Notes

[DADA Task - @ProfsChloe]
Nico Latrell Cybertwigs - Slytherin - G1 - AU

1. Horcrux : Moonstone Hairpin

2. Pemilik wadah horcrux :
Diberikan oleh Icarus Cybertwigs pada sang istri Marygold Cybertwigs nee Rochevort sebagai tanda cintanya. Kemudian hairpin itu diwariskan kepada setiap cucu perempuan termuda di keluarga Cybertwigs. Tearkhir hairpin ini dimiliki Haydee Cybertwigs, adik perempuan Nico.

3. Pembunuhan yang dilakukan :
Seorang muggleborn bernama Samuel Gustavo

4. Lokasi :
Ditanamkan dalam sebuah batang pohon di sebuah pulau kecil dekat Venecia. Sejak awal pulau ini memang pulau terkutuk yang ditakuti para muggle. Untuk jaga-jaga, Nico merapalkan berbagai macam sihir hitam sehingga mengelilingi pulau tersbut. Hal itu membuat orang-orang yang mengunjungi atau berjarak tidak jauh dari pulau itu akan mengalami depresi berat, bunuh diri, dan menghilang secara tiba-tiba.

5. Backstory :

Samuel adalah salah seniornya di sebuah kemah panahan musim panas yang diikuti Nico serta adiknya Haydee. Pada hari terakhir kemah, Haydee ditemukan tewas. Mayatnya menggantung pada sebuah pohon tua di tempat kemah tersebut. Orang-orang membicarakan kematian adik Nico tersebut, mereka berkata bahwa Haydee putus asa karena cintanya di tolak oleh Samuel.

Nico amat terpukul setelah melihat kematian adiknya itu. Namun akhirnya ia tau penyebab kematian Haydee yang sesungguhnya. Haydee dibunuh oleh Samuel setelah ia menghina dan melecehkan adiknya. Mengetahui hal itu, Nico tak tinggal diam. Ia menculik Samuel dan menyekapnya di sebuah pulau.

Samuel dengan arogantnya mengatakan bahwa seorang squib seperti Haydee memang pantas mati. Amarah pun menguasai Nico, ia merapalkan kutukan pembeku tubuh lalu menghujani Samuel dengan mantra crucio tanpa henti. Setelah puas melihat Samuel yang tergeletak tak berdaya, ia pun merapalkan mantra Sectumsempra dan membiarkan Samuel mati disana.

6. Wujud :
Rasa kebencian dan amarah serta kasih sayang Nico.

7. Penghancuran :
Suatu malam, Haydee muncul dalam mimpi Nico. Ia berusaha membuat Nico merelakan kematiannya dengan mengatakan agar ia bisa tenang di amal sana. Haydee juga membujuk kakaknya untuk menghancurkan Horcrux itu. Esok paginya Nico berusaha untuk menyingkirkan bayang-bayang mimpinya itu. Namun setelah cukup lama dihantui bayangan tersebut. Nico pun menghancurkan pulau tersebut besama dengan Horcruxnya dengan menggunakan mantra ‘Fiendfyre’. Segera Nico meninggalkan pulau itu dan Nico setelahnya tubuhnya lemas karena kehilangan salah satu kepingan jiwanya. Peristiwa pulau terkutuk yang terbakar tanpa sebab membuat dunia muggle gempar setelahnya.