Notes

CHARM 1-3

Wingardium Leviosa atau Levitation Charm

adalah mantra yang dapat menerbangkan objek. Diciptakan oleh Jarleth Hobart pada 1544.

Pelafalan : wing-GAR-dee-um levi-O-sa.

Gerakan wand melingkar dan menghentakan tongkat sihir ke arah objek. Wingardium berasal dari bahasa inggris. Wing yang berarti 'terbang' ; arduus yang berarti 'tinggi' atau arduum yang berarti 'tempat yang tinggi' ; dengan imbuhan ium yang berasal dari bahasa latin. Leviosa berasal dari bahasa Latin,

Levo = 'Kenaikan'
atau
Levis = 'Keringanan'

Jadi dapat disimpulkan memiliki arti 'Daya angkat yang tinggi.'

Kekurangannya sendiri tidak dapat bekerja pada makhluk hidup, seperti kita ini, manusia. Dalam Duel AH, mantra inu termasuk dalam mantra fisik.

Mantra fisik adalah mantra yang dapat mengurangi MP si PN (Penyerang) dan mengurangi HP si YDS. (Yang diserang)

" Asal Usul Wingardium Leviosa. "

Mantra ini berkembang di abad ke-16 dan ditemukan oleh Jarleth Hobart pada tahun 1544 yang percaya bahwa dia harus berhasil melakukan kegiatan penyihir yang dulunya tidak semua penyihir bisa lakukan, yaitu belajar untuk terbang.

Pada 16 Juli 1544, Hobart mengundang kerumunan para penyihir, termasuk Kepala suku Warlock dari Wizengamot, untuk menjadi saksi atas penerbangan pertamanya. Dia memanjat genteng dari gereja lokalnya sendiri, kemudian dia melakukan pidato sederhana. Dia merapalkan mantranya dan melayang di udara. Awalnya, ia berhasil terbang. Namun, setelah 3 menit dia hanya mengambang diudara.

Para penonton menjadi tak sabar melihatnya dan bersorak 'Boo' kepada Hobart. Tetapi, setidaknya Hobart telah melakukan percobaan yang belum pernah dicoba oleh siapapun. Ketika disoraki, Hobart mencoba untuk bergerak, dan memulai gerakan seperti gaya renang dengan semangat yang ternyata tak berefek apa-apa. Dengan lugunya ia percaya bahwa bajunya membuat ia lebih berat dan menghalangi untuk bergerak. Hobart melepaskan bajunya. Namun malah membuatnya terjatuh dalam ketinggian sepuluh kaki, dan bajunya tetap menggantung di udara.


Teori praktek mantra wingardium leviosa

Mantra Wingardium Leviosa sendiri dapat diucapkan baik secara verbal maupun non-verbal. Keras tidaknya suara tidak berpengaruh. Hanya saja bagi para pemula seperti kalian sebaiknya mengucapkan mantra secara verbal dengan intensitas sedang. Jika sudah mahir, kita bisa mengucapkan mantranya di dalam hati alias secara non-verbal.

Cara mengayunkan tongkat yang baik agar menghasilkan mantra yang mantap yaitu dengan mengarahkan tongkat ke benda yang akan diterbangkan. Tongkat sihir bukannya diacungkan ya, tetapi diayunkan dan disentakkan. Gerakan seperti seorang kondektur di orkestra. Tidak perlu tenaga yang berlebihan, apalagi menggerakkan seluruh lengan, hanya butuh pergelangan tangan saja. Ketika sudah berhasil mengayun, menyentak, dan mengucapkan mantranya dengan pas, kilatan cahaya putih transparan dari ujung tongkat akan melesat cepat ke arah benda tanpa disadari. Kalian tidak dapat melihat cahayanya karena cahaya yang dihasilkan samar. Benda akan bergerak mengikuti gerakan tongkat kalian, gerakkan perlahan, bagi yang belum mahir ke arah mana pun.

Si penyihir harus bertekad dan memusatkan pikirannya untuk mengangkat benda tersebut. Lalu yang terakhir sangat penting pelafalan harus jelas, jangan sampai kalian salah pelafalan yang ternyata mempunyai makna yang menghasilkan efek Penyihir Baruffio, pernah melafalkan huruf S-nya menjadi F. Akibatnya, dia mendadak tergeletak di lantai dengan kerbau di atas dadanya. Penemu mantra Wingardium Leviosa adalah Jarleth Hobart pada tahun 1544. pelafalan dari mantra ini adalah wing-GAR-dee-um levi-O-sa.

