Notes


Lucinda ya? Ada dua kemungkinan yang terjadi dalam benaknya. Dia ingin pulang sesegera mungkin dan panik dalam keadaan terdesak jadi mau tidak mau merapalkan mantra crucio yang notabenya forbidden spell. Satu lagi, dia memang bukan type yang penakut namun menyerang penjahat itu (muggle) dengan mantra yg selama ini ingin dicoba, seperti menjadi bahan percobaannya di luar sekolah, jatuhnya iseng? Atau licik? Namun, disini saya setuju atas tindakan Lucinda. Mengapa? Ada kalanya dimana dalam keadaan terdesak, sesuatu hal yang terlintas dalam fikiran kita hanya itu hanya satu saja. Bisa jadi adalah hal yang paling dihindari atau hal yang kita sukai. Adrenalin terpacu untuk menyumbangkan ide dalam situasi yang tidak bisa dihitung waktunya. Ketika ia menggunakan crucio? Itu bukan berarti dia jahat toh? Memang benar, hanya orang yng berhati jahat yang bisa melakukan mantra ini, disini diingatkan kembali bahwa keadaan sedang terdesak, fikirannya membabi buta meraja rela sehingga tidak ada yang tidak mungkin. Bahkan seorang Dolores Umbridge saja bisa menghasilkan mantra kenapa Harry Potter tidak bisa menghasilkan crucio? Hal yang perlu ia perhatikan adalah bagaimana dia mempertanggung jawabkan hal tsb di persidangan Azkaban. Kalau benar dia akan terpanggil tentunya. Ohya, saya kita untuk pembelaan diri, itu hal yang wajar.