Notes
Notes - notes.io |
- Gong Li Jian ; Huang Yu Jian
- Gong Li Hua ; Huang Yu Jia
* * *
Tahun 1996, ketika kisah tersebut dimulai.
Apa yang sebenarnya membuat kita menjadi manusia? Apakah akal, atau perasaan?
Manusia itu ...
Selalu berusaha memberikan arti pada hal-hal kecil di sekeliling mereka. Begitu pula dengan Gong Li Jian dan Gong Li Hua. Di Tianjin, tempat di mana mereka dilahirkan, kedua kakak beradik tersebut belajar begitu banyak hal tentang kehidupan.
Salah satunya cinta.
Tahun-tahun kehidupan saudara kembar tersebut berlalu dengan mereka yang mendapat siksaan secara fisik dan psikis oleh sang ayah yang pemabuk. Ibu mereka? Ah ... wanita itu pergi untuk bekerja. Entah di mana. Agaknya dia telah pergi jauh sebelum Li Hua dan Li Jian bisa mengingat dengan baik.
Setiap saat, ketika sang ayah memukulinyaㅡentah dengan kayu, ikat pinggang, atau tangan kosongㅡpria tersebut selalu berkata bahwa dia merasakan sakit yang lebih dalam daripada anak-anaknya. Bahwa dia melakukan semua itu semata-mata karena mencintai keduanya.
Cinta.
Kemudian, pada tahun-tahun berikutnya, Li Hua berpikir bahwa cinta haruslah sesuatu yang menyakitkan. Jika tidak ada rasa sakit, maka itu bukan cinta.
Dengan pendapat akan cinta di kepalanya, dia mengorbankan segalanya. Menyerahkan dirinya pada sang ayah, memenuhi nafsu pria tersebut karena dia mencintai ayahnya.
Sementara sang kakak? Jian yang bekerja, bocah kecil tersebut harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan terkadang, ayahnya juga memaksa dirinya untuk melihat bagaimana sang adik diperlakukan oleh pria yang tak pantas disebut ayah, apa pun alasannya.
Waktu terus berlalu, suatu hari perempuan yang menyandang gelar sebagai ibu mereka kembali, entah bagaimana. Namun, hari itu adalah hari terakhir dia bisa melihat sosok perempuan yang telah melahirkannya. Di tangan sang ayah, tergenggam sebuah pisau yang berlumuran darah.
“Ibu melakukannya karena mencintai ayah.”
Itulah yang dipikirkan oleh Li Hua. Dia mengukur cinta dengan seberapa besar rasa sakit yang mampu ditahan oleh seseorang demi mereka yang tercinta.
Dan satu minggu kemudian, giliran dirinya yang mencari tahu seberapa besar sang ayah mencintainya.
Saat kakaknya pulang, dia menyambut dengan sebuah senyum dan berkata, “Ayah mencintai kita.”
* * *
Tahun 2006, ketika penolong mereka datang.
Huang Zhi Ruo, tepat ketika Li Jian berusaha menggotong mayat sang ayah yang baru saja dibunuh adik kembarnya, perempuan tersebut datang tepat di hadapan mereka. Seorang perempuan muda yang pernah sekali ditemui oleh Li Jian beberapa tahun lalu. Dia masih mengingatnya. Sang hawa adalah putri dari keluarga Huang, pebisnis sekaligus pemilik beberapa tempat hiburan yang merupakan dari kalangan terpandang. Panik dengan kehadiran seorang dewasa, Li Jian segera memohon agar tidak melaporkan adiknya ke polisi.
Akan tetapi, jauh dari perkiraan, perempuan tersebut sama sekali tidak kaget atau bertindak sesuai apa yang ditakutkan oleh Li Jian.
Sebuah pertanyaan “Mengapa?” adalah satu-satunya hal yang muncul darinya. Langsung ditanyakan pada Li Hua.
Dan setelah mendapat jawaban, alih-alih melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib, dia justru membawa kedua anak berumur 10 tahun tersebut untuk pulang bersamanya. Dan tidak ada kasus pembunuhan yang terekam jejaknya. Bersih. Nyaris seperti kertas putih yang kosong tak bernoda.
Yang mereka ketahui, Nona Zhi Ruo telah menolong mereka. Kemudian menyerahkan keduanya agar dididik oleh seseorang yang dipercayai oleh perempuan tersebut. Bukan hanya diberi pendidikan sebaik mungkin, keduanya juga dilatih secara fisik dengan tujuan yang awalnya tidak dapat dimengerti oleh anak-anak tersebut. Mereka hanya tahu bahwa telah berhutang nyawa. Keduanya mulai memperbaiki cara hidup mereka. Li Jian yang mulai mengajarkan pada adiknya bahwa apa yang dipercayainya selama ini tidak seharusnya diteruskan. Li Hua yang mulai berteman, menunjukkan minat pada beberapa hal di sekitarnya.
Dan Nona Zhi Ruo, terkadang akan mengunjungi mereka di sela kesibukan. Kadang dia akan menghilang berbulan-bulan, kemudian datang kembali. Menanamkan sedikit demi sedikit gagasan tentang menciptakan dunia yang damai. Utopia yang mungkin begitu sulit dicapai.
Keduanya, di masa depan, tentu akan berharga.
* * *
Tahun 2010, kedua saudara yang jenius.
Tenang, indah, dan mematikan. Mungkin itu kata yang tepat menggambarkan kedua anak malang yang kini sudah berusia 14 tahun tersebut. Mereka diberi hadiah berupa sebuah nama.
Huang Yu Jian & Huang Yu Jia
Nama mereka kini telah disebut-sebut sebagai anak asuh Keluarga Huang yang bagaikan permata. Keduanya duduk di meja permainan, memenangkan setiap permainan dengan bermain bersama. Jian dan Jia, saling melengkapi sebagai sepasang pemain judi di salah satu casino milik Keluarga Huang.
Mereka mengatakan bahwa keduanya sama sekali tidak memiliki kelemahan. Kelemahan satu-satunya adalah bahwa mereka hidup. Yang artinya bisa kalah jika dibunuh.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa keduanya memiliki satu hal yang begitu krusial. Mereka tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Sister complex dan brother complex, tak dapat dipungkiri bahwa apa yang telah mereka lalui sebelumnya menyeret mereka pada kepribadian yang rumit dan saling mempengaruhi keadakan psikis masing-masing.
* * *
Tahun 2017, saatnya menapaki dunia baru.
Silla City, terletak di Korea Selatan, menjadi tujuan mereka. Setelah bertahun-tahun menjalani kehidupan baru, saatnya mereka kembali dipanggil oleh putri Keluarga Huang.
Seorang pemilik galeri seni terbesar di Silla, menyerahkan sebagian tanggung jawab pada keduanya. Namun, bukan hanya itu yang dia inginkan.
Dia menginginkan kedua saudara tersebut untuk mewujudkan keinginannya. Meruntuhkan sistem dualisme.
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team