Notes

@vvanelysa M-34117 Reg

1. Perasaan ialah suatu keadaan dimana peristiwa kejiwaan yang seseorang alami dengan senang maupun tidak senang dalam hubungan dengan peristiwa mengenal dan memiliki sifat subjektif
2. - Exited Feeling adalah perasaan yang dialami setiap individu yang disertai dengan perilaku maupun perbuatan yang menampak.
- innert feeling ialah perasaan yang dialami oleh individu tetapi tanpa disertai dengan adanya perilaku maupun perbuatan.
-expectancy feeling adalah perasaan yang dialami oleh individu sebagai sesuatu yang belum tentu nyata.
-release feeling ialah perssaan yang dialami oleh individu yang dikarenakan sesuatu itu telah nyata
3. - perasaan presens ialah perasaan yang timbul dimana dalam keadaan yang sekarang yang nyata dihadapi yaitu berhubungan dengan situasi yang aktual.
-perasaan yang menjangkau maju atau merupakan jangkauan ke depan ialah perasaan dimana dalam kejadian-kejadian yang akan datang dan masih dalam pengharapan.
- perasaan yang berkaitan dengan waktu yang telah lampau (masa lalu) ialah perasaan yang timbul karena dengan melihat kejadian-kejadian yang telah lalu atau dimasa lalu.
4. Emosi ialah keadaan dimana yang ditimbulkan oleh situasi tertentu dan emosi juga cenderung terjadi dalam kaitannya perilaku yang mengarah terhadap sesuatu. Dan biasanya emosi disertai dengan ekspresi sehingga orang disekitar mengetahui bahwa orang tersebut sedang emosi sedangkan mood adalah suasana hati yang pada umumnya berlansung pada waktu yang relatif lebih lama daripada emosi tetapi intensitasnya kurang dibanding dengan emosi.
5. Jerusalem syndrome ini muncul biasanya setelah beberapa meninggakkab jerusalem
6. Trichotillomania dapat dikurangi dengan melakukan pelatihan perilaku atau habit reversal training
7. Syndrome ini mebyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala , jantung berdebar-debar dan berhakusinasi saat melihat benda-benda seni dan terutama yang bagus dan besar
8. Syndrome munchausen adalah gangguan mental serius yang dimana seseorang memiliki kebutuhan mendalam atas perhatian orang lain dengan cara ia berpura-pura sakit ataupun terluka dengan sengaja oleh penderita tersebut
9. Penyabab syndrom ini tidak diketahui , orang yang mengalami syndrome inu mungkin pernah mengalami oenyakit parah ketika mereka masih muda atau mungkin perbah dilecehkan secara emosional maupun fisik, karena itu penderita syndrome ini membutuhkan perhatian ataupun simpati orang dengan cara berpura-pura sakit dan penderita ini bisa membuat gejala sakit.
10. Pengobatan sindrom Munchausen sulit sebab tidak ada terapi standar untuk kondisi tersebut. Karena orang dengan sindrom Munchausen ingin berperan sakit, maka mereka tidak bersedia untuk mencari pengobatan. Walaupun tidak ada pengobatan standar untuk sindrom ini, pengobatan nya sering berfokus pada pengelolaan kondisi dari pada mencoba untuk menyembuhkannya. Pengobatan umumnya termasuk psikoterapi atau konseling perilaku.