Notes

1. HORKLUMP
KKM : X

HORKLUMP datang dari Skandinavia, tetapi sekarang tersebar di seluruh Eropa Utara. Bentuknya mirip jamur berwarna pink yang tertutup bulu-bulu hitam tipis namun liat.
Horklump berkembang biak luar biasa cepat dan akan menutupi kebun yang luasnya rata-rata, hanya dalam hitungan hari. Mereka berkembangdengan cara menyebarkan tentakel yang mirip otot, dan bukannya akar, ke dalam tanah untuk mencari makanan kesukaan mereka, yaitu cacing tanah. Horklump merupakan makanan lezat kesukaan Gnome, selain itu mereka tidak berguna.

2.FLOBBERWORM – CACING FLOBBER
KKM : X

FLOBBERWORM hidup di parit-parit lembap. Dengan tubuh gendut berwarna cokelat, dan panjang mencapai 25 sentimeter, cacing ini bergerak sangat lamban. Kepala dan ekornya tidak dapat dibedakan karena keduanya mengeluarkan lendir.
Itulah sebabnya mereka dinamakan Cacing Flobber atau Cacing Lendir. Lendir itu kadang-kadang dipakai untuk mengentalkan ramuan. Makanan kesukaan Cacing Flobber adalah daun selada, meski mereka memakan hampir semua jenis tanaman.



3.CHIZPURFLE
KKM : XX

CHIZPURFLE adalah hewan parasit kecil setinggi 1,25 milimeter dengan bentuk seperti kepiting bertaring besar. Mereka tertarik pada sihir dan mungkin bersarang di bulu makhluk-makhluk seperti Crup dan Augurey.
Mereka juga akan memasuki rumah-rumah penyihir dan menyerang benda-benda sihir seperti tongkat sihir, pelan-pelan menggerogoti tongkat itu sampai ke bagian inti sihirnya, atau berdiam di kuali kotor, tempat mereka melahap tetes-tetes ramuan yang melekat. Walaupun Chizpurfle cukup mudah dilenyapkan dengan sejumlah ramuan paten yang dijual di pasar-pasar, serbuan hebat Chizpurfle mungkin membutuhkan kunjungan Bagian Pemberantasan Hama Departemen Pengaturan dan Pengawasan Makhluk Gaib, sebab Chizpurfle yang bengkak akibat terkena zat-zat sihir terbukti sangat sukar dibasmi.



4.AUGUREY (juga dikenal sebagai Phoenix Irlandia)
KKM : XX

AUGUREY aslinya berasal dari Inggris dan Irlandia, meski kadang-kadang ditemukan di tempat lain di sebelah utara Eropa. Burung kecil berwarna hitam kehijauan ini punya tampang sedih dan penampilannya agak mirip burung hering kecil yang kurang makan. Hewan ini amat pemalu, bersarang di semak dan duri, memangsa serangga-serangga besar dan Peri-Peri, hanya terbang sewaktu hujan lebat dan selebihnya mendekam di dalam sarangnya yang berbentuk air mata. Augurey memiliki suara khusus berupa jeritan rendah dan berdentam-dentam, yang dipercaya sebagai tanda kematian. Para penyihir menghindari sarang Augurey karena takut mendengar jeritan yang mengejutkan jantung itu. Kabarnya ada lebih dari satu penyihir yang mendapat serangan jantung ketika melewati semak-semak dan mendengar lolongan Augurey yang sosoknya tak terlihat. Penelitian lebih lanjut akhirnya mengungkapkan bahwa Augurey hanya bernyanyi ketika menjelang hujan. Sejak itu Augurey menikmati perannya sebagai peramal cuaca, meski banyak orang berpendapat lolongannya yang hampir tanpa henti selama bulan-bulan musim dingin nyaris tak tertahankan. Bulu Augurey tidak bisa dijadikan pena karena bulu-bulu itu tidak menyerap tinta.


-—
Uric si Bola Aneh diketahui telah tidur dalam ruangan yang berisi tak kurang dari 50 Augurey peliharaannya. Selama satu musim dingin yang basah, lolongan Augurey-Augurey-nya membuat Uric yakin dirinya telah meninggal dan sekarang menjadi hantu. Usaha berikutnya untuk berjalan menembus dinding rumahnya mengakibatkan sesuatu yang digambarkan oleh penulis biografinya, Radolphus Pittiman, sebagai “gegaran selama sepuluh hari”.