Notes

[ @AN_Arin98 ]

Siang hari itu matahari masih bersembunyi dibalik tebalnya awan yang menyelimuti langit yang menjadi atap tempat tinggal setiap insan di bumi. Gadis kelahiran Daejeon yang bernama Yang Arin terlihat berdiri di dalam kereta yang akan membawa dirinya ke sebuah tempat yang indahnya tiada banding.

Musim semi yang datang begitu dinanti-nantikan oleh seluruh warga Seoul yang bisa dibilang terlalu sibuk mengejar hal-hal untuk memenuhi tuntutan ekonomi. Hal itu bisa dilihat dari ramainya penumpang kereta yang ia naiki. Beberapa diantaranya masih mengenakan setelan jas rapi. "Mungkin sedang beristirahat ya?" Tanya Arin dalam hati sambil melirik arloji yang melingkar manis di pergelangan tangannya. Ada yang berbeda dari sepanjang gerbong kereta ini. Berhiaskan bunga cherry-blossom palsu, suana di dalam sini terlihat begitu romantis akan kehadiran bunga yang sedang bersemi dan menjadi daya tarik wisata tersendiri. https://t.co/cGgCncoopE

Rangkaian bunga palsu tersebut mengingatkan Arin kepada janji yang ia buat dengan salah satu teman sekolahnya dahulu. Dua tempat pemberhentian lagi dan ia akan segera sampai di tempat tujuannya.

ㅡㅡㅡ

Sesuai tebakan sang gadis, teman sekelasnya sudah menunggu tepat di depan stasiun.

"Yang Arin!" Seru salah satu diantara mereka. Tanpa membuang banyak waktu, gadis bermarga Yang tersebut segera berlari ke tempat kedua pemuda tersebut menunggunya. Melihat begitu banyaknya barang bawaan dua temannya, perasaan bersalah tiba-tiba muncul menyelimuti Arin.

"Jaehyun-ah! Jonghyun-ah! Sudah lama ya? Maaf banget," Arin merasa tidak enak karena ia yakin kalau dirinya terlambat dari waktu yang mereka telah sepakati.

"Enggak kok Rin, kita juga baru saja sampai," ujar Jonghyun sang sulung dari saudara kembar Baek tersebut. Ya Baek Jonghyun dan Baek Jaehyun merupakan anak kembar yang benar-benar bak pinang dibelah menjadi dua bagian. Seusai saling berbincang ringan, ketiganya segera menuju lokasi tempat mereka akan memulai misiㅡ lebih tepatnya memulai tugas milik Arin.

Begitu ketiga anak adam sampai di sebuah taman yang juga dihiasi dengan barisan pohon cherry-blossom yang sedang bermekaran. https://t.co/lx27n4Q5jO

Setelah menenukan tempat yang cocok, ketiganya segera mempersiapkan diri dan juga alat musik yang mereka bawa. Arin hanya perlu menyiapkan sebuah kamera yang akan merekam penampilannya, sedangkan Jaehyun sibuk mengecek setiap senar gitar kesayangannya. Jonghyun sendiri sedang asik menabuh Cajón yang sejak tadi ia bawa.

Pertama-tama ketiganya memainkan lagu yang sedang populer akhir-akhir ini hingga beberapa pengunjung taman berkumpul untuk menyaksikan penampilan mereka. Begitu menurut Arin cukup ramai barulah tugasnya resmi di mulai.

"Selamat siang semuanya, di hari yang teduh ini kami bertiga akan memainkan sebuah lagu yang mungkin akan terdengar romantis dibawah pohon ini," ia menunjuk salah satu pohon cherry-blossom.

Senyum Arin terukir jelas di paras cantik miliknya. "Sebelumnya ada tidak yang sedang menjalani hubungan jarak jauh dengan sang kekasih?" Tanya Arin sambil mengedarkan pandangan ke kerumunan penonton. Walau jumlahnya tidaklah begitu banyak, Arin dan kedua pemuda yang menemani dirinya sudah bersyukur ada yang akan menyaksikan penampilan mereka bertiga.

"Oh ada dua orang disebelah sana," titah Jonghyun seraya menunjuk ke arah dua orang yang mengangkat lengannya di udara.

"Ah kalau begitu lagu yang akan kami bawakan spesial untuk dua orang yang mengangkat tangan. Judul lagu ini adalah take me to the place, selamat menikmati~" senandung riang Arin seraya memberikan kode untuk kedua temannya agar segera memulai.

[🎥 ON. song; https://youtu.be/OckLVHmXyWs ]


Tuk.

Tuk.

Tuk.

Tuk.

Empat ketukan dari cajon milik Baek Jonghyun mengawali alunan nada hasil petikan senar gitar milik saudara kembarnya. Bersamaan dengan itu, bilah kedua bibir Arin terbuka membiarkan vokal lembut miliknya mengudara dan menyapa setiap pendengaran siapapun yang sedang asik menyaksikan dirinya dan juga si kembar.

"Without you~ without you~" Arin menekankan frasa 'with' agar artikulasi dari olah vokalnya terdengar jelas bagi para penonton. Lagu yang dibawakan gadis bermarga Yang tersebut kebetulan berbahasa inggris. Dua hari lamanya ia berlatih dan menghapalkan lirik yang sebenarnya asing di lidahnya sendiri.

"I just wanna tell you~ how I'll love you so for all my life." Membuka kedua matanya yang terpejam, Agnes mengunci pandangan pada salah satu pria yang kebetulan menatap dirinya.

"I just wanna tell you~ Oh I'll miss you so. But now it's time to go~" Lantunan Arin dengan kembali menyanyikan di nada yang sama dengan sebelumnya. Menambahkan pemanis pada di lirik dengan sebuah gelombang di akhir lantunannya.

