Notes

Materi Astronomi (18/04/15)

-- GALAKSI ANDROMEDA --

Galaksi Andromeda atau biasa disebut dengan M31, NGC 224, atau Messier 31 adalah galaksi terdekat dari galaksi kita (galaksi bimasakti/milky way). Letaknya sekitar 41 derajat di utara. Galaksi ini bisa dilihat dengan mata telanjang dengan syata langit bersih dan lingkungan yang mendukung (gelap gulita) namun hanya akan terlihat sebagai kabut merah kecil. Jika menggunakan teropong akan terlihat beberapa bintang di tepinya. Galaksi ini berbentuk spiral, terdiri dari sekitar 1 triliun bintang.

Awal penemuannya bermula ketika astronom Persia bernama Abd al-Rahman al-Sufi menulis tentang rantai konstelasi pada bukunya yang berjudul Book of Fixed Stars yang menyebutkan tentang kabut kecil.
Astronom William Herschell yang juga merupakan penemu planet Uranus mencatat rona kemerahan di inti M31 merupakan “great nebulae” terdekat, dan berdasarkan warna dan besarnya nebula, dia salah beranggapan bahwa jarak nebula itu tidak lebih dari 2000 kali jarak sirius (bintang pada konstelasi Canis Major).

Pada tahun 1917, seorang astronom Amerika, Heber Curtis, mengamati nova pada M31. Curtis menyadari bahwa nova ini 10 magnitudo lebih redup dari pada objek lain di langit. Curtis kemudian beranggapan bahwa jarak M31 adalah sekitar 500.000 tahun cahaya (3.2×1010 AU). Lalu ia menjadi pendukung teori tentang “Island Universes” yang menyatakan bahwa nebula spiral itu merupakan sebuah galaksi independen.

M31 terbentuk dari gabungan dua galaksi yang lebih kecil pada 5 hingga 9 milyar tahun yang lalu. Andromeda telah lahir sejaak 10 milyar tahun yang lalu dari gabungan protogalaksi yang lebih kecil mengarah kepada galaksi yang lebih kecil dari yang kita lihat sekarang.

Andromeda dulu kecil. Sekarang menjadi besar karena tingkat supernova galaksi Bimasakti dua kali lebih besar dari Andromeda itu sendiri, yang menunjukkan bahwa M31 pernah mengalami fase pembentukan bintang yang besar, tetapi sekarang dalam keadaan relatif tenang, sedangkan Bima Sakti mengalami pembentukan bintang lebih aktif. Jika hal ini terus berlanjut, luminositas di Bimasakti dapat menyusul M31.

Andromeda juga memiliki satelit galaksi yang terdiri dari 14 galaksi kerdil. Galaksi kecil yang paling di kenal dan mudah di amati adalah M32 dan M110.

Ada kemungkinan bahwa Andromeda dan Bimasakti bisa bertabrakan sekitar 4milyar tahun kedepan. Galaksi Andromeda mendekali Milky Way pada kecepatan sekitar 100-140km/detik atau 1,96milyar-2,74milyar mil pertahun.

Dengan mengambil ide titik pusat massa di tata surya kita, kita dapat memperkirakan bahwa Bima Sakti dan Andromeda serta galaksi kecil lainnya akan mengorbit titik barycenter ini.