Notes
Notes - notes.io |
SariAgri - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Wilayah Kerja Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Taman Wisata Perairan (TWP) Laut Banda melepasliarkan 2 ekor penyu di Pantai Negeri Kampung Baru, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah yang merupakan hasil tangkapan nelayan.
Penyu ditangkap oleh nelayan setempat di Perairan Digor Lau sekitar 5 mil lepas Pantai Malole. Nelayan mengaku menangkap penyu bukan untuk dikonsumsi namun untuk dipelihara.
Mendapati hal tersebut, Tim Respon Cepat BKKPN Kupang Wilker TWP Laut Banda segera menuju lokasi untuk melakukan identifikasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait biota laut yang dilindungi serta melepasliarkan penyu tersebut. Sebelum dilepaskan, penyu terlebih dahulu dibersihkan tubuhnya dari teritip dan parasit yang menempel.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Tb. Haeru Rahayu menyampaikan berdasarkan target hasil identifikasi dan pengukuran morfometrik diketahui kedua jenis penyu adalah penyu lekang (Lepidochelys olivacea) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dengan panjang tubuh masing-masing 22 cm dan 29 cm serta berjenis kelamin betina.
Berita Perikanan
Baca Juga: Hewan Langka, Penyu Jadi Santapan Kuliner Bersejarah di Kepulauan Cayman Terperangkap, Penyu Belimbing Akhirnya Selamat
Lebih lanjut Tebe menjelaskan penyu merupakan salah satu biota laut yang dilindungi oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.I/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi sehingga segala bentuk pemanfaatan terhadap biota laut ini akan diberi hukuman dan denda.
Di tempat terpisah, Kepala BKKPN Kupang, Imam Fauzi menuturkan bahwa kawasan TWP Laut Banda merupakan salah satu habitat dari penyu.
“Kawasan TWP Laut Banda merupakan habitat alami dari beberapa spesies penyu antara lain penyu hijau, penyu lekang, penyu pipih dan penyu sisik. Setiap tahun biota tersebut bertelur di pantai sekitar Kawasan,” terang Imam saat dihubungi di Kupang.
Menutup pembicaraan, Imam menambahkan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berupaya untuk menjaga kelestarian biota laut terancam punah salah satunya yaitu penyu melalui pelepasliaran dan edukasi langsung kepada masyarakat.
Video terkait:
Here's my website: https://agriseo.tumblr.com/
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team