Notes

Tugas Herbology
Zhe (Ghoul - G1G413)

Drosera
Drosera Rotundifolia atau juga disebut Putaran Berdaun Sundew adalah tanaman yang aneh dan indah yang dapat di temukan duduk di antara lumut basah di tepi kolam rawa, di padang rumput basah dan lahan bergambut. Umum ditemukan di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, atau juga dapat di temukan di Inggris pada bulan Juni-Agustus. Ciri-cirinya adalah daunnya yang seperti rambut berwarna merah, bunganya berwarna merah muda atau putih yang muncul di musim panas dan mekar di bagian atas. Cara membedakan Drosera ini dapat dilihat dari bentuk bulat daunnya. Daftar hewan yang menjadi mangsa tanaman ini meliputi apa saja dari vertebrata kecil, nematoda, kupu-kupu, dan kutu air.

Tanaman Drosera memiliki keunikan tersendiri daripada tanaman karnivora lainnya. Drosera dapat tumbuh mulai dari 1 cm hingga 1 m tingginya, dan dapat hidup sampai 50 tahun lamanya. Tanaman ini sebenarnya disebut insektivora sebab memangsa serangga sebagai asupan nutrisinya. Namun, kadang kala memangsa kodok kecil dan kecebong maka dapat disebut karnivora. Tanaman ini dapat hidup disemua tempat dan iklim kecuali antartika. Keunikan tanaman ini terletak pada tentakel-tentakel kecil pada tubuh tanaman, tentakel tersebut mengeluarkan cairan yang manis dan lengket, sangat cocok sebagai perangkap serangga. Tentakel tersebut juga berfungsi sebagai mulut atau alat makan karena lewat tentakel tanaman ini menyerap cairan tubuh serangga.

Sebagian orang percaya bahwa embun dari Drosera Rotindifolia adalah dasar dari ramuan anti-penuaan. Embunnya sendiri berkilau dan lembab bahkan di bawah sinar matahari yang paling terik sekalipun. Tanaman ini juga digunakan sebagai pesona cinta karena kekuatannya untuk memikat dan menjebak serangga menjadi tak berdaya.

Bybli
Bybli memilikin nama lain yaitu Tanaman Pelangi. Adalah genus kecil asli tanaman karnivora Australia dan merupakan tanaman yang bentuknya runcing memancang dan bertentakel kecil. Nama tanaman pelangi berasal dari tampilan yang menarik daun lendir mereka ditutupi di bawah sinar matahari. Meskipun tanaman ini terlihat mirip dengan Drosera dan Drosophllum, mereka tidak terkait pada kesamaan spesies dan dapat dibedakan dengan bunga zygomorphic dengan lima benang sari melengkung.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bunga dari tanaman ini mempunyai sekitar 5 benang sari di setiap bunganya. Kelenjar berbentuk rambut yang ada pada tanaman ini menghasilkan zat mucilaginous lengket yang digunakan untuk menangkap serangga. Ciri khusus daun Tumbuhan Pelangi memiliki penampang bulat, dan mereka cenderung sangat memanjang dan meruncing di ujungnya. Daun Tumbuhan Pelangi yang tertutup rambut kelenjar menjadi perangkap serangga kecil pada daun atau tentakel sebagai perangkap flypaper effect pasif.

cr:
http://asepnurudin.mywapblog.com/mengenal-tanaman-karnivora-drosera-rotun.xhtml
http://rizkymercedes.blogspot.com/2012/09/keunikan-dari-tanaman-drosera.html?m=1
http://florakarnivora.com/?cat=5&paged=2
http://ahrisnadhifsh48.blogspot.com/2014/11/macam-macam-tumbuhan-pemakan-serangga.html?m=1