Notes

Akibat Kekeringan Ekstrem Jutaan Benih Ikan Salmon di Lepaskan ke Laut_

SariAgri - Selama musim semi, biasanya ribuan salmon muda dari Penangkaran Ikan Nimbus di timur Sacramento dilepaskan ke Sungai Amerika. Nantinya, ikan-ikan tersebut akan berenang ke Samudra Pasifik hingga tumbuh dewasa.

Namun kekeringan ekstrem yang melanda California dan sebagian besar Pantai Barat, telah menyebabkan sungai-sungai tersebut terlalu hangat bagi salmon untuk bertahan hidup.

Untuk mengatasi persoalan itu, langkah baru pun ditempuh. Minggu ini, ikan-ikan salmon muda yang disebut smolt 3,5 inci diangkut dengan truk-truk besar. Mereka dibawa ke Teluk San Francisco untuk dilepasliarkan ke perairan yang lebih dingin.

Media Perikanan Indonesia Menurut Jason Julienne, pengelola tempat pembenihan Nimbus, jumlah hujan dan salju yang rendah menyebabkan lebih sedikit air dan suhu yang lebih hangat di sungai dan waduk negara bagian itu.

Baca Juga: Penelitian: Banyak Makan Buah dan Sayur Bisa Kurangi Stres Bisa Tingkatkan Devisa, Negara Ini Longgarkan Aturan Pemanfaatan Ganja

Dalam kondisi ini, mereka harus memastikan ikan-ikan salmon dapat dilepaskan di perairan yang ideal.

"kami tahu kami harus benar-benar berusaha keras untuk memastikan ikan ini bertahan hidup," kata Harry Morse, juru bicara Departemen Ikan dan Margasatwa California, seperti dilaporkan Asia One.

Morse mengatakan, negara bagian California tahun ini berencana untuk mengangkut 17 juta smolt ke Teluk San Francisco dari berbagai tempat penetasan, sebuah langkah darurat yang tidak diambil sejak kekeringan besar terakhir pada tahun 2014.

Pada hari Senin (10 Mei), Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat kekeringan di 41 dari 58 kabupaten di negara bagian itu, termasuk daerah aliran sungai utama yang diandalkan oleh salmon dan satwa liar lainnya.

Kekeringan di California semakin sering dan intens akibat perubahan iklim, mengancam pasokan air negara bagian yang sudah lemah untuk satwa liar, petani dan daerah perkotaan serta menciptakan kondisi rawan kebakaran hutan.

Bagian lain dari Pantai Barat juga mengalami kekeringan parah. Di Oregon, pejabat federal mengatakan bahwa sebagian air dari sistem Sungai Klamath tidak akan tersedia untuk petani, sehingga perlindungan tambahan untuk salmon dan ikan lainnya sedang dipertimbangkan.


Dua spesies salmon Chinook dianggap terancam punah di Pantai Barat dan tujuh spesies dianggap terancam di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration.

Data negara bagian menyebutkan, di Sungai Amerika, California, tempat ikan-ikan salmon hasil pembenihan Nimbus biasanya dilepaskan, air dari hujan dan salju mengalir hanya dengan 31 persen dari tingkat rata-rata. 

Air hangat yang dihasilkan telah menciptakan situasi putus asa tidak hanya bagi ikan di tempat pembenihan, tetapi juga bagi ratusan ribu benih dan telur yang bertelur secara alami di sungai itu sendiri.

"Ketakutan terbesar saya adalah bahwa setiap telur tahun ini akan mati karena suhu di sungai akan terlalu tinggi," kata Mike Conroy, Direktur Eksekutif Asosiasi Nelayan Federasi Pantai Pasifik.

Organisasinya pun meminta badan-badan negara bagian dan federal membagi air dingin dari sistem waduk untuk memastikan untuk mencegah sungai menjadi beracun bagi ikan muda.

Sementara itu, sektor pertanian juga sangat bergantung pada air tersebut, di mana California menghasilkan sepertiga dari sayuran negara. Namun, air yang tersedia untuk mengairi pertanian dan untuk 40 juta penduduk negara bagian itu lebih sedikit.

"Tarikan satu tuas yang salah bisa membuat seluruh sistem rusak.Itu harus diseimbangkan dengan hati-hati," kata Conroy. 

Video Terkait 


Website: https://perikanan.sariagri.id/74623/tingkatkan-surplus-dagang-ikan-pengusaha-mesti-belajar-dengan-vietnam