Notes

HoM
> Pedang Gryffindor

Selama musim panas tahun 1996, Albus Dumbledore menggunakan pedang pada cincin keluarga Gaunt, yang merupakan salah satu horcrux Lord Voldemort. Pedang tersebut meretakkan batu di cincin, menghancurkan batu tersebut sebagai Horcrux, tapi masih bekerja sebagai batu kebangkitan

Sebelum meninggal, Dumbledore mempercayakan pedang Gryffindor untuk Harry. Namun, Rufus Scrimgeour mengklaim bahwa pedang itu bukan hak Dumbledore untuk memberikan, dan menolak untuk memberikannya kepada Harry. Dumbledore menempatkan replika pedang di kantornya, karena dia tahu bahwa Kementerian Sihir akan mencoba untuk menyita pedang tersebut. Ia menyembunyikan pedang nyata dalam sebuah lubang di dinding di belakang potretnya. Benar saja, pedang dipamerkan di kantor Kepala Sekolah itu kemudian diambil oleh Rufus Scrimgeour untuk pemeriksaan

Ketika pedang itu kembali ke kantor Kepala Sekolah, Ginny Weasley, Neville Longbottom, dan Luna Lovegood berusaha untuk "mencuri" untuk Harry, tetapi tertangkap dan dihukum. Menyusul insiden itu, Severus Snape memberikan pedang palsu untuk Bellatrix Lestrange, yang disimpan dalam lemari besi Gringotts-nya. Setelah menemukan di mana Harry dan teman-temannya berkemah, potret Dumbledore memerintahkan Snape untuk memberikan Harry pedang yang asli tanpa Harry mengetahui bahwa itu adalah Snape. Voldemort mengetahui hal ini melalui Legilimency pada Harry. Snape menyimpan pedang nyata dalam danau beku di Hutan Dean dan meninggalkan panduan Patronus pada Harry menuju letak pedang. Ketika Harry mencoba untuk mengambil pedang, liontin dari Slytherin di lehernya berusaha mencekiknya, merasakan bahwa kehancuran sudah dekat. Ron Weasley datang untuk menyelamatkan Harry. Ron mengambil pedang dari danau dan menggunakannya untuk menusuk liontin itu, menghancurkan Horcrux.

Kemudian, Harry, Ron, dan Hermione ditangkap oleh Pelahap Maut dan dikirim ke Malfoy Manor. Harry dan Ron dipenjarakan di ruang bawah tanah bersama dengan Luna Lovegood, Dean Thomas, Mr Ollivander dan goblin Griphook sementara Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange. Bellatrix menuntut untuk mengetahui di mana trio mendapatkan pedang, dan berpikir bahwa mereka memecahkan ke dalam lemari besinya untuk mengambil pedang tersebut. Dia memanggil Griphook untuk memverifikasi pedang, dan atas permintaan Harry, Griphook berbohong dan mengatakan bahwa itu adalah palsu.

Ketika Harry dan sisanya diselamatkan oleh Dobby ke Shell Cottage, Harry meminta bantuan Griphook untuk masuk ke lemari besi Bellatrix Lestrange di Gringotts, karena ia menduga Horcrux lain tersembunyi di dalamnya. Griphook terkesan dengan perlakuan hormat Harry pada peri rumah, dan setuju untuk membantu dengan alasan bahwa ia akan diberi pedang nyata sebagai pembayaran. Harry menyetujui dengan enggan. Griphook mengambil pedang nyata dan berlari dengan itu. Tapi bahkan setelah ia mengambil pedang nyata, berita Harry, Ron dan Hermione dari Gringotts sampai ke Voldemort. Voldemort memberi Kutukan yang membunuh ke personil Gringotts dan bahkan Griphook sendiri. Pedang itu lenyap dari tangan Griphook.
Dalam Pertempuran Hogwarts, pedang muncul kembali dalam Topi Seleksi untuk Neville Longbottom. Mengikuti perintah Harry Potter, ia menggunakannya untuk memenggal kepala Nagini, ular Voldemort yang merupakan Horcrux yang tersisa. Pedang terakhir disebutkan berbaring di samping Neville di Great Hall.