NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Nama : Irene Anggreini
NPM : 180104170020
Mata Kuliah : Sejarah Kebudayaan Tiongkok


SEJARAH KEDATANGAN TIONGHOA KE INDONESIA
SERTA
PERAN ORANG TIONGHOA DALAM MASA PERJUANGAN
KEMERDEKAAN INDONESIA


Dari berbagai catatan sejarah yang ada, dijelaskan bahwa Etinis Tionghoa sudah berada di tanah Nusantara ( sekarang Indonesia ) jauh sebelum nama Indonesia di tentukan. Etnis Tionghoa yang dating ke Indonesia awalnya ialah para pedagang yang singgah di pesisir-pesisir pantai Indonesia yang menjadi tempat singgah mereka berdagang sejak 300 tahun sebelum masehi. Namun di beberapa catatan sejarah tertulis bahwa Etnis Tionghoa dating ke Asia Tenggara lama setelah itu. Di beberapa catatan sejarah keagamaan ditemukan juga bahwa awal kedatangan Etnis Tionghoa dating ke Indonesia ialah lantaran mereka sengaja singgah ke pulau Jawa untuk mempelajari bahasa sansekerta lantaran ingin mempelajar agama Buddha di India. Dalam catatatan sejarah kuno China juga menyebutkan bahwa kerajaan-kerajaan kuno Jawa sudah lebih dulu menjalin berbagai hubungan dengan dinasti-dinasti yang ada di China.

Dalam rangka singgah di pesisir laut pulau Jawa, para pedangan China awalnya hanya tinggal dalam waktu yang cukup singkat saja. Namun lantaran melihat kekayaan sumber daya alam serta banyak potensi yang dapat dilakukan di pulau Jawa, makin lama makin banyak etnis Tionghoa atau pedagang-pedagang China berdatangan ke Indonesia, dan menetap di pulau Jawa. Dari sana banyak etnis Tionghoa yang menikahi gadis-gadis pribumi yang sebagiannya merupakan keluarga kerajaan-kerajaan yang ada di pula Jawa salah satunya adalah Kerajaan Mataram. Hal itu pula yang menjadi salah satu jalan penyebaran agama islam di Nusantara oleh etnis Tionghoa. Orang-orang Tionghoa yang menetap di Jawa, mengembangkan kota-kota pelabuhan penting di pantai utara seperti Gersik, Tuban, dan Surabaya. Hal ini tentunya mejadi salah satu alasan yang mengantarkan Kerajaan Majapahit ke perdagangan internasional, dan menjadikannya sebagai pasar komoditif berkualitas dari India dan China.

Dari awal kedatangannya ke Indonesia sebenarnya Etnis Tionghoa banyak berperan penting di Indonesia. Dalam masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia saja, banyak sejarah yang menjelaskan keterlibatan penting Etnis Tionghoa meski sebenarnya menurut sejarawan Mary Somers-Heidhues Etnis Tionghoa tidak ingin memiliki keterlibatan dalam konflik Indonesia-Belanda, yakni tidak ingin memihak pihak manapun lantaran mereka bukan Indonesia, pun bukan juga bangsa Belanda. Beberapa peran Etnis Tionghoa yang bisa kita lihat adalah perjuangan kelompok Tionghoa pada era colonial melawan Belanda di Jawa dan di Kalimantan. Bersama suku Jawa kelompok ini berperang melawan VOC pada tahu 1740-1743. Di Kalimantan Barat, komunitas Tionghoa yang tergabung dalam Republik Lanfong berperang melawan pasukan Belanda pada abad XIX. Dalam proses terjadinya Sumpah Pemuda, etnis Tionghoa juga memberikan fasilitas dengan dihibahkannya gedung Sumpah Pemuda oleh Sie Kong Liong. Dalam bidang media masa, etnis Tionghoa juga tidak ketinggalan berperan memberikan sumbangan dalam memberikan informasi yang bersifat nasionalisme, Koran Sin Po yang mana adalah Koran Melayu Tionghoa mempublikasikan lagu Indonesia Raya pertama kali. Pada tahun 1920-an juga Koran Sin Po mempelopori penggunaan kata Indonesia bumi putera sebagai pengganti kata Belanda inlander di semua penerbitannya. Laksamana Jahja Daniel Dharma yang sebelumnya bernama Mayor John Lie yang mana merupakan Etnis Tionghoa yang miliki peran besar terhadap kemerdekaan Indonesia sehingga pada tahun 2009 di akui sebagai pahlawan nasional atas jasa-jasanya kepada Negara Republik Indonesia dimana sebagai nahkoda, John Lie dipercaya pemerintah Republik untuk menjual komoditas Indonesia untuk ditukar dengan persenjataan yang amat dibutuhkan melawan Belanda, juga pada masa revolusi tahun 1945-an ia menyelundupkan barang-barang ke Singapura untuk kepentingan pembiayaan Republik. Tokoh lain yang bisa kita lihat juga ada Djiaw Ke Siong yang memperkenankan rumahnya dipakai untuk rapat persiapan kemerdekaan RI oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945, dan masih ada banyak lagi peran etnis Tionghoa yang tercatat maupun tidak dalam halnya memegang peran membantu kemerdekaan Republik Indonesia.


Sumber :
http://digilib.uin-suka.ac.id/22012/4/10540044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://nangryo.wordpress.com/2013/06/23/sejarah-dan-peranan-tionghoa-di-indonesia/
https://www.kompasiana.com/biliksukma/sumbangsih-tionghoa-dalam-revolusi-kemerdekaan-indonesia_550005e7a333112c7050fa0a
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.