Notes

17/05/2018

Tugas Rangkuman Martial Art
Kayla - AT-407

Dari etimologinya Kata "tinju" adalah terjemahan dari kata Inggris "Boxing"/"Pugilism". Kata Pugilism berasal dari kata latin, pugilatus atau pinjaman dari kata yunani Pugno, Pignis, Pugnare, yang menandakan segala sesuatu yang berbentuk kotak atau "Box" dalam bahasa Inggrisnya. Mengapa kotak? Karena Tinju Manusia, kalau terkepal, berbentuk seperti kotak. Kata Yunani pugno berarti tangan terkepal menjadi tinju, siap untuk pugnos, berkelahi, bertinju.

Dalam mitologi, bapak boxing adalah Poliux, saudara kembar dari Castor, putera legendaris dari Jupiter dan Leda.

Pertandingan tinju yang pertama tercatat dalam sejarah antara lain melawan Abel. Kitab mahabrata juga mencatat pertandingan-pertandingan tinju, hal mana mendahului pencatatan cerita-cerita perkelahian di antara bangsa Yunani, Romawi, dan Mesir.

Petinju terkenal pertama berkebangsaan Yunani bernama Theagenes dari Thaos yang menjadi juara Olympic Games 450 Masehi dan melakukan pertandingan sebanyak 1.406 kali dengan menggunakan cetus sarung tinju yang terbuat dari besi. Kebanyakan dari lawan-lawannya tewas ketika bertarung melawannya.

James Broughton, juara britania, merupakan orang pertama yang menggunakan sarung tinju. Peraturan dan sarung tinju ini di perkenalkan pada tanggal 10 Agustus 1973.

Teknik-Teknik dalam Tinju :
1. Pukulan Jab : Pukulan, cepat lurus dilemparkan dengan tangan memimpin dari posisi penjaga.
2. Pukulan Cross : Pukulan kuat dan lurus yang dilemparkan dengan tangan belakang.
3. Teknik pertahanan Slip atau Slipping : yaitu memutar tubuh sedikit sehingga pukulan yang masuk melewati tanpa bahaya di samping kepala.