Notes

Nama:Nayels (@nayeontwice25)
Id/grade: H8132S4/ grade4
Lesson: Psychology

-Rangkuman Kepribadian Ganda-

*Kepribadian Ganda :
--> kondisi dimana kepribadian seseorang itu terpecah, sehingga keribadian baru yang lain muncul.
Kepribadian Ganda ini sering disebut sebagai Elter Ego, dan dua kepribadian ini saling bertolak belakang.

*Ciri-ciri Kepribadian Ganda:

1) Penderita memiliki dua kesadaran yang berbeda beda.
2) Terkadang merasa amnesia sesaat.
3) Merasa terpisah dengan tubuhnya sendiri dan mengalami distorsi waktu.
4) Memiliki masa lalu yang menyedihkan.
5) Tidak mampu mengingat informasi yang berkaitan dengan dirinya sendiri.
6) Sering menemukan suatu benda yang tidak diketahui.
7) Sering mengalami sakit kepala.

*Faktor penyebab Kepribadian Ganda:
--> Penyebab Kepribadian Ganda ini dapat disebabkan oleh peristiwa traumatik yang dialami oleh sseorang pda masa kecilnya, biasanya berkisaran pada umur 4-6 tahun.
-Traumanya dapat berupa: kekerasan fisik,atau kekerasan seksual yang parah.
-Trauma yang disebabkan ini dapat dapat mnyebabkan terbentuknya Alter Ego.
-Tingginya Hypnotizability mempermudah pembentukan alter melalui self-hypnosis.
-Menurut Universitas Kedokteran Hanover di Jerman mengatakan bahwa bemain game secara berlebihan dengan menggunakan personalitas rekaan dapat menimblkan kepribadian ganda juga.
-Penyakit kepribadian ganda disebabkan oleh faktor luar dari diri manusia.

*Cara penanganan korban Kepribadian Ganda:

1) Metode Psikoterapi dan Hipnotis
--> Hipnotis berguna untuk mengungkap semua kepribadian yang terpdapat pada diri penderita.
2) Metode Psikoanalisis
--> Bertujuan untuk mengangkat represi menjadi hukum sehari hari, dicapai melalui berbagai teknik psikoanalitik dasar. Intinya sama yaitu megenali kepribadian yang ada.
3) Metode Terapi GID
--> Bertujuan untuk meintegrasi beberapa kepribadian dan memahami setiap kepribadian yang muncul dari diri sendiri.


*Contoh Kasus Kepribadian Ganda
kisah Shirley Ardell Mason.

Salah satu contoh kasus kepribadian ganda telah dibukukan dalam buku berjudul Sybil. Buku ini mengisahkan tentang kehidupan Shirley Ardell Mason. Seorang perempuan muda yang memiliki masa kecil tidak menyenangkan dan terpecah menjadi 16 kepribadian.

Kisah nyata ini diambil dari tokoh bernama Shirley Ardell Mason (1923 – 1998), wanita asal Dodge Center, Minnesota, Amerika yang masa kecilnya mengalami penyiksaan berat oleh ibu kandungnya sendiri, Martha Alice Hageman dalam sebuah lingkungan keluarga ortodoks.
Sang ibu berbuat begitu karena menginginkan anaknya tumbuh kuat dan berdisiplin, setiap melakukan kesalahan Shirley disiksa oleh ibunya hingga ketika besar tumbuh menjadi pribadi yang tercerai-berai, bayangan masa lalunya membuat Shirley mengalami Multiply Personality Disorder di kehidupan dewasanya.
Dalam buku dan film berdasarkan kisah nyatanya Shirley Ardell Mason, Sybil memecah kepribadian dalam dirinya menjadi 16 karakter, yakni:
Sybil Isabel Dorsett (1923), sebagai karakter utama.
Victoria Antoinette Scharleau (1926), dijuluki Vicky, memiliki karakter percaya diri dan elegan.
Peggy Lou Baldwin (1926), memiliki karakter tegas, antusias, namun pemarah.
Peggy Ann Baldwin (1926), rekan dari Peggy Lou tetapi lebih penakut dan tidak tegas, bentukan kembaran karakter dari Peggy Lou, karenanya bernama Peggy Ann.
Mary Lucinda Saunders Dorsett (1933), memiliki karakter yang senang tinggal di rumah, perenung dan kontemplatif.
Marcia Lynn Dorsett (1927), seorang penulis dan pelukis yang sangat emosional.
Vanessa Gail Dorsett (1935) memiliki intensitas karakter yang sangat dramatis
Mike Dorsett (1928), satu dari dua sisi diri Sybil yang laki-laki, seorang tukang bangunan dan tukang kayu.
Sid Dorsett (1928), karakter kedua dari dua sisi Sybil yang laki-laki, seorang tukang kayu dan pengrajin.
Nancy Lou Ann Baldwin (waktu pembentukan karakternya tidak diketahui), karakter yang tertarik dalam bidang politik sebagai bentukan dari keyakinannya akan kepercayaan Katolik Roma.
Sybil Ann Dorsett (1928), memiliki karakter yang lemah dalam titik neurasthenia (gangguan psikologis yang ditandai dengan kelelahan kronis dan kelemahan, kehilangan memori, dan sakit umum dan nyeri, sebelumnya diperkirakan akibat dari kelelahan sistem saraf)
Ruthie Dorsett (waktu pembentukan karakternya tidak diketahui), memiliki karakter bayi dari salah satu dirinya yang kurang berkembang
Clara Dorsett (waktu pembentukan karakternya tidak diketahui), memiliki karakter sangat religius dan sangat kritis
Helen Dorsett (1929), memiliki karakter yang sangat penakut tapi selalu berusaha untuk maju.
Marjorie Dorsett (1928), memiliki karakter yang tenang, periang, dan senang tertawa
The Blonde (1946), seorang remaja abadi tanpa nama dengan pandangan hidup yang selalu optimis.