Notes

RI-Mozambik Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Lawan IUU Fishing_

SariAgri - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar pertemuan bilateral dengan Delegasi Kementerian Laut, Perairan Darat dan Perikanan Republik Mozambik. Pertemuan ini membahas kerja sama untuk mendorong kemajuan sektor kelautan dan perikanan kedua negara.

Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri, Agung Tri Prasetyo dalam Pertemuan ke-1 Komite Teknis Kerja Sama Kelautan dan Perikanan (Joint Technical Committee on Marine and Fisheries) mengatakan  antara Indonesia dan Mozambik telah terbangun hubungan kuat, terutama dalam berbagai kegiatan peguatan kapasitas.

"Kami berharap ke depannya lewat program penguatan kapasitas, kedua negara tidak hanya bisa bertukar informasi dan keahlian, namun juga mendapatkan manfaat ekonomi," ujarnya.

Delegasi Indonesia dan Mozambik melakukan pertukaran informasi tentang potensi dan kondisi sektor kelautan dan perikanan. Sebelumnya, kolaborasi Indonesia dan Mozambik lebih fokus pada peningkatan kapasitas (capacity building) dalam bentuk pelatihan di Indonesia maupun pengiriman tenaga ahli ke Mozambik.

Baca Juga: Lima Jenis Ikan yang Bisa Dibudidayakan di Air Payau Mengenal 8 Alat Penangkap Ikan yang Ramah Lingkungan

Selain peningkatan kapasitas, kedua negara berkomitmen kerja sama dalam pengawasan laut yang semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi melawan Illegal, Unreported and Unregulated(IUU) Fishing. Selain itu, ada kesamaan visi di bidang lain di antaranya subsektor perikanan budidaya, di mana Mozambik ingin bekerja sama dalam pengembangan rumput laut dan pakan ikan.

Sedangkan untuk subsektor perikanan tangkap, perhatian terhadap nelayan skala kecil dan sumber daya ikan tuna menjadi hal penting dalam perumusan rencana aksi. Mozambik menghadapi tantangan bagaimana menyeimbangkan alokasi ruang laut bagi kegiatan perikanan di tengah maraknya ekplorasi dan eksploitasi minyak dan gas. Negara itu berharap Indonesia berbagi praktik terbaik.

Direktur Nasional Kebijakan Kemaritiman dan Perikanan Mozambik, Felismina Antia menyambut baik berlanjutnya kolaborasi dengan Indonesia melalui KKP. Menurut dia, kerja sama sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu hal penting bagi pemerintah Mozambik.

"Kami sangat senang Indonesia masih sangat terbuka untuk bekerja sama dengan kami," katanya.

Untuk diketahui, kerja sama Indonesia dan Mozambik telah terjalin sejak Oktober 2018. Diharapkan kerja sama ini dapat menjadi regional hub dan pintu masuk produk ekspor Indonesia ke pasar Afrika bagian timur dan selatan dengan competitive advantage lebih baik dibandingkan negara pesaing yang belum memiliki skema persetujuan perdagangan bebas.

Berita Perikanan

Video terkait:


My Website: https://sariagri.livejournal.com/