Notes

Vrykolakas adalah vampir kuno dari Yunani. Bahkan sebagian besar rakyat yunani menyebut vampire dengan sebutan Vrykolakas.
Masyarakat Yunani percaya bahwa manusia dapat menjadi vrykolakas setelah kematian karena bebrapa hal seperti menjalani kehidupan yang buruk semasa hidupnya, , dikubur di tanah yang belum dikuduskan, dikucilkan, meninggal akibat kekerasan,dikuburkan tanpa upacara gereja yang tepat bahkan mereka percaya bahwa sesorang dapat berubah menjadi Vrykolakas setelah memakan daging domba yang sebelumnya sudah terluka atau terbunuh oleh serigala.
Vrykolakas memiliki rambut merah dan mata abu-abu dan menurut pengetahuan vampir kuno lainnya bahwa setiap vampir yg berambut merah adalah keturunan langsung dari darah Yudas Escariot.
Jadi, tidak seperti vampire dari benua lainnya, Vampire Yunani cenderung memiliki penampilan yang tidak menarik. Legenda menyatakan bahwa vrykolakas terlihat benar-benar kering dan kurus seakan tidak memiliki darah dalam tubuhnya, tetapi sekali vampir itu menghisap darah, ia akan menghisapnya hingga habis dan menjadi kenyang hingga tubuhnya membengkak. Lalu setelah ia merasa kenyang, ia akan kembali ke kuburannya. Vrykolas dikatakan kembali ke makamnya setiap hari Sabtu, tetapi akan bangkit lagi pada hari berikutnya untuk melampiaskan malapetaka pada penduduk di dekatnya. Beberapa legenda menyatakan bahwa Vampire ini akan mengetuk pintu korbannya, jika orang tersebut membuka pintu pada ketukan pertama, vrykolas akan muncul pada hari berikutnya dan membunuh korbannya hingga korban itu akan berubah menjadi vrykolakas juga legenda ini tetap hidup sampai hari ini , jadi orang-orang kuno di Yunani hanya akan membuka pintu pada ketukan kedua. Mereka juga tidak akan menjawab salam atau jika mereka mendengar nama mereka dipanggil dari luar. Karena mereka percaya, bahwa Vrykolakas akan membunuh mereka jika mereka menjawab panggilan dari Vrykolakas. selanjutnya ada cerita yang berbeda tentang vrykolakas. Salah satu cerita tertua dari vrykolakas ditulis oleh ahli botani Perancis yang bernama Pitton de Tournefort. Di Mykonos pada tahun 1700, ia mendengar seorang pria yang baru saja meninggal dan pria tsb dilaporkan masih berjalan dan berkeliaran di sekitar kota, membuat penduduk kota sangat ketakutan. Akhirnya penduduk kota memutuskan utk melakukan ritual pengusiran. Namun nyatanya ritual tsb tidak ampuh untuk membunuh atau mengusir si Vrykolakas. Hingga pada akhirnya pendeta sekitar memsutuskan untuk mebguburkan tubuhnya dan mengmbil jantungnya untuk dibakar 9 hari setelah pemakaman. meski tubuhnya sudah dikubur secara paksa, Vrykolakas tetap bergentayangan dear. Hingga pada tahun 1701, seluruh warga beserta pendeta sekitar memutuskan untuk membakar habis seluruh tubuh vrykolakas, dan ternyata rencana ini berhasil membunuh Vrykolakas. Sejak saat itu, mereka menyimpulkan bahwa Vrykolakas menjadi lebih dan lebih kuat jika dibiarkan saja, dan warga sekitar mengambil kesempatan saat Vrykolakas sedang beristirahat di kuburannya untuk mulai menggali kuburannya, memenggal kepalanya menusuk, dan membakar mayatnya, sesegera mungkin untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi
jika Vrykolakas membunuh korbannya, maka korba itu akan berubah menjadi Vrykolakas pula. untuk mengantisipasi agar korban tadi tidak bangkit sebagai Vrykolakas, penduduk menguburkan jasad korban dalam keaadaan terbalik jadi tengkurap. lalu di atasnya ditusuk dengan pasak.