Notes

Hystori Task
[ Shane Swanna - CC - 02 ]


Sejarah australia dimulai dari manusia pertama migrasi ke Australia dari utara sekitar 40.000-50.000tahun yang lalu dan periode ini disebut sebagai prasejarah Australia. Sejarah tertulis yang pertama dimulai ketika orang-orang Eropa melihat Australia dan mereka membagi menjadi 2 periode, yaitu: Sebelum dan Sesudah dia menjadi dominion dari Kekaisaran Britania pada 1901. Sejarah sebelum abad ke 20, penduduk asli Australia yang dikenal kaum Aborigin Australia memiliki sejarah budaya yang panjang didunia sejak zaman Es yang terakhir. Beberapa bangsa Eropa mulai menjelajahi Australia pada abad 16, seperti:
- Para navigator Portugis diikuti oleh para penjajah Belanda dan disusul oleh penguasa sekaligus bajak laut Inggris "William Dampier'
- Kapten James Cook berlayar menelusuri seluruh panjang pantai timur pada tahun 1770, lalu berhenti di Botany Bay di tengah perjalanannya dan tidak lama kemudian ia mengklaim benua ini untuk Inggris dan menamakannya New South Wales.
- Pada tahun 1779, seorang naturalis yang bernama Joseph Banks mengusulkan cara agar Inggris dapat mengatasi masalah kepadatan di penjara dengan mengirimkan narapidana ke New South Wales.
- Pada tahun 1787, armada pertama berlayar menuju Botany Bay yang terdiri dari 11 kapal dan 750 narapidana pria maupun wanita. Armada ini tiba tanggal 26 Januari 1788, tapi segera berpindah ke utara ke Sydney Cove yang memiliki tanah serta air yang lebih baik.

Christopher Doukas menemukan pecahan meriam yang berasa dari Indonesia ditemukan dipanti dunde, wilayah Australia bagian utara. Meriam itu ditemukan pada tahun 2010, lalu ditelita para ilmuan dan para ilmuan Australia menduga bahwa meriam itu merupakan milik pelayar Indonesia pada abad 16, dimana dimulai hubungan dagang taipang dan makasar. Temuan lainnya berupa koin yang mengungkapkan bahwa hubungan manusia dengan Australia sudah dimulai sejak 1000tahun yang lalu dan diduga sudah ada perdagangan antara India, Afrika, Indonesia, dan Australia.
Dugaan itu dibenarkan oleh 'Matt Cupper' dari University of Melbourne, setelah membersihkan bagian meriam dan menganalisisnya dengan teknik optik, Cupper mengonfirmasi bahwa artefak itu berusia 150 tahun. Analisis logam pun mampu mengonfirmasi asal-usul logam yang dipakai untuk membuat meriam dan meriam ini sebagai bukti konta Australia dengan dunia luar yang lebih awal dari Inggris.