Notes

Tugas Weapon Baru
Bunpik - Dauntless - G3

Gold Mandau
Dahulu kala, ada sesuatu yang diyakini para warga Divergent Fort bahwa itu adalah pedang. Ditemukan pas di depan gerbang masuk Divergent Fort oleh seseorang yang sudah lama meninggal. Setelah ditelusuri, pedang berbentuk aneh itu adalah Mandau. Yang membuatnya berbeda dari yang lain adalah bahan pembuatnya yang jika dilihat sekilas saja dapat diketahui bahwa itu adalah emas. Oleh karena itu, penduduk Divergent Fort Academy menyepakati pemberian nama Gold Mandau pada senjata tersebut.

Mandau berbeda dengan Ambang, jika Ambang terbuat dari besi dan hanya dijadikan sebagai pajangan saja, maka Mandau dibuat sebagai senjata, senjata tradisional dari suku Dayak di Kalimantan.

Damage dari Gold Mandau sendiri adalah -5HP. Perlu tenaga ekstra bagi penggunanya karena senjata ini cukup berat walaupun panjangnya hanya mencapai 30-50 cm. Gold Mandau memiliki ukiran-ukiran khas suku Dayak di bagian bilahnya yang tidak tajam. Selain itu, Gold Mandau dilengkapi dengan Kumpang, yaitu sarung bilah untuk menutupi Gold Mandau tersebut. Kumpang terbuat dari kayu, dilapisi tanduk rusa, dan lazimnya dihias dengan ukiran khas suku Dayak pula. Pada Kumpang, diberi tempuser undang, yaitu ikatan yang terbuat dari anyaman uei (rotan). Selain tempuser undang, terikat pula semacam kantong yang terbuat dari kulit kayu berisi pisau penyerut dan kayu gading yang diyakini dapat menolak binatang buas, karena mayoritas suku Dayak pada jaman dahulu yang hidupnya di hutan. Harga untuk senjata ini sendiri adalah 1810$, cukup mahal karena ukiran-ukirannya yang khas dan susah dibuat.

Bahan baku pembuatan Gold Mandau dapat dengan menggunakan besi per mobil, bilah gergaji mesin, cakram kendaraan dan emas batang lain. Piranti kerja yang digunakan terutama adalah palu, betel, dan sebasang besi runcing guna melubangi bagian bilahnya untuk hiasan. Digunakan juga penghembus udara bertenaga listrik untuk membarakan nyala limbah kayu ulin yang dipakainya untuk memanasi emas. Pada tahal ini, dilakukan dengan hati-hati karena emas merupakan bahan yang mudah meleleh. Kayu ulin dipilih karena mampu menghasilkan panas lebih tinggi dibandingkan kayu lainnya.