Notes

21.000 Benih Lobster Hasil Penggagalan Penyelundupan Dilepasliarkan _

SariAgri - Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar melepasliarkan 21.000 benih bening lobster (BBL) di Kawasan Konservasi Perairan Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, awal Mei. Puluhan ribu BBK itu merupakan hasil sitaan dari rencana penyelundupan ekspor yang diungkap petugas.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Tb Haeru Rahayu mengatakan terkuaknya rencana ekspor BBL ini berawal dari informasi yang diperoleh Unit Reserse Mobil (Resmob) mengenai peredaran BBL yang akan diekspor ke luar negeri pada 30 April 2021.

Tim Resmob Bersama Tim Satgas Benur/BBL Polresta Banyuwangi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan oknum yang diduga sedang mengangkut atau membawa BBL di jalan raya masuk Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi saat melintas dan akan menuju Tangerang.

berita tentang perikanan Baca Juga: Lima Jenis Ikan yang Bisa Dibudidayakan di Air Payau Langkah Mudah Pembenihan Ikan Cupang di Rumah

Tb Haeru Rahayu menjelaskan KKP melalui Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut terus berupaya melakukan sosialisasi untuk menghindari kejadian serupa serta mencegah benih-benih lobster ini diselundupkan ke luar negeri.

"Benih lobster bila dapat dibudidayakan dan dibesarkan di dalam negeri, maka harga jualnya akan tinggi dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan dan pembudi daya," katanya dalam siaran pers, Minggu (9/5/2021).

Sementara itu, Kepala BPSPL Denpasar, Permana Yudiarso menambahkan pelepasliaran benih lobster sebaiknya dilakukan dalam kawasan konservasi perairan yang dikelola baik daerah maupun pusat.

Permana mengatakan mengingat lokasi benih lobster berada di wilayah Banyuwangi serta mempertimbangan agar benih lobster tidak stres dan mati jika dilepasliarkan secepatnya di alam liar, lokasi kawasan konservasi yang terdekat berada di Perairan Bangsring, Banyuwangi menjadi pilihan terbaik.

Yudi mengungkapkan tujuan akhir pengiriman BBL adalah Vietnam. Berdasarkan penyelidikan dan perhitungan nilai ekonomi, diketahui penggagalan ini berhasil menyelamatkan kekayaan negara Rp1,5 miliar.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan benur lobster dilarang untuk diekspor. KKP bertekad memperkuat budi daya lobster dalam negeri dan ekspor lobster jika sudah mencapai ukuran konsumsi.

Video terkait:


Website: https://perikanan.sariagri.id/74623/tingkatkan-surplus-dagang-ikan-pengusaha-mesti-belajar-dengan-vietnam