Notes

-Vladimir Academy
-Tugas Pengganti psychology @Ms_Drozdov (@swgirl_9) lv 1-2 [5-april-2017]
-Current Time
-@glaxsomin D-34108

10 Jenis Penyakit, sindrom, dan kelakuan aneh

1. Trichotillomania
Merupakan kelainan kontrol impuls. Penderita kelainan ini terdorong untuk mencabuti rambut yang tumbuh di tubuhnya sendiri.
Misal; rambut pada kepala, hidung, ketiak atau kaki.
kelainan ini disebabkan karena kelainan serotonin dan dopamine pada otak. Dan penderita ini tidak menyadari apa yang mereka lakukan. Cara untuk menghilangkan kelainan ini dengan cara melakukan pelatihan pelaku (Habit Reversal Training).
2. Cotard’s Syndrome
Penderita sindrom ini merasa bahwa dirinya telah meninggal dunia atau pada dasarnya tidak tercipta di dunia ini. penderita sindrom ini juga dapat saja merasakan bahwa ia sedang merasa kehilangan darah atau organ-organ dalam tubuhnya.
Cotard’s Syndrome adalah salah satu kelainan neuropsychiatric yang langka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, sindrom ini dapat muncul akibat menderita depresi. Penemu sindrom ini adalah Jules Cotard.
3. Kleptomania
Penyakit ini muncul dikarenakan kelainan serotonin pada otak. Penderita penyakit ini biasanya terjadi pada wanita. Penderita penyakit ini sulit mengendalikan diri untuk tidak mengambil barang milik oranglain atau dari toko-toko. Penyakit ini bisa dibedakan dari pencuri biasa karena, barang-barang yang diambilnya tidaklah berharga. Seperti penjepit kertas, tisu, peniti, daln lainnya. Kelainan ini dapat diobati dengan melakukan Cognitive-behavioral therapy.
4. Stendhal Syndrome
Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala, jantung berdebar-debar dan halusinasi saat melihat benda-benda seni (terutama yang bagus dan besar). Nama penyakit ini diamil dari nama seorang penulis Prancis abad ke-19 dalam bukunnya yang berjudul “Naples and Florence: A Journey from Milan to Reggio”.
Stendhal mengungkapkan penglamannya saat melihat benda-benda seni di Florence. Penyakit ini diteliti pertama kali oleh psikiatris Italia, Graziella Magherini pada tahun 1979.
5. Exploding Head Syndrome
Penderita kelainan ini merasakan munculnya suara keras atau ledakan dari dalam kepalanya. Perasaan ini dapat menimbulkan rasa takut dan membuat penderitanya kehilangan kesadaran. Penyakit ini pada umumnnya di derita oleh wanita. Walaupun belum diketahui penyebabnya penyakit ini diduga muncul akibat setress dan kelelahan.
6. Capgras Delusion
Menyebabkan penderitanya merasa beberapa anggota keluarganya telah digantikan oleh oranglain yang menyerupai mereka. Gejala ini sering dijumpai penderita schizophrenia,pengguna narkonba, mantan penderita stoke atau orang yang menderita cidera otak. Penyakit ini membuat penderita enggan untuk bergaul dengan anggota keluarga yang dicurigainya. Penyakit ini pertama kali diamati oleh Joseph Capgras dan Reboul-lachaux pada tahun 1923.
7. Pica
Penyakit ini mendorong penderitanya untuk memakan barang-barang yang umumnya tidak dianggap makanan. Misalnya, tanah,kapur, kertas, korek api, dll. Penderita pica juga terdorong untuk mengkonsumsi bahan-bahan pembuat makanan yang masih mentah misalnya, tepung, bawang mentah, dan lain-lain. Sejumlah ahli menduga bahwa, Pica disebabkan karena kekurangan mineral tertentu tetapi, dugaan ini belum dapat di buktikan dengan kuat.
8. Genital Syndrome
Sindrom ini menyebabkan penderitanya panik. Pria yang menderita penyakit ini merasa bahwa penisnnya menyusut hingga akhirnya menghilang masuk kedalam pinggulnya. Sedangkan wanita merasa bahwa payudaranya mengecil dan berangsur-angsur menjadi rata. Beberapa penderita merasa bahwa dirinya menjadi korban guna-guna atau tenung.
9. Stockholm Syndrome
Sindrom ini diderita oleh ikatan emosional para penyandera dan kerap berusaha melindungi penyandera dari sergapan aparat. Sindrom ini juga kerap diderita oleh para pemerkosaan, penculikan atau anak korban kekerasan seksual.
Sindrom ini pertama kali diamati oleh para korban peyanderaan di sebuah Bank Stockholm Swedia, pada tahun 1973.
10. Jarusalem Syndrome
Sindrom ini salah satu jenis religious psychosis yang muncul setelah mengunjungi jerussalem. Penderita sindrom ini merasa bahwa dirinya adalah Nabi yang diutus oleh Tuhan.akibatnya, mereka berusaha mendakwahkan ajaran-ajaran mereka yang diklaim berasal dari Tuhan. Mereka sering menuduh oranglain sebagai pendosa yang harus melakukan pertobatan dengan tuntutan mereka. Sindrom ini biasanya muncul setelah beberapa minggu meninggalkan jerussalem.