Notes

Moral Excellency - 13/04/17


Akhlak


'Apa itu Akhlak?'

Dari istilahnya sendiri, Akhlak tingkah laku seseorang yang dimotivasi oleh keinginan secara sadar untuk berbuat baik.

Baik atau buruknya perbuatan tersebut diukur menggunakan Al Quran dan Al Hadist. Inilah bedanya Akhlak dengan Etika dari materi minggu lalu.


Etika cenderung menggunakan akal pikiran, sementara Akhlak tergantung dua hal tersebut.

Oh iya, perbuatan baik dalam akhlak ini gak bisa hanya dilakukan sekali-dua kali. Kalau hanya dilakukan jarang-jarang--atau bahkan karena terpaksa, maka bukan akhlak namanya.


Sebuah perbuatan baik baru bisa dikatakan Akhlak kalau dilakukan secara rutin dan menjadi spontanitas, alias tanpa dipikirkan lagi. Oh iya, perbuatan buruk juga bisa dikatakan Akhlak--nanti ada jenisnya sendiri.


😇 Akhlak Baik & Akhlak Buruk 👿

Akhlak dibagi jadi dua, yaitu baik dan buruk.

Kali ini, kita pelajari yang baik dulu.

Akhlak baik itu ada enam:
1) Jujur (Ash-Shidqu)
2) Berperilaku baik (Husnul Khuluqi)
3) Malu (Al-Haya')
4) Rendah hati (At-Tawadlu)
5) Murah hati (Al-Hilmu)
6) Sabar (Ash-Sobr)


Sejatinya, Akhlak baik itu tidak cuma enam; perbuatan baik itu tidak bisa dihitung, bukan? Intinya Akhlak baik adalah membawa kebaikan & tidak merugikan.


Q&A:


1. Sensei, kenapa malu masuk ke dalam akhlak baik? Dan seperti apa contohnya?
• 'Malu' disini maksudnya tahu kalau berbuat buruk itu tak baik,jadi lebih mawas diri.
Bukan malu yang rendah diri. Contohnya, kalau kita telat mengumpulkan tugas, kita harus merasa malu, dan berusaha untuk tidak mengulanginya.


2. Apa contoh bukti nyata kalo orang rendah hati sen? Itu susah..
• Rendah hati = memposisikan dirinya sederajat dengan orang lain. Ini sih cenderung subjektif ya, tapi asal orang tersebut tidak sering merasa minder dan juga tidak berusaha dinotis orang lain kalau dia lebih, sensei rasa ia rendah hati.