Memutuskan mengalihkan pandangannya dengan penonton lain, manik kembarnya menatap satu persatu kehadiran setiap insan yang kini fokusnya sedang tertuju pada ketiga anak adam yang memainkan sebuah lagu untuk mengisi kegiatan siang mereka.

"(How I) searched for sunrise.
(You were) always by my side." Sopran lembut sang gadis terdengar mengharmonisasi dengan Bariton milik Jaehyun yang menyanyikan dua frasa di awal bait lagu.

"We will, be forever lovers in the sky!" Suara keduanya melebur menjadi satu dengan musik pengiring yang dihasilkan oleh gitar milik Jaehyun dan cajon milik sang sulung, Jonghyun. Ujung sepatu Arin sendiri sibuk mengetuk-ngetuk permukaan tanah tempatnya berpijak. Selepas memandangi kerumuman yang berkumpul dihadapannya, gadis itu menjatuhkan fokusnya ke arah Jaehyun seraya tersenyum manis.

"Torn apart, but never~ Say goodbye Oh never~" Arin memanfaatkan jeda untuk kembali mengisi udara di rongga dadanya. Vokal Arin mencetak kunci G yang kemudian disusul dengan kunci F# seperti nada yang di hasilkan dari gitar temannya tersebut.

"Go on and tell me I just wanna hold you, won't be
without you~" Setiap bait yang dinyanyikan oleh gadis berdarah oriental itu mendapat reaksi cukup baik dari penikmat musik dadakan yang terkumpul di taman tersebut. Hembusan angin yang membawa kelopak cherry-blossom terjatuh dari singasananya membuat suasana siang itu semakin terlihat romantis.

Sebuah lagu cinta yang Arin nyanyikan ini memiliki kisah seorang kekasih yang harus meninggalkan pasangannya selama beberapa waktu. Bukan sebuah perpisahan untuk mengakhiri kisah keduanya, melainkan kemanapun dirinya berada pasti ia akan selalu mengingat keberadaan pasangannya di sisi lain.

Sambil menggerakkan badannya mengikuti alunam musik, Arin kembali melanjutkan lantunannya. Satu bait penuh dengan nada yang dinaikkan satu tingkat lebih tinggi dari nada-nada sebelumnya. "So many things I want to say to you, I love you so Oh yeah~" Kali ini ia menatap sosok yang duduk di sebelah kirinya sejenak. Pemuda tersebut ikut menoleh ke arah Arin sambil terus menabuh alat yang ia jadikan alas duduknya sendiri.

Gadis dengan surai berwarna gelap itu teringat akan seseorang yang sempat mengisi relung hatinya yang sejak dulu kosong tak berpenghuni. Sama seperti kebanyakan gadis lainnya, Arin lebih memilih untuk diam dan mengagumi sosok lawan jenis yang mencuri hati dan juga waktunya itu. Penggalan bait yang ia nyanyikan mengundang seulas senyum manis yang menambah keindahan paras ayu milik sang dara. Cintanya tak pernah sedikitpun ia katakan sehingga dirinya memiliki banyak hal untuk diceritakan kepada sang adam yang mewarnai hari-harinya saat bersekolah dahulu.

Walaupun sedikit berlawanan, setidaknya Arin berhasil menuangkan emosi yang tepat kedalam bait tersebut. Tempo dari musik pengiring dari kedua temannya melambat. Suara lembut petikkan gitar Jaehyun terdengar jelas menyapa masuk dan menggetarkan gendang telinga.

"I'm put together..
By your love forever~
Just wanna let youㅡ" nyanyiannya dengan memberikan nada panjang pada kata 'together' dan 'forever'.

Arin kembali menarik satu hembusan nafas sebelum melanjutkan ke lirik berikutnya, "take me to the place I know I'll be alright!" Seru Arin dengan cepat setelah Jonghyun satu kali memukul cajon yang menjadi dasar ketukan lagu yang mereka bawakan.

"Take me to the place I know I'll be alright with you." Kembali setelah tepukkan tunggal dari sang sulung Baek bersaudara, Arin mengulang lirik yang sama dengan sebelumnya dengan sedikit tambahan 'with you'.

Bagian itu mengisahkan sejauh apapun kekasihnya berada, asalkan dirinya tetap memikirkan pasangannya yang menjadi tujuan akhir tempatnya berada, ia akan baik-baik saja.

Tak terasa Arin kembali melantukan bagian verse akhir tanda bahwa mereka telah sampai di ujung lagu. Gadis itu menatap dua orang yang tadi mengangkat tangan di awal pertemuan mereka.

"I'm put together~ say goodbye you never!" Sebuah nada tinggi Arin tembakkan pada frasa 'say goodbye' dengan pengendalian power agar makna yang ada tetap tersampaikan dengan baik.

"Go on and tell me I just wanna hold you, wanna be alright with you~"

"Be alright with you~ be alright With you!" Arin bertepuk tangan seolah mengajak para penonton yang menyaksikan penampilan mereka ikut bernyanyi. Beberapa diantara penonton mengikuti tepukan tangan milik Arin seraya bersenandung bersama sang gadis.

"Be alright with you~" Arin menutup nyanyiannya dengan melakukan frasering pada kata 'with' dan disusul dengan nada panjang nan bergelombang dari belah labiumnya yang terbuka.

"감사합니다~" senandung Arin yang tersipu malu saat orang-orang yang berkumpul memberikan tepuk tangan antusias untuk mengapresiasi penampilan dari tiga orang bersahabat tersebut.

[ 🎥 Off. 끝. ]