Notes

- Cruciatus -

Kutukan Cruciatus atau juga dikenal sebagai Torture Curse atau Crucio adalah alat dari Ilmu Hitam dan salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan. Ini adalah salah satu mantra yang paling kuat dan menyeramkan diketahui kaum penyihir. Ketika dilemparkan dan berhasil, kutukan akan menimbulkan rasa sakit yang menyiksa pada korban. Salah satu korban yang terkenal akibat mantra ini adalah mantan Auror Alice dan Frank Longbottom, yang disiksa dalam kegilaan dengan itu oleh Pelahap Maut; Bellatrix, Rodolphus, Rabastan Lestrange, dan Barty Crouch Jr. Cara pelafalannya adalah KROO-see-oh. Tipe mantra ini adalah cursed spell.

Rasa sakit yang ditimbulkan akibat mantra ini seperti 'tulang-tulangnya terbakar; kepalanya pasti membelah bersama bekas lukanya'. Lalu digambarkan sebagai lebih buruk dari 'seribu pisau putih-panas, ke dalam kulit'. Sensasi kutukan Cruciatus begitu kuat, nyeri ini dapat menyebabkan cedera mental yang permanen jika terkena untuk waktu yang lama, seperti dalam kasus Longbottom tersebut, yang menghabiskan sisa hidup mereka di Rumah Sakit St Mungo untuk Penyakit dan Luka Sihir karena trauma kutukan yang ditimbulkan. Sepertinya, efek permanen seperti yang tidak biasa jika korban terkena kutukan sangat intensif untuk jangka waktu yang panjang.

Sejarah Cruciatus
Kutukan Cruciatus diciptakan selama awal Abad Pertengahan, dengan penyihir gelap. Kutukan ini diciptakan untuk tujuan penyiksaan tetapi juga telah digunakan secara efektif dalam duel. Menurut Barty Crouch Jr, kutukan ini pernah sangat populer. Setelah Dewan Penyihir direformasi ke dalam Kementerian Sihir pembatasan ketat ditempatkan pada penggunaan beberapa jenis sihir. Kutukan Cruciatus dianggap oleh Departemen menjadi sihir gelap, dan bersama dengan Imperius dan Membunuh kutukan, dinyatakan "dimaafkan" pada tahun 1717. Penggunaan salah satu dari tiga kutuk itu pada sesama manusia akan menghasilkan hukuman seumur hidup di Azkaban. Kecuali ada bukti yang cukup bahwa pelaku melakukannya di bawah pengaruh Kutukan Imperius atau untuk alasan dipertahankan lainnya.

Perang Sihir Pertama
Disini ada hubungannya dengan kutukan Cruciatus. Selama Perang sihir Pertama, ketika Barty Crouch Senior bertugas di Departemen Penegakan Hukum Sihir, ia berjuang dengan kekerasan dan disahkannya tiga Kutukan Tak Termaafkan untuk Auror melawan Pelahap Maut untuk memenangkan perang. Lalu peraturan ni dicabut setelah perang usai, karena itu tidak lagi diperlukan.