Notes

1. Perempuan yang terlalu narsis
Menurut saya, narsis merupakan kodrat alami setiap manusia. Bukan hanya perempuan, banyak juga laki-laki yang memiliki sifat ini. Namun jika seorang perempuan sudah memiliki tingkat narsis yang begitu tinggi, selama itu berada ditempat yang tepat (re: tempat wisata dan tempat yg memiliki panorama indah) menurut saya itu termasuk hal yang wajar. Setiap keindahan yang ada didiri maupun disekitar kita lebih indah jika diabadikan bukan? Dan juga, selama narsis itu tidak merugikan orang lain. Saya pikir, itu tidak dipermasalahkan.

2. Perempuan 'matre'
Salah sati orang pernah berbicara kepada saya, 'Jika wanita ingin hidup, maka ia juga perlu menjadi mater' dan saya berpendapat hal serupa. Seorang wanita terkadang memang perlu bersikap matre, namun selama hal itu dalam batas yang wajar. Selama orang yang di 'matre' kan itu dapat memenuhinya, saya pikir tidak masalah.

3. Feminim atau tomboy
Sesungguhnya itu kembali ke pribadi masing-masing. Namun, jika harus memilih, menjadi feminim lebih baik. Karena otu termasuk salah satu kodrat perempuan. Bersikap lemah lembut dan keibuan yang merupakan salah satu ciri wanita yang feminim. Namun, jika menjadi tomboy, itu juga tidak masalah. Lagipula, menjadi seorang yang tomboy itu juga merupakan pilihan mereka dan selama mereka tidak terlalu 'menjurus' ke arah sifat 'laki-laki' itu tidak terlalu masalah. Sebenarnya, bagi saya, menjadi terlalu feminim maupun terlalu tomboy tidak bagus. Lebih baik menjadi diantara keduanya. Ada kalanya kita menjadi seorang yang feminim, bersikap lemah lembut dan penuh perhatian, dan adakalanya juga kita menjadi tomboy, bisa bela diri dan lain halnya.