Notes

Planet - planet di Tata Surya
(Oleh A. Elviona Revaille, @mixcologie - 414 - Slytherin )

1. Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling dekat jaraknya dengan matahari. Pada siang hari suhunya mencapai 400C dan pada malam hari suhunya mencapai 180C di bawah nol.
Diameter planet merkurius adalah 4.862 km, sehingga planet merkurius merupakan planet terkecil dalam tata surya. Merkurius hanya sedikit lebih besar dari bulan. Hasil pemotertan dari pesawat luar angkasa Mariner 20 menunjukkan bahwa planet merkurius merupakan planet yang tandus. Permukaannya bergunung-gunung, berbukit-bukit, dan berlembah. Atmosfer dari planet merkurius terdiri dari gas natrium dan kalium yang sangat tipis sehingga kadang-kadang dikatakan bahwa planet ini tidak memiliki atmosfer.
Jarak merkurius dengan matahari sekitar 58 juta km. Kala revolusinya 88 hari dan kala rotasinya 59 hari.
Karena letaknya yang paling dekat dengan matahari, merkurius terlihat terang. Tidak mudah melihat merkurius dengan mata telanjang. Kadang-kadang menampakkan diri sebagai titik kecil pada saat matahari terbenam atau pada saat senja.
Tekanan atmosfer planet merkurius sangat rendah, jauh lebih kecil daripada bumi. Hal ini yang mengakibatkan tidak mungkin ada kehidupan di sana. Planet ini tidak mempunyai satelit.

2. Venus
Venus adalah planet kedua yang paling dekat dengan matahari, terletak di antara orbit merkurius dan orbit bumi. Venus biasanya tampak bercahaya terang. Kadang-kadang terlihat di sebelah timur sebelum matahari terbit sehingga dinamakan juga atau
Planet venus sangat panas. Suhunya dapat mencapai 465C. Ini terjadi karena venus ditutupi kabut yang sangat tebal seperti selimut yang menjaga agar sinar matahari tidak terpantul keluar. Akibatnya, suhu dipermukaan planet venus menjadi tinggi.
Planet venus memiliki garis tengah 12.200 km. Ukurannya tidak jauh berbeda dengan ukuran bumi. Jarak planet venus dengan matahari kira-kira 108,2 juta km. Kala revolusi planet venus 225 hari dan kala rotasinya 243 hari.
Arah rotasinya berbeda dengan planet lainnya, yaitu berotasi dari timur ke barat. Sehingga matahari terlihat terbit dari barat.
Atmosfer planet venus tersusun atas gas karbon dioksida sebanyak 96%, nitrogen 3%, dan gas lain 1%. Tekanan atmosfer planet venus sangat tinggi, yaitu dapat mencapai 90 kali tekanan atmosfer bumi. Hal ini yang menyebabkan tidak adanya kehidupan di planet venus. Planet venus tidak mempunyai satelit.

3. Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari matahari. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup.
Permukaannya terdiri dari daratan dan lautan. Dari ruang angkasa, permukaan bumi dapat dikenali karena berwarna hijau kebiru-biruan. Bumi berbentuk bulat dan berdiameter kira-kira 12.760 km. Jarak bumi ke matahari adalah 150 juta km.
Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali mengelilingi matahari (kala revolusi) adalah 365 1/4 hari. Kala revolusi bumi ditetapkan sebagai angka 1 tahun. Kala rotasi bumi adalah 24 jam atau 1 hari.
Atmosfer bumi tersusun atas gas nitrogen 78%, oksigen 21% dan gas-gas lain 1% yaitu argon, hidrogen, karbon dioksida, helium dan lain-lain. Kompsisi yang demikian memungkinkan makhluk hidup ada di bumi. Atmosfer bumi berguna untuk melindungi bumi dar bahaya radiasi sinar matahari. Dengan adanya lapisan atmosfer, suhu bumi pada siang hari tidak terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu dingin.
Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan. Bulan selalu mengelilingi bumi dalam peredarannya mengelilingi matahari.
Bumi juga mengelilingi gaya gravitasi. Gaya inilah yang menyebabkan benda tetap melekat di atasnya dan tidak terlempar ke angkasa.

4. Mars
Mars adalah planet keempat terdekat dengan Matahari. Planet mars disebut juga planet merah. Disebut demikian karena jika dilihat langsung dengan mata atau dengan teropong tampak berwarna kemerah-merahan.
Mars mempunyai saat-saat bersinar terang dan saat-saat bersinar lemah. Pada saat terang kita mudah melihat planet mars di langit, yaitu saat bumi berada di antara mars dan matahari, tetapi bukan segaris. Pada saat bersinar lemah, mars berada paling jauh dari bumi dan tampak seperti planet merah.
Pada permukaan mars terdapat kawah-kawah dengan diameter kawah mencapai 200 km. Pada kawah tersebut terlihat gejala erosi akibat adanya udara yang tipis.
Planet mars memiliki diameter 6.780 km. Jarak mars ke matahari kira-kira 228 juta km. Kala rotasi 24,6 jam. Kala revolusi 687 hari.
Mars memiliki gravitasi, tapi gaya gravitasi mars lebih kecil dibandingkan gaya gravitasi bumi.
Planet mars memiliki 2 buah satelit yaitu demos dan phobos. Bentuk kedua satelit ini tidak bulat seperti bulan, melainkan sedikit lonjong.
Pada siang hari suhu rata-rata 50C sampai 60C. Pada malam hari suhunya sangat dingin mencapai 100C di bawah nol.
Atmosfer planet mars terdiri atas gas karbon dioksida (hampir 95%). Sisa yang 5% adalah oksigen, nitrogen, dan argon. Tekanan atmosfernya juga sangat rendah yaitu 0,005 kali tekanan atmosfernya bumi.
Keadaan mars memiliki beberapa kemiripan dengan keadaan di bumi. Sampai saat ini manusia masih terus menyelidiki apakah di mars ada kehidupan atau tidak.

5. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya, sekaligus planet terdekat kelima dengan Matahari. Menurut orang romawi kuno, Jupiter adalah raja langit. Nama tersebut memang cocok karena Jupiter adalah planet terbesar.
Massanya kurang lebih 300 kali massa bumi, sehingga yupiter disebut juga “benda raksasa”.
Planet ini kelihatan sangat cerah karena hampir 70% cahaya matahari yang diterimanya dipantulkan kembali. Planet ini biasanya berwarna merah kecoklatan.
Diameter planet Jupiter adalah 142.984 km atau sekitar 11 kali diameter bumi. Jarak Jupiter ke matahari adalah 778 juta km. Kala rotasinya 9 jam 55 menit. Kala revolusinya 11,9 tahun.
Atmosfer planet Jupiter terdiri dari hidrogen dan helium. Atmosfernya dapat mencapai ketebalan 1.000 km dan tidak ada batas yang jelas antara atmosfer dan permukaan planet.
Permukaan dan atmosfer kelihatan menyatu seperti bola gas. Planet Jupiter memiliki 16 satelit dan yang paling besar antara lain lo, europa, ganymeda, dan callisto.
Jupiter juga memiliki berjuta-juta satelit kecil sehingga membentuk sistem cincin yang tipis dan kelihatan transparan.

6. Saturnus
Saturnus termasuk planet yang besar dan merupakan terindah untuk dipandang. Saturnus planet keenam terdekat dengan matahari. Keindahan tersebut karena adanya cincin yang melingkarinya yang terdiri dari bongkahan es atau batu kerikil yang dilapisi es. Planet ini tampak berwarna kekuning-kuningan.
Diameter planet ini 120.536 km. Jaraknya dari matahari kira-kira 1.428 juta km. Kala revolusinya 29,5 tahun dan kala rotasinya kurang lebih 10,7 jam.
Atmosfer saturnus terdiri dari hidrogen dan helium. Selain itu, ada juga gas metana, uap air, dan gas amoniak. Suhu di permukaan sangat rendah sehingga tidak mungkin ada kehidupan. Saturnus memiliki satelit sekitar 18 buah. Satelit yang besar adalah titan dengan diameternya 5.120 km.

7. Uranus
Uranus merupakan planet ketujuh terdekat dengan Matahari. Planet Uranus ditemukan oleh Sir Wilhem Herschell pada bulan maret tahun 1781 di inggris. Awalnya ia menduga kalau uranus adalah sebuah komet. Akan tetapi, penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa benda langit yang ia temukan adalah sebuah planet. Dia memberi nama uranus, yang menurut mitos yunani, uranus adalah ayah dari saturnus.
Planet ini adalah planet pertama yang ditemukan dengan bantuan teleskop. Planet ini tampak berwarna hijau kebiru-biruan.
Letaknya yang jauh dari matahari menyebabkan planet ini bertemperatur sangat rendah. Bagian atas atmosfernya terdiri dari gas helium, hidrogen, dan metana bertemperatur sekitar 210oC di bawah nol.
Diameter planet ini hampir empat kali diameter bumi, yaitu 51.000 km. Jaraknya dari matahari 2.869 juta km. Kala revolusinya 84 tahun dan kala rotasinya 17 jam.
Planet ini memiliki 15 satelit. Lima satelit yang terbesar adalah miranda, ariel, umbriel, titania, dan oberon. Titania merupakan satelit yang paling besar dengan diameter 1.580 km.

8. Neptunus
Neptunus merupakan planet kedelapan sekaligus planet terjauh dari Matahari. Jika dilihat menggunakan teleskop, neptunus tampak berwarna kehijau-hijauan.
Diameter sekitar 50.500 km. Jarak neptunus dengan matahari kira-kira 4.495 km
Susunan atmosfernya sama dengan uranus, yaitu hidrogen, helium, dan metana. Planet neptunus sering juga disebut-sebut sebagai “kembaran uranus”.
Planet ini ditemukan pada tahun 1846 atas kerja sama John Loweh Adams dari inggris dan Jean Joseph Le Verrier dari perancis.
Pesawat angkasa yang pernah mendekati planet ini adalah Voyager 3 pada tahun 1989. Dari hasil pengamatan tampak planet ini berwarna biru cerah, tetapi agak redup karena jaraknya yang jauh dari matahari. Kala revolusinya 165 tahun. Kala rotasinya 18 jam.
Planet ini memiliki 8 satelit. Tiga yang terbesar adalah proteus, triton, dan nereid.