Notes
Notes - notes.io |
SariAgri - Siapa yang tidak mengenal klub Premier League, Liverpool FC? sebuah tim sepakbola Eropa yang paling digemari di dunia. The Reds -julukan Liverpool- merupakan salah satu klub Inggris paling sukses.
Klub yang berbasis di wilayah Merseyside, bagian Barat Laut Inggris ini terkenal sebagai klub Inggris paling perkasa di kancah Eropa dengan raihan enam gelar trofi Liga Champions. Jumlah ini melebihi rival abadinya, Manchester United dengan koleksi 3 buah trofi, terbanyak kedua di Inggris.
Kini, Liverpool dipegang oleh seorang pengusaha asal Amerika Serikat bernama John William Henry II, pemilik perusahaan Fenway Sports Group (FSG) yang bergerak di bidang olahraga. Namun, siapa sangka, sebelum menjadi pemilik Liverpool, ia telah melalui perjalanan yang cukup panjang.
Media Pertanian Indonesia
John W. Henry Lahir pada 13 September 1949 di Illinois, AS, dari keluarga petani kedelai. Sejak kecil, Henry menderita penyakit asma akut sehingga keluarganya terpaksa pindah ke California untuk kepentingan pengobatannya.
Henry sempat berkuliah di Victor Valley High School sebelum kemudian pindah ke tiga University of California, mengambil Jurusan Filsafat. Namun, ia tidak lulus dan malah sibuk ngeband di jalanan.
Selanjutnya Henry memutuskan untuk mendalami dunia trading. Berbekal latar belakang petani kedelai dan komoditas lainnya, ia mendalami trading di ranah komoditas tersebut. Hingga pada pertengahan 1970-an, ia berhasil mengembangkan metode trading-nya sendiri.
Barulah pada 1981, ia mendirikan perusahaan trading pertamanya, John W. Henry & Company di sebuah kantor kecil di Irvine. Seiring waktu, perusahaan ini semakin besar sejak mulai melayani klien pada 1982.
Baca Juga: Semangat Belajar Anak Petani di Pelosok Desa Jauh dari Jaringan Internet Demi Belajar Online, Anak Petani Asal Luwu Rela Naik Bukit Mengejar Sinyal
Hingga akhirnya, dengan banyak keuntungan yang ia peroleh dari perusahaan tradingnya, ia mulai menyasar bisnis di bidang saham klub olahraga. Dimulai dari salah satu olahraga kebanggan AS, bisbol, ia pertama kali mengakuisisi sebuah klub di liga minor bisbol, Tucson Toros pada 1989.
Sejak saat itu, Henry banyak mengakuisisi sejumlah klub di bisbol, basket, dan lainnya. Hingga pada 2001, Henry bersama rekannya Tom Werner mendirikan FSG dan memulai kerajaan bisnis olahraganya.
Bersama FSG, Henry akhirnya berhasil mengakuisisi klub bisbol di liga mayor, yakni Boston Red Sox yang legendaris dengan mahar USD 380 juta atau setara Rp 5,39 triliun untuk kurs saat ini. Bersamanya, Red Sox berhasil meraih kejuaraan World Series pada tahun 2004 sejak terakhir kali juara pada 1918.
Barulah pada 2009, Henry bersama FSG mulai memasuki dunia sepakbola. Awalnya, FSG mencoba untuk mengakuisisi raksasa Ligue 1 Perancis Olympique de Marseille, tapi gagal. Setahun kemudian, akhirnya FSG berhasil meminang Liverpool dan Henry menjadi pemegang saham mayoritas.
Sempat terseok-seok di awal dekade 2010-an, Liverpool bersama Henry berhasil menutup dekade dengan sejumlah kesuksesan, seperti meraih gelar juara Liga Champions UEFA untuk keenam kalinya pada musim 2018-2019 sejak terakhir kali juara pada 2005.
Selain itu, Liverpool juga berhasil meraih gelar juara Premier League pada 2019-2020 setelah puasa gelar liga selama 30 tahun, yakni sejak musim 1989-1990.
Henry bersama FSG juga membawahi sejumlah bisnis dan kepemilikan lain seperti NASCAR's Roush Fenway Racing (50%) New England Sports Network (80%), Salem Red Sox, dan lain-lain. Henry juga menjadi pemilik saham surat kabar Boston Globe pada 2017.
Kini, Henry menjadi salah satu pengusaha tersukses di dunia. Tercatat kekayaan Henry saat ini diperkirakan mencapai USD 2,8 miliar atau setara dengan Rp39,7 triliun (forbes). Mayoritas sumber kekayaan Henry berasal dari bisnis olahraganya, terutama dari Liverpool.
Video terkait:
Homepage: https://sari-pertanian.blogspot.com/
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team