Sonorus & Quietus

- Amplifying Charm atau Sonorus adalah mantra yang digunakan untuk memperkeras suara.
- Termasuk dalam jenis Charm, yang artinya mantra ini akan mengurangi atau menambah hal-hal pada objek, tanpa mengubah bentuknya.
- Mantra Sonorus sendiri akan menambah volume suara, tanpa harus merubah bentuk tenggorokkan manusia ataupun objek yang dikehendaki.
- Pelafalannya : son-NOHR-us. Dengan tongkat sihir yang langsung ditujukan pada target.
- Tidak ada warna yang dihasilkan
- Penggunaan untuk jangka waktu yang lama akan membuat suara menjadi parau atau serak.
- Kita tetap harus mengeraskan suara saat menggunakan Sonorus.
- Sonorus berasal dari bahasa latin yag artinya nyaring atau lantang

- Counter Spell dari Sonorus: Quietus
- Mantra Quietus atau Quietening Charm ini secara umum sama seperti sonorus mulai dari pergerakan tongkat dan warna yang dihasilkan.
- Bedanya, Sonorus memperbesar suara maka Quietus memperkecil atau bahkan sampai menghentikan suara.
- Pelafalan mantranya adalah KWIY-uh-tus.
- Berasal dari bahasa Latin yang berarti senyap atau hening.

Question

1. Sebutkan perapal (siapa, kapan, dan digunakan untuk) mantra dibawah ini minimal 2 :

a. Wingardium Leviosa

b. Sonorus

2. Jelaskan pendapat kalian! Apakah mantra Wingardium Leviosa bisa digunakan untuk menerbangkan makhluk hidup?

3. Dalam duel Asrama Hogwarts Wingardium leviosa termasuk dalam mantra (a)... yang menghasilkan efek (b)... dan merupakan mantra grade (c)... dan bisa digunakan pada turn (d)...

4. Sonorus dan Quietus adalah mantra jenis charm yang memilik arti bahwa...

5. Sebutkan dua contoh kesalahan dalam praktik Wingardium Leviosa! (Siapa, kenapa, apa yang terjadi)

Answer

1. a. - Hobart pada 16 Juli 1544 untuk mempertunjukan penerbangan pertamanya.

- Draco Malfoy, 31 October, 1981 untuk menerbangkan delphini ke udara dan menghilang dari pandangan

b. - Lord Voldemort, 2 Mei 1998, untuk mengumumkan ultimatumnya kepada orang2 di hogwarts agar segera menyerahkan harry potter padanya.

- Profs dumbledore, 30 october 1991, untuk menenangkan murid yang panik pada malam halloween akibat profesor quirell yang berteriak bahwa ada troll yang masuk ke dalam sekolah.

2. belum diketahui dengan pasti namun menurut beberapa orang bisa saja, tergantung pada berat benda serta fokus dan energi si perapal. jika si perapal sudah mahir biasanya ia dapat mengangkat manusia sejengkal di atas tanah. biasanya yang dapat diangkat menggunakan mantra ini adalah anak kecil

3. Dalam duel Asrama Hogwarts Wingardium leviosa termasuk dalam mantra fisik yang menghasilkan efek mengurangi HP& MP sang perapal namun menghasilkan damage lebih besar untuk mengurangi HP yang terkena serangan dan merupakan mantra grade 1 dan bisa digunakan pada turn kapan saja bisa dari turn 1, 2 atau pun 3

4. mantra ini akan mengurangi atau menambah hal-hal pada objek, tanpa mengubah bentuknya.

5. - Hobart pada t16 Juli 1544, ia mengira dapat menerbangkan tubuhnya dengan mantra ini. tapi sebenarnya bukan ia yang terbang melainkan bajunya. maka saat ia melepaskan bajunya (karena berfikir bajunya terlalu berat sehingga ia tidak dapat terbang bebas), ia malah terjatuh.

- Seamus Finnigan, saat kelas charm pada pagi halloween, ia hampir membakar bulu yang ia gunakan untuk berlatih.

- Baruffio, tidak diketahui pada kapan, ia pernah melafalkan huruf S-nya menjadi F. Akibatnya, dia mendadak tergeletak di lantai dengan kerbau di atas dadanya.