Notes

Face Claim : Park Jiesuu
Karakter : Qiu Mingde
TTL : Dongguan, 10 September 1992
Sex : Straight
Personality : Wanita pemalu yang terlihat kejam namun sebenarnya sangat ramah. Tidak mudah berbaur dengan orang baru. Seorang kutu buku yang sangat terobsesi dengan novel. Terlihat pintar namun sebenarnya bodoh dan ceroboh.
Ciri Fisik : Sorot mata tajam, garis wajah tegas, kulit putih, dagu runcing dan kaki jenjang dengan tinggi 178cm serta berat badan 48kg

Background : Semua mimpi indah Qiu yang telah disusun dengan sangat rapi untuk segera ia wujudkan terpaksa harus hancur mengingat ia hanya berasal dari keluarga dengan kasta rendah. Qiu tak mau egois, mengharuskan ibunya yang berjuang seorang diri menghidupi ketiga anaknya, untuk membiayai semua mimpi yang memerlukan dana tak sedikit itu. Belum lagi ketika melihat kedua adiknya yang masih berada di bangku sekolah. Qiu tak tega untuk memaksa, namun ia juga tak mau melepas mimpinya.

Hingga pada suatu hari ia dihadapkan pada pilihan sulit. Pada umur Qiu yang ke-19 ia dijodohkan dengan anak saudagar kaya teman lama ibunya. Sebagai anak sulung tentu ia berkewajiban membantu sang ibu untuk mengurangi beban ekonomi keluarga. Namun ia tak mau dengan cara ini. Ia belum siap untuk menjalani hidup berumah tangga. Saat itu umurnya masih sangat muda dan jalannya kedepan masih sangat panjang. Qiu pun memutuskan untuk pergi dari rumah dan ikut bersama pamannya ke Hongkong.

Di Hongkong mimpi Qiu sedikit demi sedikit kembali tersusun dan ia mencoba untuk mewujudkannya perlahan. Betapa beruntungnya ia memiliki paman yang sangat menyayangi dan mengerti apa yang Qiu mau dan perlukan. Tak hanya itu, sang paman pun sangat mendukung karir Qiu di bidang modeling. Meski hanya seorang penjaga toko kelontong sang paman berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan Qiu dalam menunjang karirnya.

Namun sayang, 3 tahun kemudian sang paman menghembuskan nafas terakhir karena sakit parah yang telah lama ia derita. Sebelum pergi sang paman berpesan kepada Qiu untuk melanjutkan karirnya di Jepang, sambil memberikan uang tabungan yang selama ini telah ia sisihkan. Sejak saat itulah Qiu semakin memantapkan langkahnya untuk menjelajahi dunia modeling di Jepang.

Alasan : Mendapat dorongan dari kawan, tertarik dengan peraturan yang tidak biasa dan lebih mengedepankan kualitas plot