampil daripada Muses. Dengan demikian Raja Pierus menantang Muses untuk pertandingan, sehingga anak-anak perempuannya kalah dan akhirnya diubah menjadi burung murai.

Para penulis klasik menetapkan Apollo sebagai pemimpin mereka, Apollon Mousaget ("Apollo Muse-leader"). Dalam satu mitos lain, Muses memutuskan kontes antara Apollo dan Marsya. Mereka juga mengumpulkan potongan mayat Orpheus, putra Calliope yang dimutilasi oleh Maenad atas perintah Dionysus dan menguburnya di Leivithra. Dalam mitos kemudian, Thamyris menantang mereka untuk mengikuti kontes menyanyi. Muses yang akhirnya menang itu lalu menghukum Thamyris dengan membutakannya serta merampas kemampuan nyanyiannya. Seekor Pegasus yang mendarat di tanah di Helicon menyebabkan empat mata air suci tempat dimana Muses dilahirkan itu meledak . Athena kemudian menjinakkan Pegasus tersebut dan mempersembahkannya kepada Muses untuk meredam amarah mereka.

Dalam penggunaan bahasa Inggris saat ini, "muse" dapat merujuk secara umum kepada orang yang menginspirasi seorang seniman, musisi atau penulis.

1. Calliope - The muse of Epic Poetry. Beberapa akun mengatakan bahwa Calliope adalah kekasih dari dewa perang Ares dan melahirkan dia beberapa putra Ares. Calliope juga memiliki dua putra yang terkenal, Orpheus dan Linus dari Apollo atau raja Oeagrus dari Thrace. Dia mengajar Orpheus banyak bait untuk bernyanyi.
2. Clio - The Muse of History.
Nama Clio berasal dari kata Yunani kleo, "membuat terkenal" atau "merayakan." Pada zaman Klasik, ketika Mousai ditugaskan pada bidang sastra dan artistik tertentu, Clio bernama Muse of History. Dia telah diabadikan dengan memperkenalkan alfabet Pheonican ke Yunani. Putranya, Hyacinthus atau juga dikenal sebagai Hyacinth, Clio adalah kekasih Apollo.
3. Erato - Muse of Love Poerty.
Muses yang mendominasi Puisi-puisi cinta. Tidak ada yang dapat di ceritakan dari dirinya salah satu Muses yang kurang begitu banyak kontribusi dibanding Muses lainnya.
4. Euterpe - The Muse of Music.
Euterpe disebut juga sebagai "pemberi kesenangan", dan dia adalah Muse of Music and Lyric Poetry. Euterpe juga merupakan Muse kesenangan dan kesenangan. Beberapa orang mengatakan dia menemukan aulos atau double-flute, yang merupakan atributnya. Dewa sungai Strymon menghamili Euterpe dan karena itum, putranya Rhesus yang memimpin sekelompok Thracia dibunuh oleh Diomedes di Troy.
5. Melpomene - The Muse of Tragedy.
Melpomene pada awalnya adalah Muse of Singing, dia kemudian lebih dikenal sebagai Muse of Tragedy. Namanya berasal dari kata kerja Yunani melpô atau melpomai yang berarti "untuk merayakan dengan tarian dan lagu." Dalam puisi Romawi dan Yunani, adalah tradisi untuk memanggil dewi Melpomene agar seseorang dapat menciptakan frase liris yang indah.
6. Polyhymnia - Muse of Hymns.
Merupakan Muses yang mendominasi himne atau puisi sakral, sama seperti Polyhymnia merupakan salah satu Muses yang kurang begitu banyak kontribusi dibanding Muses lainnya.
7. Terpsichore - Muse of Dance, Epic Poetry .
Terpsichore adalah Muses yang menguasai lagu paduan suara, dan tarian. Namanya berarti senang menari. Kadang-kadang dia dikatakan sebagai ibu dari Siren oleh Achelous.
8. Thalia The Muse of Comedy.
Nama Thalia berarti 'berkembang' karena pujian dalam lagunya berkembang sepanjang waktu. Dia adalah putri Mnemosyne, anak kedelapan dari sembilan Muses. Menurut pseudo-Apollodorus, dia dan Apollo adalah orang tua dari Corybantes.
9. Urania - The Muse of Astrology.
Urania adalah yang terakhir dari Muses yang akan lahir dan mengambil peran Muse of Astrology. Namanya berarti "surgawi" atau "surga".