Notes

Psikologi - W2 - 11/04/2017 - Self Esteem


Self Esteem atau biasa disebut dengan harga diri.

Self Esteem merupakan salah satu bagian dari kepribadian seseorang yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk evaluasi mengenai sesuatu yang berkaitan dengan dirinya.

Hal ini bertujuan untuk mengekspresikan suatu sikap setuju atau tidak setuju dan menunjukkan tingkat dimana individu itu meyakini bahwa dirinya sendiri mampu, penting, berhasil dan berharga.

Self Esteem ini ada dua tingkatannya, yaitu tinggi dan rendah.

1. Self Esteem Tinggi berarti seseorang ini menganggap bahwa dirinya baik. Ia cenderung puas dengan karakter dan kemampuan dirinya. Dia merasa berharga dan layak untuk terus berusaha.
Dengan harga diri seperti ini bisa membantu individu untuk berkembang.

2. Self Esteem Rendah memiliki rasa kurang percaya diri sehingga sulit mengekspresikan kemampuannya di lingkukan dan merasa tertekan terus-menerus. Seperti yang bilang tadi, pesimis.
Dengan harga diri yang rendah dapat merusak dan menghambat kemajuan diri sendiri. Bahkan, bisa menyebabkan gangguan jiwa seperti depresi dan lainnya.

Tiga aspek Self Esteem menurut Heatheron dan Polivy :

1. Performance Self Esteem

mengacu pada kompetensi umum seperti prestasi di sekolah, kemampuan intelektual, kapasitas yang berkaitan dengan diri, dan keberhasilan. Mereka yang percaya bahwa dirinya pandai dan mampu, memiliki Self Esteem yang tinggi.

2. Social Self Esteem

Berkaitan dengam lingkungan sosial.Aspek ini mengacu pada bagaimana seseorang mempercayai persepsi orang lain terhadap dirinya. Contohnya mengenai status keluarga. Apakah ia kaya raya atau miskin atau memiliki latar belakang penuh konflik. Hal ini tentu mampu mempengaruhi harga diri seseorang.

3. Physical Self Esteem

mengacu pada bentuk fisik dan penampilan seorang individu. Penampilan diri yang tidak menarik membuat individu menjadi rendah
diri.