Notes

KKP Bantu Budi daya Perikanan Bagi Ponpes Probolinggo_

SariAgri - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menyalurkan bantuan alat budi daya perikanan, benih ikan dan hasil ikan segar ke sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Bantuan tersebut berupa satu juta benih udang vaname senilai Rp16 juta, 10 ribu benih kerapu cantrang senilai Rp63 juta dan paket bantuan sarana bioflok senilai Rp800 juta.

Terkait bantuan tersebut, Wahyu mengajak Pemkab Probolinggo untuk melakukan perencanaan mulai dari nilai ekonomis hingga jumlah tenaga kerja yang terlibat. Sehingga dari ketiga jenis budi daya tersebut bisa ditentukan yang lebih potensial untuk dikembangkan.     

Selain itu, Kementerian KP juga menyalurkan bantuan ikan segar bersama badan karantina ikan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan untuk mendukung pemenuhan protein masyarakat.

“Tadi sudah dijelaskan oleh Ibu Bupati ada Pulau Gili di sini yang bisa dikembangkan untuk budi daya ikan kerapu dan lobster, sedangkan di pantainya juga bisa dikembangkan udang dan komoditas lainnya. Hasilnya akan kita lihat tahun depan yang nantinya akan menjadi estate unggulan,” kata Sakti.

Sementara itu, Bupati Probolinggo, Puput Tantrianasari mengatakan Menteri KP mendukung industri budidaya perikanan di Kabupaten Probolinggo, baik itu untuk budi daya ikan air tawar, payau, dan air laut.

Puput berharap industri budi daya perikanan Kabupaten Probolinggo yang saat ini sudah mulai berjalan seperti Kampung Rajungan di Sumberasih untuk ekspor dan kampung kerapu di Gili Ketapang bisa berjalan dengan baik.

“Pak menteri telah memberi banyak masukan. Ada beberapa hal yang mendapat support dari pak menteri budi daya perikanan baik air laut payau maupun tawar. Dari tiga pilihan tersebut, akan ditentukan yang paling potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Probolinggo,” kata Puput.

Media Perikanan Indonesia Video terkait:


Homepage: https://perikanan.sariagri.id/74625/tiba-tiba-jinak-warga-punguti-ikan-di-danau-diatas-solok