Notes

Fasilitas Memaksimalkan Redmi Note 8

Sore hari, mungkin menurut mayoritas orang, tersebut adalah waktu yang menawan untuk melancong, termasuk aku. Sang fajar juga sudah biasa berada di ufuk barat yang bermanfaat tidak ada sedang cuaca genting seperti bersih hari berlubang. Oleh karena itu, tidak sedikit kumpulan nur matahari yang menjulur atas sela-sela zat seperti rompok, pohon, pegunungan atau sebagainya yang menjelmakan pemandangan menawan.


Pada magrib menjalang silam kemarin, beta memotret visi pengetahuan Jakarta yang dihiasi oleh lampu-lampu yang ada dalam gedung dan tepi jalan. Agar kian terasa santai, saya mempergunakan kamera hp, yakni Redmi Note 8 Pro terbaru yang memasukan dengan struktur 4 alat potret belakang.


Keempat kamera tersebut mencakup alat potret utama berlensa lebar beserta resolusi pas tinggi dalam ukuran alat potret ponsel, yaitu 64 MP. Kamera kedua memiliki lensa ultra pesek, ada juga kamera lensa makro dalam memotret wujud dekat lalu 2 centimeter. Kamera ujung adalah depth sensor yang berguna dalam menampilkan efek blur di background subjek. Yuk, ikutin terus kaul saya memotret daerah sentral perkotaan daripada sore terlintas malam.


https://exacoat.com/redmi-note-8 beragam ulah mode penjepretan pemusnahan pada aplikasi kamera Redmi Note 8 Pro. Total keseluruhannya tersedia 9: Slow Motion, Short Video, Video, Photo, 64M, Portrait, Night, Panorama, Pro. Gunakan praktik 64M bila kamu ingin memotret memakai resolusi menjulung demi impak yang kian detail. Bahwa kamu se mencetak foto ukuran besar, mode itu sangat berguna untuk digunakan.


Mode Pro bisa dipakai ketika awak ingin lebih berkreasi kian bebas. Redmi Note 8 Pro juga diperkuat teknologi kecerdasan rekaan (artificial intelligence). Teknologi itu akan menangkap objek yang saya ingin foto serta menyesuaikan ragam, sehingga kian asyik dalam dilihat. Tiruan, ketika hamba ingin menyimpan gedung di tengah metropolitan, Redmi Note 8 refleks menampilkan kualitas ‘gedung’ di sebelah buat layar. Redmi Note 8 Pro pula menampilkan satu kalimat yang menyarankan saya agar memakai lensa super lebar mudah-mudahan seluruh rompok terlihat. Rasa-rasanya, saya ingin mengatakan terimakasih kepada karet insinyur Xiaomi.


Pemotretan 64 MP mengizinkan kita untuk memperbesar pelan lebih rumpang. Saat hari kian kelam, saya meski mencoba fotografi light-trail menggunakan kamera Redmi Note 8 Pro.


Tatkala tengah prosesi antara HI dan Sarinah, di pinggir jalan, hamba melihat jejeran tumbuhan yang sedang terbit. Kalau tidak salah, akurat di depan Kedubes Jepang. Benak saya langsung teringat mau fitur fotografi makro di Redmi Note 8 Membela.


Jarak teras lensa tebal pada ponsel ini cukup dekat (2 cm), jadi bunga yang berukuran imut akan menjadi terlihat besar. Tips atas saya, saat kamu telah membeli Redmi Note 8 Pro serta ingin mengabadikan fotografi tebal, maka aktifkanlah fitur Focus & Shoot dengan kebiasaan mengakses Settings > dan aktifkan fitur ini dengan menurunkan tombolnya di sebelah daksina.


Fitur Focus & Shot akan super membantu menetapkanmengukuhkan, menjadikan fokus secara mengetuk subkek bunga di dalam layar & lengsung menjepit titik inti tersebut dalam mengambil foto. Cara ini sangat membantu meminimalisir sepak terjang ponsel yang notabene menghasilkan gambar blur, mengingat tutul fokus dalam tengah sebeng dan tombol shutter punya jarak yang cukup jauh.


Satu lagi trik saat menyimpan makro merupakan mencari sekar yang berpoleng terang, mempertimbangkan mata manusia lebih tanggap pada corak tersebut. Terlebih warna berma cukup disimilaritas dengan corak daun.


Saat hari sudah malam, teknologi AI Redmi Note 8 Pro hendak secara otomatis mengaktifkan pola pemotretan malam. Mode ini menaikan kontras foto agar langit menjadi lebih kelam, dan ragam lampu gedung menjadi lebih terang.


Dalam posisi sedang di bagi jembatan penyeberangan, tidak setia rasanya jika saya tidak berkreasi supaya dapat memotret fotografi light-trail pada lampu-lampu kendaraan yang berjalan dalam bawah marga penyeberangan. Nah, di sinilah mode Membela atau petunjuk memiliki peran. Ya, trik selanjutnya merupakan menggunakan praktik Pro untuk menghasilkan fotografi light-trail di dalam Redmi Note 8 Membela.


Mode Membela memiliki 4 menu yang dapat dipilih: WB (white balance), F (fokus manual), S (kecepatan shutter), ISO, dan Lens. Pilihlah WB sesuai secara lampu wejangan di urut-urutan, jika awak tidak serius, maka pilih saja WB otomatis. Pilihan lensa yang saya pakai adalah lensa lebar karena miliki lebar pandang yang paling pas dengan poin yang ingin saya foto. Setelah ini, atur ISO paling sedikit (ISO 100) agar pengawasan kamera Redmi Note 8 Pro bukan terlalu rentan terhadap sinar.


Menu yang paling giat saat memotret light-trail merupakan pengaturan rejang Shutter. Pilihlah sesuai tingkat pencahayaan & kecepatan deras lampu, alias dalam skandal ini, salang belakang alias depan mobil. Menentukan kesebatan shutter kadang tidak refleks cocok, oleh karena itu akan ada proses ‘trial and error’.


Setelah mencoba-coba beberapa kesebatan shutter, kesudahannya pilihan rejang 4 era menjadi kesukaan saya dalam memotret lampu-lampu kendaraan yang bergerak. Harap diperhatikan kecepatan shutter nista akan lebih rentan terkena gangguan blur jika tangan kamu berpikir, walau terus-menerus sedikit.

Website: https://exacoat.com/redmi-note-8